DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

POTENSI HORTIKULTURA DI TANA TORAJA

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0

P_20190312_091507

Sulsel – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pada setiap kunjungannya bahwa pemerintah fokus terhadap kesejahteraan para petani. Salah satu capaiannya terlihat dari kenaikan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sejak masa kepemimpinannya.

“Ekspor pertanian naik 29 persen pada 2018. PDB pada 2004 naik dari Rp 900 triliun meningkat menjadi Rp 1400 triliun pada 2018,” ujarnya saat menghadiri pertemuan dengan 10 ribu petani di Tana Toraja, Selasa (12/3).

Bertemakan mengembalikan kejayaan rempah dan komoditas perkebunan, Menteri asal Sulawesi Selatan ini juga fokus dengan pembangunan hortikultura.

“Pembangunan hortikultura akan menyesuaikan kondisi lahan di Tana Toraja. Saya kirim Kepala Badan Litbang untuk lihat potensi apa di sini. Kalau cocok mangga, kita kirim. Kalau cocok durian kita kirim. Kalau petani mau minta kita kasih dan itu semua gratis untuk petani. Potensi kita besar sekali,” jelasnya.

Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae menyambut bangga tawaran Menteri Pertanian. “Dalam hal itu juga kami bersinergi untuk penguatan lembaga petani dan usaha rakyat untuk Tana Torja. Kami melakukan apa yang diprogramkan Kementan. Bantuan Kementan banyak sekali. Ini mendorong ketahanan pangan dan pendapatan masyarakat Tana Toraja.”

Nicodemus menggarisbawahi pembangunan pertanian di wilayahnya bertujuan meningkatkan pendapatan petani. “Targetnya meningkatkan pendapatan masyarakat dari Rp 300 ribu menjadi Rp 700 ribu, menangkal kemiskinan dan merambah pendapatan.”

Felicitas Tallulembang, anggota DPR RI komisi IV mendukung langkah Kementan. “Setiap lokasi yang dikunjungi pemerintah pasti efeknya bagus untuk masyarakat karena pada hakekatnya pemerintah itu melayani masyarakat. Dana yang diolah APBN adalah dana rakyat.”

Dalam prakteknya, Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian saling bersinergi dalam pertanian. Semua fraksi bersepakat untuk masyarakat dalam banyak hal. Salah satunya menilik potensi hortikultura di Tana Toraja.

“Hortikultura juga sudah kami masukkan di sini, ada bawang, cabai dan lain – lain. Komisi IV dan Kementerian Pertanian merancang memasukkan anggaran baik untuk Tana Toraja maupun Toraja Utara pada 2019 ini,” jelas Felicitas.

Anggota DPR asal Tana Toraja ini meyakini ke depan potensi hortikultura akan sangat berkembang. Ini akan berefek pada devisa dan pemasukan masyarakat lebih bagus. Ekspor hortikultura juga bisa didorong dari daerah ini.

 

“Sangat bisa. Komisi IV dan Kementan akan mendorong itu. Bisa dalam bentuk bantuan UMKM. Petani – petani muda di seluruh daerah diharapkan  muncul secara mandiri dan mendatangkan devisa,” jelasnya.

 

Tumbuhnya Petani Milenial

P_20190312_083916

Latief, sosok petani muda anggota Kelompok Tani Madandan penerima bantuan benih bawang merah Ditjen Hortikultura. Sehari – hari dirinya membudidayakan tanaman cabai, tomat dan sayuran secara organik di atas lahan 10 hektare. Bersama 10 orang petani di kelompoknya menyuplai Pasar Rantepao dan Pasar Bolu.

“Sekarang kesadaran masyarakat untuk memakan makanan organik yang sehat semakin besar. Penjualan sayur organik meliputi pasar – pasar daerah Tana Toraja,” ujarnya.

Menariknya, lahan pertanian miliknya merupakan integrasi tiga komoditas sekaligus. Ini diyakininya sebagai upaya mewujudkan budidaya ramah lingkungan.

“Di kelompok kami ada integrasi peternakan, perikanan dan hortikultura. Pupuk dari ternak karena kita sedang mengurangi bahkan menghilangkan pestisida berbahan kimia. Pertanian berbasis organik penting untuk menjaga keamanan konsumen,” jelasnya.

Membentuk penyadaran budidaya organik diakuinya membutuhkan waktu dan ketelatenan. Salah satu upaya mewujudkannya adalah melalui dukungan kaum muda.

“Kita menggalakkan pemuda untuk menjadi petani. Jangan gengsi. Saya terjun ke pertanian karena melihat potensi di Tana Toraja. Pasar kita miliki lalu apa yang menghambat untuk bertani?”

Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja, Sumedi menyebutkan bahwa Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja memiliki paket pengembangan ramah lingkungan sekitar Rp 200 juta yang diharapkan dapat meningkatkan pemasukan petani.

“Melihat antusiasme petani, kami terus mendukung terus karena ada atau tidaknya bantuan mereka memang aktifitasnya bertanam. Yang berkembang adalah cabai, bawang dan kentang dan itu menjadi konsentrasi anggaran Pemerintah Daerah,” jelasnya.

 

Geliat Hortikultura di Tana Toraja

Purnomo, Kasudit Produksi dan Kelembagaan Benih mengatakan bahwa cabai, bawang dan kentang mulai menggeliat di wilayah ini. Dalam kesempatan ini diserahkan bantuan benih cabai sejumlah 24,5 hektare untuk enam kelompok tani. Bawang merah biji 3 hektare untuk dua kelompok tani karena sementara ini untuk bantuan diarahkan untuk pembelajaran dengan metode pengembangbiakan biji.

 

“Umumnya pengembangan dengan umbi. Kita coba kenalkan dengan biji. Kalau biji lebih mudah karena kalau umbi biaya untuk transportasi, distribusi dan penyimpanan agak repot. Kalau biji lebih simpel. Ke depan, pengembangan bawang merah mengarah dengan biji,” jelasnya.

Petani Agustina, KWT Batu Bunggu mengaku senang mendapat bantuan benih cabai.

“Saya petani sawi sangat senang dan mesyukuri bantuan yang diberikan Bapak Menteri Pertanian. Kami akan mencoba tanam cabai ini. Harga cabai di sini Rp 20 ribu per kg,” ujarnya.

Previous Post

SAMBANGI 15 RIBU PETANI, MENTAN : KEMBALIKAN KEJAYAAN PERTANIAN DI LUWU

Next Post

Mengenal Penyakit Getah Kuning (Yellow Latex) pada Komoditas Manggis dan cara Pengendaliannya

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Mengenal Penyakit Getah Kuning (Yellow Latex) pada Komoditas Manggis dan cara Pengendaliannya

Mengenal Penyakit Getah Kuning (Yellow Latex) pada Komoditas Manggis dan cara Pengendaliannya

Buku Hortikultura

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah
Buku Direktorat Perlindungan Hortikultura

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

by Admin Perpustakaan
06/11/2024
0

leaflpet-bubur-bordo_watermarkDownload

Read more
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024
PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

05/11/2024
Petunjuk Teknis TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN KUBIS

Petunjuk Teknis TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN KUBIS

05/11/2024

Berita Utama

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi
BERITA UTAMA

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi

by Humas Ditjen Hortikultura
16/04/2025
0

Jakarta (15/04) - Direktorat Jenderal Hortikultura menyelenggarakan Halal Bil Halal 1446 H yang diikuti oleh jajaran pimpinan dan pegawai. Kegiatan...

Read more
Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

09/04/2025
Tak Perlu Cemas, Pasokan Aman, Harga Bawang Merah Berangsur Normal Kembali

Tak Perlu Cemas, Pasokan Aman, Harga Bawang Merah Berangsur Normal Kembali

09/04/2025
Harga Cabai Stabil Sepanjang Libur Lebaran 2025

Harga Cabai Stabil Sepanjang Libur Lebaran 2025

09/04/2025
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

09/04/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 08:00 – 09:00, 22/07/2024 – 16/08/2024 – Aksi Cabai Harga Petani
  • 08:00 – 09:00, 17/08/2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
  • 11:52 – 17:52, 30/10/2024 – 31/10/2024 – Test Calendar

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi