DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Kementan Bantu Petani Durian Lakukan Inovasi Penjualan Via Online, dari Jawa hingga Papua

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0

*Rilis Kementan, 28 April 2020*
Nomor : 385/R-KEMENTAN/04/2020

IMG-20200428-WA0021

JAKARTA – Agar para pecinta buah durian atau yang dikenal dengan sebutan “The King of Tropical Fruit” dapat tetap menikmati dan membeli buah tersebur selama masa pandemi Covid -19, Kementerian Pertanian membantu petani durian nusantara dalam melakukan inovasi untuk pengembangan dan pemasarannya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Kementerian Pertanian, Yasid Taufik menegaskan pihaknya akan turut memfasilitasi petani agar bisa memasarkan produknya ditengah pandemi Covid-19.

“Jangan khawatir, masyarakat masih bisa mengkonsumsi buah durian segar bahkan langsung dari petaninya. Bisa lewat jalur media online, pasar tani maupun start-up yang telah bekerjasama dengan Kementerian Pertanian. Selain itu hilirisasi dalam bentuk olahan juga kita dorong,” ujar Yasid singkat.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Solihin (46), petani sekaligus entrepreneur durian yang mengembangkan kebun agrowisata khusus durian di Dusun Pakis, Desa Songgon Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi.

Kebun koleksi durian yang dinamai Likin Durian Agrotourism, atau dikenal dengan Durian Garden Likin tersebut didesain sebagai tempat khusus untuk menikmati durian, dengan nuansa yang lebih alami.

“Pengunjung bisa mendapatkan durian eksotik khas Banyuwangi langsung dari pohonnya dan menikmati dibawah pohonnya.
Di kebun ada sekitar 31 pohon durian yang telah berusia di atas 50 tahun,” ujar dia saat dihubungi, Selasa (28/4).

Dia mengatakan bahwa ketika pandemic Covid-19 ini kunjungan langsung wisatawan ke kebun duriannya mengalami penurunan tajam. Untuk mensiasatinya, Pak Likin kini mulai memasarkan duriannya melalui layanan online delivery order atau pesan antar.

Apa yang dilakukan Likin selaras dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). SYL meminta inovasi pemasaran komoditas pertanian dapat memanfaatkan teknologi informasi dengan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas komoditas yang dipasarkan.

“Biasanya kalau kondisi normal per hari bisa datang 1.000 orang, sepi-sepinya ya 300 orang. Tapi gara-gara Covid-19 ini jauh berkurang lagi, hanya pengunjung lokal aja yang datang,” ujar Likin.

Tidak patah semangat, Likin mencoba menawarkan durian Banyuwangi melalui jejaring media seperti grup-grup WA dan media sosial. Respons pasar diakuinya cukup menggembirakan.

“Tiap hari saya mengirimkan paket durian 100 hingga 200 kilogram ke berbagai daerah antara lain Jabodetabek, Sumatera, Kalimantan, Bandung bahkan sampai Papua,” ungkapnya.

Menurut Likin, dirinya berupaya menjaga kualitas durian yang dijualnya sehingga tidak sembarangan memilih jasa pengiriman. “Durian yang saya jual rata-rata jatohan pohon. Sementara pengiriman hanya menggunakan jasa ekspedisi pesawat dari Bandara Blimbingsari Banyuwangi karena saya sangat mengutamakan kualitas. Paling pas kalau durian bisa dikonsumsi tidak lebih dari 6 jam abis panen,” terang Likin.

Diakui Likin, dengan strategi kontrol ketat mutu durian tersebut menjadikan harganya menjadi lebih mahal dibanding durian umumnya. “Memang harganya jadi sedikit lebih mahal, sebanding lah dengan kualitasnya,” tukasnya.

Durian yang banyak tumbuh di kawasan lereng Gunung Raung tersebut memiliki banyak varian. Beberapa diantaranya endemik Banyuwangi, seperti durian merah, oranye, pelangi dan kuning serta varian durian lain yang telah tumbuh alami selama puluhan tahun.

Hal ini membuat cita rasa durian yang dihasilkan dari daerah Songgon berbeda dengan durian lainnya. Para penikmat durian hampir tak pernah melewatkan mencicipi durian saat berkunjung ke Banyuwangi. Uniknya lagi, selain durian segar, Pak Likin juga menyiapkan durian bakar khusus bagi pengunjung yang ingin mengurangi kandungan kolesterolnya.

Sementara itu Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman saat dikonfirmasi menyatakan pihaknya akan terus berupaya membantu petani buah agar tetap eksis di saat pandemi Covid-19 ini. Menurutnya, saat ini permintaan buah-buahan secara umum mengalami peningkatan baik di dalam maupun luar negeri termasuk durian.

“Setiap tahun kita alokasikan kegiatan pengembangan durian melalui APBN dengan konsep kawasan korporasi berskala ekonomi. Sejak 2006 sampai 2019 tidak kurang dari 6.400 hektar. Selain pengembangan kawasan produksi, Ditjen Hortikultura juga akan terus menata kebun-kebun yang sudah eksis,” katanya.

Berdasarkan data statistik BPS, produksi durian secara nasional mencapai 1.169.802 ton atau naik 27.707 ton (2.43% ) dibanding tahun 2018. Sentra durian nasional terbanyak di Jawa Timur dengan produksi 289.334 ton, disusul Jawa Tengah 172.939 ton, Jawa Barat 94.183 ton, Sumatera Utara 90.105 ton, Sumatera Barat 62.564 ton, Banten 46.436 ton dan Sulawesi Selatan 45.729 ton.

Khusus untuk Kabupaten Banyuwangi sentra durian banyak ditemukan di Kecamatan Songgon, Kalipuro, Giri, Glagah dan Sempu dengan produksi sekitar 2.280 ton setahun. Hampir sepanjang tahun ada panen durian walapun dalam jumlah sedikit, namun panen raya biasanya terjadi pada bulan Februari hingga April.

Previous Post

Ekspor Manggis Indonesia Laris Manis di Tengah Pandemi Covid-19

Next Post

Belajar dari Nur Kholis, Petani Paprika yang Tetap Eksis Di Tengah Pandemi Covid-19

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

Belajar dari Nur Kholis, Petani Paprika yang Tetap Eksis Di Tengah Pandemi Covid-19

Buku Hortikultura

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah
Buku Direktorat Perlindungan Hortikultura

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

by Admin Perpustakaan
06/11/2024
0

leaflpet-bubur-bordo_watermarkDownload

Read more
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024
PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

05/11/2024
Petunjuk Teknis TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN KUBIS

Petunjuk Teknis TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN KUBIS

05/11/2024

Berita Utama

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi
BERITA UTAMA

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi

by Humas Ditjen Hortikultura
16/04/2025
0

Jakarta (15/04) - Direktorat Jenderal Hortikultura menyelenggarakan Halal Bil Halal 1446 H yang diikuti oleh jajaran pimpinan dan pegawai. Kegiatan...

Read more
Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

09/04/2025
Tak Perlu Cemas, Pasokan Aman, Harga Bawang Merah Berangsur Normal Kembali

Tak Perlu Cemas, Pasokan Aman, Harga Bawang Merah Berangsur Normal Kembali

09/04/2025
Harga Cabai Stabil Sepanjang Libur Lebaran 2025

Harga Cabai Stabil Sepanjang Libur Lebaran 2025

09/04/2025
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

09/04/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 08:00 – 09:00, 22/07/2024 – 16/08/2024 – Aksi Cabai Harga Petani
  • 08:00 – 09:00, 17/08/2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
  • 11:52 – 17:52, 30/10/2024 – 31/10/2024 – Test Calendar

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi