DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Peningkatan Ekspor Hortikultura Melalui Korporasi

27/10/2023
in BERITA UTAMA, Uncategorized
0

Rilis Kementan, 24 Agustus 2019
751/R-KEMENTAN/08/2019

IMG-20190825-WA0029

Depok –  Presiden RI Joko Widodo dalam berbagai kesempatan mendorong peningkatan ekspor di berbagai sektor dalam upaya peningkatan devisa negara, termasuk pertanian. Komoditas Hortikultura hingga saat ini telah mampu menembus 113 negara, dengan jenis komoditas yang makin beragam. Namun pemerintah merasa masih perlu mendesain lebih baik lagi peta komoditas unggulan bagi dunia.

Direktorat Jenderal Hortikultura tengah mempersiapkan  Grand Design Hortikultura dengan basis korporasi selama lima tahun terhitung 2020 – 2024. Korporasi hortikultura dilaksanakan dengan mengembangkan _One Village One Variety_.

Kawasan korporasi menggabungkan sentra-sentra yang kecil menjadi satu kesatuan dengan penguatan, pendampingan dan teknologi.

“Hortikultura akan berkembang dengan basis korporasi. Sehingga pengakuan kualitas dan daya tawarnya mempunyai taring sampai luar negeri. Kita akan berkolaborasi dengan pihak lainnya,” ujar Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto pada Focus Discussion Group (FGD) di Jakarta, Jumat (23/8).

Diakui memang sudah ada selama ini kawasan untuk komoditas buah dan florikultura, namun kualitas produk belum berstandar ekspor. Kawasan  yang dikehendaki minimal 100 hektare. Komoditas buah yang menjadi target sasaran pengembangan di antaranya jeruk, mangga, manggis, pisang dan lengkeng. Sementara untuk komoditas florikultura yakni Krisan dan melati. Untuk pola pengembangan buah harus ada dua model, lahan hamparan dan lahan sempit.

Ditjen Hortikultura akan menyiapkan program pengembangan kawasan berdaya saing, lahan dan agroklimat yang sesuai, benih unggul bermutu, pengendalian OPT dan dukungan pemasaran.

Menyikapi kebijakan tersebut, Direktorat PSP, Badan SDM Pertanian, Badang Litbang Pertanian dan Kementerian Perekonomian sangat antusias mendukung pencapaian tersebut.

“Tahun depan sudah kami anggarkan Rp 42 miliar untuk mendukung kawasan hortikultura. Utamanya untuk irigasi dan alat mesin pertanian yang aplikatif untuk skala usaha hortikultura. Ini gagasan cemerlang. Menyatukan kawasan menjadi suatu kesatuan yang memiliki power yang besar. Hal ini harus segera dieksekusi supaya masalah yang ada bisa cepat diurai,” papar Sekretaris Direktorat Jenderal PSP, Mulyadi Hendrawan.

Penciptaan varietas unggul akan menjadi fokus riset Badan Litbang Pertanian dan BPTP. Varietas unggul menjadi target untuk pengembangan kawasan berorientasi pasar.

“Jadi nanti keanekaragaman jenis dan kekayaan plasma nutfah akan lebih variatif. Hortikultura akan mempunyai ciri khas tersendiri dalam kawasannya. Sehingga nantinya pasar akan lebih mudah memperoleh produk. Diseminasi teknologi juga harus disegerakan. Riset-riset sepesifik komoditas dan kawasan pasti sangat diperlukan. Litbang Pertanian melalui BPTP propinsi akan mengawal di tiap klaster korporasi hortikultura,” ujar sekretaris Badan Litbang Pertanian, Mohamad Praba Yuddi.

Sementara Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Nurlaily juga menyampaikan dukungan sepenuhnya terhadap gagasan kawasan hortikultura berbasis korporasi ini. “Nanti kita bekali para penyuluh pertanian dengan muatan pengetahuan tentang berbagai produk hortikultura terbaru. Banyak jenis dan ragam komoditas hortikultura yang belum diketahui para penyuluh. Kalau penyuluh sudah paham komoditas komoditas unggulan hortikultura, lebih mudah dalam mengawal petani untuk pengembangnya. Jangan cuma komoditas itu itu saja. Harus mau _out of the box_. Harus mau coba hal baru, komoditas baru dan model pengembangan yang baru,” paparnya penuh semangat.

Di sisi lain, Kementerian Perekonomian juga memberikan dukungan terhadap gagasan ide cemerlang ini. Melalui Subdit Ketersediaan Pangan dan Pertanian, Kementerian Perekonomian sudah merintis pengembangan wilayah strategis pangan melalui _desk analisys_ dan uji potensi di wilayah Sumatera dan Jawa. Hal ini nantinya akan segera disinergikan dengan kawasan hortikultura berbasis korporasi ini.

“Hortikultura menjadi program prioritas nasional Kemenko. Kawasan berikat baru di 13 kabupaten sedang dibangun. Status kepemilikan lahan akan menjadi agenda berikutnya,” ujar Kasubdit Ketersediaan Pangan dan Pertanian, Kementerian Perekonomian, Edwin Mahatir.

Selain menggandeng swasta, perusahaan diminta tidak hanya menjalan proses bisnisnya tetapi juga mengembangkan komoditas identitas lokal. Pertemuan selanjutnya diharapkan dapat memutuskan lokasi kerja bersama. Diharapkan ada peran swasta mitra. Pengembangan kawasan dengan menyertakan swasta sebagai mitra lebih memberi hasil signifikan.

Previous Post

Industri Pengolahan Bawang Merah Harus Disegerakan

Next Post

Kementan: Angkat Eksistensi Bawang Putih Lokal

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

Kementan: Angkat Eksistensi Bawang Putih Lokal

Buku Hortikultura

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah
Buku Direktorat Perlindungan Hortikultura

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

by Admin Perpustakaan
06/11/2024
0

leaflpet-bubur-bordo_watermarkDownload

Read more
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024
PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

05/11/2024
Petunjuk Teknis TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN KUBIS

Petunjuk Teknis TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN KUBIS

05/11/2024

Berita Utama

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi
BERITA UTAMA

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi

by Humas Ditjen Hortikultura
16/04/2025
0

Jakarta (15/04) - Direktorat Jenderal Hortikultura menyelenggarakan Halal Bil Halal 1446 H yang diikuti oleh jajaran pimpinan dan pegawai. Kegiatan...

Read more
Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

09/04/2025
Tak Perlu Cemas, Pasokan Aman, Harga Bawang Merah Berangsur Normal Kembali

Tak Perlu Cemas, Pasokan Aman, Harga Bawang Merah Berangsur Normal Kembali

09/04/2025
Harga Cabai Stabil Sepanjang Libur Lebaran 2025

Harga Cabai Stabil Sepanjang Libur Lebaran 2025

09/04/2025
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

09/04/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 08:00 – 09:00, 22/07/2024 – 16/08/2024 – Aksi Cabai Harga Petani
  • 08:00 – 09:00, 17/08/2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
  • 11:52 – 17:52, 30/10/2024 – 31/10/2024 – Test Calendar

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi