DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Produksi Benih Bawang Putih Nasional Melimpah, Potensi Pasar Terbuka Luas

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0

*Rilis Kementan, 15 Mei 2020*
No. 484/R-KEMENTAN/05/2020

IMG-20200515-WA0041

NTB – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot produksi bawang putih dalam beberapa tahun terakhir ini melalui berbagai upaya. Salah satunya dengan mencanangkan kawasan sentra bawang putih. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Sahrul Yasin Limpo untuk terus meningkatkan potensi dan produksi komoditas pertanian lokal disamping terus berupaya meningkatkan kualitas dari benih-benih lokal nusantara.

Direktur Perbenihan Hortikultura Kementan, Sukarman mengatakan, pengembangan kawasan sentra bawang putih amat vital. Terutama untuk menjaga ketersediaan benih bawang putih yang cukup di lapangan.

“Bahkan bisa surplus. Kita sedang upayakan ke arah sana,” ujar Sukarman ketika dihubungi, Kamis (14/5).

Dia berharap nantinya produksi bawang putih dalam negeri bisa cepat terserap pasar. “Kami juga akan terus menggaungkan varietas-varietas bawang putih yang dulu pernah menjadi primadona,” tambah dia.

Karman menjabarkan, potensi ketersediaan benih bawang putih nasional di tahun ini mencukupi untuk kebutuhan nasional, yakni sebanyak 14.618,12 ton. Data tersebut dihimpun dari beberapa sentra benih bawang putih, di antaranya di wilayah Sumatera Selatan 120,75 ton, Jambi 17,6 ton, Sumatera Barat 396,54 ton, Jawa Barat 236,4 ton, NTB 5.300 ton, dan Jawa Tengah 8.508,83 ton.

“Data dihimpun dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Provinsi yang bersangkutan, dimana angka tersebut menunjukkan angka yang siap di produksi menjadi benih,” beber dia.

Benih bawang putih produksi dalam negeri terdiri dari berbagai varietas yakni Lumbu Hijau, Lumbu Kuning, Lumbu Putih, Sangga Sembalun dan Tawangmangu Baru. Varietas-varietas itu sempat menjadi primadona di wilayah masing-masing.

“Benih produksi dalam negeri mempunyai ciri khas yakni, bentuk umbi yang imut namun rasa, tekstur dan aromanya lebih kuat dibanding produk impor. Hal inilah yang menjadi keunggulan produk dalam negeri,” tambah Kepala Subdit Produksi dan Kelembagaan Benih Hortikultura, Kurnia Nur.

Senada, Kasubdit Pengawasan Mutu Benih Hortikultura, Nur Eva menambahkan untuk menjaga mutu benih, Direktorat Perbenihan Hortikultura secara kontinyu membina stakeholder perbenihan.

Upaya tersebut dilakukan dengan melibatkan Pengawas Benih Tanaman di BPSB setempat untuk mengecek kebenaran dokumen tertera dalam label (kebenaran nama, alamat produsen benih, keterangan mutu benih, pengecekan kebenaran varietas, kemurnian fisik dan kesehatan umbi.

“Persyaratan Teknis Minimal (PTM) tersebut dituangkan dalam Kepmentan Nomor 42 Tahun 2019 untuk menjadi pedoman bagi Pengawas Benih Tanaman bertugas,” ujar Eva.

Dia menegaskan, mutu benih yang terjaga akan berpengaruh terhadap hasil panen yang maksimal dan mempunyai daya saing, Dalam hal ini, kerjasama antar semua stakeholder perbenihan diperlukan untuk dapat mewujudkan swasembada bawang putih nasional.

Jumlah produsen benih bawang putih saat ini tersebar di semua wilayah sentra bawang putih di Indonesia. Sebaran produsen tersebut diantaranya di Jawa Tengah (Kabupaten Temanggung, Magelang Batang) Jawa Timur (Malang, Banyuwangi, Bondowoso), Jawa Barat (Kab Cianjur, Bandung Barat), Sumatera Barat (Kab.Solok), NTB (Kab Lombok Timur, Bima),
Sulawesi Utara (Minahasa Selatan).

*_Potensi Bawang Putih Lokal Masih Luas_*

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa potensi pasar bawang putih produksi dalam negeri masih sangat terbuka luas. Pasalnya bawang putih menjadi komoditas yang banyak dicari sebagai bahan bumbu masakan maupun sebagai obat.

“Begitupula agroklimat untuk penanaman bawang putih yang pada umumnya bisa dilakukan di dataran tinggi di Indonesia,” kata Anton sapaanya.

Ditilik dari aspek analisis usaha tani, kata Anton, usaha budidaya tanaman bawang putih dapat memberikan keuntungan kepada pelaku bisnis/ agribisnis. Syaratnya dengan penerapan penanganan on farm maupun off farm yang benar.

“Misalnya melakukan standar teknis budidaya yang baik dan benar, _Good Agriculture Practices_ dan _Good Handling Practices_, “ lanjut Anton.

Dia juga menyinggung ihwal pentingnya penggunaan benih bawang putih dengan ukuran umbi yang besar sebagai bahan tanam. Anton berharap dengan demikian dapat menekan biaya produksi bawang putih.

“Mengapa? Hal ini dikarenakan kebutuhan benih bawang putih dengan umbi besar, akan lebih sedikit, dibandingkan dengan penggunaan benih umbi bawang putih dengan ukuran yang tidak seragam, besar kecilnya,” kata alumnus Universitas Brawiyaja tersebut.

Dijelaskan Anton, Pengawas Benih Tanaman di unit pelayanan teknis daerah BPSB juga turut andil dalam mensukseskan produksi benih bawang putih yang bermutu dan berukuran besar. Yakni dengan membina para produsen benih bawang putih di wilayah kerja masing-masing secara kontinyu, untuk dapat melakukan sortasi/grading umbi berdasarkan ukuran, dimana umbi dengan ukuran yang besar, yang dijadikan benih untuk musim tanam berikutnya.

“Gunakan selalu prinsip deteksi kualitas benih LADORFISIO , yakni cek keaslian label, cek apakah sudah patah dormansi, cek secara fisik apakah bawang putih lokal atau dari Tiongkok, pastikan jangan benih oplosan, dan hindari benih wujud pipilan/suing,” ujar Prihasto.

“Bersama para stakeholder perbenihan, kita bersinergi, maka bukan mustahil swasembada bawang putih dapat terwujud,” tambahnya.

Previous Post

Pandemi Covid-19 Jadi Momen Mendongkrak Bisnis Hortikultura

Next Post

Antisipasi Puncak Kemarau, Kementan Gerak Cepat Petakan Komponen Bantuan

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

Antisipasi Puncak Kemarau, Kementan Gerak Cepat Petakan Komponen Bantuan

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

Survey Indikator Politik Indonesia : Kinerja Kinerja Mentan Amran Tertinggi 84,9%.
BERITA UTAMA

Survey Indikator Politik Indonesia : Kinerja Kinerja Mentan Amran Tertinggi 84,9%.

by Humas Ditjen Hortikultura
10/11/2025
0

Jakarta — Indikator Politik Indonesia yang dipimpin oleh Prof. Burhanuddin Muhtadi mempublikasikan hasil survei atas tingkat kepuasan publik terhadap sejumlah...

Read more
Sinergi Pemerintah dan Industri Perbenihan Hortikultura Dukung Swasembada Pangan Nasional

Sinergi Pemerintah dan Industri Perbenihan Hortikultura Dukung Swasembada Pangan Nasional

09/10/2025
Wamentan Sudaryono Jadikan Pesantren Mitra Strategis Ketahanan Pangan!

Wamentan Sudaryono Jadikan Pesantren Mitra Strategis Ketahanan Pangan!

09/10/2025
Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia!

Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia!

02/10/2025
Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

17/09/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 06/10/2025 – 08/10/2025 – Kunjungan Oplah
  • – 01:00, 13/10/2025 – RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 18/10/2025 – Kegiatan P2B Cirebon

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi