DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home Uncategorized

KEMENTAN MENDORONG PENGEMBANGAN KUNYIT DI KABUPATEN GARUT

27/10/2023
in Uncategorized
0

 

IMG-20190121-WA0040

Kunyit atau Curcuma domestica adalah salah jenis tanaman obat kelompok tanaman rimpang (Zingeberaceae). Tanaman ini berkhasiat dalam pengobatan antara lain untuk mengobati peradangan sendi (osteoarthritis), asam lambung, kanker, mengurangi kelebihan gas pada saluran pencernaan. Selain itu berkhasiat menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah, mengurangi mual, mempelancar keluarnya ASI, meredakan diare, haid tidak lancar dan anti septik. Disamping kandungan kurkuminoid sebagai obat, rimpang kunyit banyak digunakan sebagai bumbu, pewarna dan pengawet pada masakan serta kosmetik.

 

“Kunyit asal Garut ini disukai oleh pembeli karena ukuran umbinya besar dan warna dagingnya kuning cerah, sehingga  kunyit dari daerah ini selalu ditunggu-tunggu oleh pedagang di pasar Kramatjati”, jelas Sopandi, ketua kelompok tani Selaawi. Salah satu daerah sentra kunyit di Provinsi Jawa Barat yakni di Kabupaten Garut tepatnya di kecamatan Selaawi. Tersebar di tiga desa yaitu desa Selaawi, Mekarsari dan Cirapuhan.

 

IMG-20190121-WA0041

Dari analisa usaha tani, BEP produksi kunyit di Selaawi sebesar Rp 1.500 per kg dan harga jual di tingkat petani sebesar Rp 3.500 – 4.000 per kg. Margin berkisar Rp 2.000 – 2.500 per kg membuat  petani sangat bergairah menanam kunyit.

 

Sopandi menambahkan, “Produktivitas kunyit di Selaawi memang masih rendah yaitu sebesar 15 ton/ha. Potensi optimal produksi sebesar 30 to/ha, tentu masih jauh”. Hal tersebut dikarenakan petani belum sepenuhnya menerapkan budidaya dengan baik. Namun dengan melihat peluang permintaan kunyit yang semakin besar dan adanya permintaan untuk ekspor simplisia, maka petani akan berupaya menerapkan produktivitas kunyit dengan menerapkan budidaya yang baik.

 

Didin, Kepala Seksi Sayuran dan Tanaman Obat Dinas Petanian Kabupaten Garut menuturkan,  “Kondisi kecamatan Selaawi di ketinggian menengah membuat tanah berwarna merah dan gembur. Sementara ini tidak terdapat jaringan irigasi. Lahan hanya cocok  ditanami jagung, singkong dan padi gogo yang hasilnya tidak seberapa”.

 

Dirinya menjelaskan bahwa pada 1995 petani mulai mencoba menanam kunyit, baik monokultur maupun tumpangsari dengan jagung. Apabila dibandingkan dengan menanam jagung, singkong dan padi gogo pendapatan dari menanam kunyit lebih menjanjikan. Inilah faktor penarik sehingga pertanaman kunyit terus berkembang sehingga saat ini mencapai luas 300 ha/tahun.

 

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Dr. Prihasto Setyanto MSc menjelaskan bahwa pertumbuhan produksi kunyit periode 2013 – 2017 sebesar 1% secara berturut-turut sebesar 120.726 ton, 112.088 ton, 113.101 ton, 107.770 ton dan 128.339 ton. Produksi kunyit juga di ekspor ke India dan Timur Tengah, dengan angka pertumbuhan rata-rata 20%. Volume ekspor berturut-turut sebesar 1.947 ton, 3.808 ton, 8.670 ton, 7.972 ton dan 7.795 ton.

 

“Saya sangat mendukung pengembangan tanaman obat, karena dibutuhkan sebagai bahan baku untuk jamu dan fitofarmaka oleh pelaku usaha jamu dan industri obat. Apalagi saat ini pemanfaatan obat tradisonal untuk peningkatan kesehatan masyarakat sedang digalakan oleh Pemerintah”, jelas Prihasto. Dia mencontohkan ada kegiatan Faslitasi Pusat Pengolahan dan Pasca Panen Tanaman Obat (P4TO) di daerah-daerah oleh Kementerian Kesehatan.

 

Di samping itu juga diterbitkan Inpres No. 6 tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan. Tindak lanjut Inpres akan dikembangkan obat tradisonal (fitofarmaka) yang setara dengan obat konvesional yang dapat diresepkan oleh dokter. Jenis fitofarmaka yang akan dikembangkan salah satunya menggunakan bahan baku dari kunyit sebagai obat adjuvant kanker.

 

Dalam pengembangan tanaman obat ini Ditjen Hortikultura akan bersinergi dengan instansi terkait yaitu Dinas Pertanian, Lembaga Penelitian (Balitirro, Puslitbanghorti, LIPI, BPP), Kementerian Kesehatan dan BPOM.

 

Dukungan Kementerian Pertanian sebagai penyedia bahan baku pada TA. 2019, mengalokasikan pengembangan tanaman obat (jahe kunyit, kapulaga, lidah buaya dan buah merah) seluas 400 ha di daerah sentra dan kawasan perbatasan. Untuk kunyit sendiri dialokasikan di kabupaten Bodowoso dan Garut.

Previous Post

PANEN WORTEL DI KABUPATEN KARO

Next Post

HORTIKULTURA MEMBUTUHKAN PERAN GENERASI MUDA

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

HORTIKULTURA MEMBUTUHKAN PERAN GENERASI MUDA

Buku Hortikultura

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah
Buku Direktorat Perlindungan Hortikultura

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

by Admin Perpustakaan
06/11/2024
0

leaflpet-bubur-bordo_watermarkDownload

Read more
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024
PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

05/11/2024
Petunjuk Teknis TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN KUBIS

Petunjuk Teknis TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN KUBIS

05/11/2024

Berita Utama

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi
BERITA UTAMA

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi

by Humas Ditjen Hortikultura
16/04/2025
0

Jakarta (15/04) - Direktorat Jenderal Hortikultura menyelenggarakan Halal Bil Halal 1446 H yang diikuti oleh jajaran pimpinan dan pegawai. Kegiatan...

Read more
Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

09/04/2025
Tak Perlu Cemas, Pasokan Aman, Harga Bawang Merah Berangsur Normal Kembali

Tak Perlu Cemas, Pasokan Aman, Harga Bawang Merah Berangsur Normal Kembali

09/04/2025
Harga Cabai Stabil Sepanjang Libur Lebaran 2025

Harga Cabai Stabil Sepanjang Libur Lebaran 2025

09/04/2025
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

09/04/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 08:00 – 09:00, 22/07/2024 – 16/08/2024 – Aksi Cabai Harga Petani
  • 08:00 – 09:00, 17/08/2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
  • 11:52 – 17:52, 30/10/2024 – 31/10/2024 – Test Calendar

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi