DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

GAET DURIAN MANIA, KEMENTAN OPTIMIS DURIAN LOKAL SEMAKIN BERSAING DI PASAR EKSPOR

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0

IMG-20190208-WA0139

Kementerian Pertanian (Kementan) optimis durian lokal mampu bersaing dengan durian negara lainnya di pasar ekspor. Indikatornya yakni berdasarkan data BPS, bila sebelum neraca perdagangan durian defisit, maka baru 2018 Indonesia sudah surplus 700 ton, sehingga ekspornya jauh lebih banyak dari pada impor.

”Durian lokal sudah tembus ke pasar manca negara seperti Hongkong, China, Malaysia, Vietnam, Timur Tengah dan lainnya. Bahkan ekspornya semakin meningkat,” demikian diungkapkan Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Suwandi dalam acara panen dan pesta durian di Trawas, Mojokerto, Jumat (8/2).

Acara ini diselenggarakan oleh pecinta durian yang tergabung dalam Yayasan Durian Nusantara yang berlangsung pada tanggal 7 sampai 8 Februari 2019. Anggota yayasan ini terdiri dari pecinta durian yang memiliki kebun durian dari berbagai provinsi, yakni hadir dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali bahkan ada dari Taiwan dan Anthoine pehobi durian dari Perancis.

IMG-20190208-WA0146

Oleh karenanya, Menurut Suwandi, Indikator lainnya durian lokal akan semakin bersaing di pasar ekspor yakni para durian mania yang tergabung dalam Yayasan Durian Nunsantara berkumpul guna membahas upaya-upaya mengembangkan buah durian lokal yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Berbagai jenis durian lokal antara lain durian Bido, Matahari, D 168, Bawor, Pelangi, Srombut, Petruk, Pelangi, Madu Racun, Bangau dan jenis lainnya.

“Kami harapkan, melalui acara ini, para durian mania yang tergabung di Yayasan Durian Nusantara dapat mengelola durian lokal dengan baik sehingga berkelas dan bersaing dengan durian negara lain,” ujarnya.

Lebih lanjut Suwandi menjelaskan langkah nyata dalam mengelola durian lokal agar kualitasnya bersaing dengan durian negara lain yakni di setiap daerah harus memiliki durian khas setempat sebagai ikon dan dikelola secara profesional. Daerah harus membangun kebun durian percontohan dan mampu memasok ke supermarket maupun ekspor.

“Contohnya kebun durian bisa dikemas secara rapih dan dapat dijadikan sebagai objek dan daya tarik wisata seperti yang sukses di Warso Farm Cijeruk Bogor dan salah satu anggota Yayasan Durian Nusantara, Pak Tirto Santoso memiliki kebun durian 10 hektar di Trawas,” jelasnya.

“Jadi, kami berharap  Yayasan Durian Nusantara terus meningkatkan kinerjanya dan menjadi barometer bagi perkembangan durian nusantara. Berbagai pengalaman yang dimiliki anggota yayasan ini disebarluaskan ke masyarakat sekitar,” imbuhnya.

Sementara itu Direktur Yayasan Durian Nusantara Muhamad Reza Tirtawinata mengatakan Indonesia memiliki potensi durian lokal yang luar biasa, sedikitnya ada 13 jenis, diantaranya yang favorit adalah durian Pelangi dari Manokwari, Super Tembaga dari Bangka, Srombut, Tembaga Mini dan Tigger Borneo 88 dari Kalbar, Sunrise of jawa durian merah dari Banyuwangi, Matahari dari Bogor, Gundulan dan Sipakem dari Narmada, NTB

Reza mengatakan ada beberapa tipe pemgelolaan diantaranya dikelola karena hobby, keperluan riset, maupun komersial baik skala kecil maupun estate/orchad”

Sebagai ilustrasi untuk analisis pola top working pohon durian bagi 100 pohon pada lahan satu hektar, dimana pada tahun 1-2 tanaman vegetatif belum menghasikan, sedangkan tahun ketiga sudah menghasilkan 10 kg perpohon senilai Rp 40 juta pertahun, selanjutnya tiap meningkat pada tahun kelima 80 kg perpohon senilai 320 juta dan tahun kedelapan sudah menghasilkan Rp 800 juta, ujarnya.

Bila Thailand dikenal durian Chanee, Montong dan Kan Yao, Malaysia dikenal durian D24, Musangking dan ke depan favorit Ochee, maka Indonesia favorit dengan durian Petruk, Matahari dan kedepan favorit durian Pelangi, ujarnya.

Sementara pekebun 10 hektar di Desa Belik, Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Tirto Santoso mengatakan, kami kembagkan berbagai durian lokal dan Montong sejak 20 tahun yang lalu pada lahan ketinggian 650 m dpl.

Kami juga tanam jenis Musangking, Ochee dan D24 sudah berumur 6 tahun, hasilnya bagus dan terserap oleh pasar dan mitra kami. Harga pun kompetitif kelas supermarket. Misal Ochee Rp 300 ribu perkg, Musangking Rp 200 ribu perkg dan Matahari Rp 90 ribu perkg, jelas Tirto.

Karim Aristides pemerhati durian nusantara dari Jayapura mengatakan “saya sangat senang sekali sekarang banyak tumbuh kebun kebun durian lokal, ada di Kalbar, Kaltim, Kaltara, Babel, Lampung, dan lainnya”

Anthoine dari penikmat durian Perancis dan sekaligus Chief International yang hadir pada acara tersebut mengatakan “dulu waktu saya di Thailand tidak suka durian, namun setelah berada di Indonesia saya sekarang suka durian lokal, karena rasanya lebih beraroma kuat.

Selanjutnya Benson D.S. Lin Director General Taipei Economic and Trade Office dari Taiwan mengatakan “ini kami menjajaki kerjasama bisnis buah dan sayuran dengan Indonesia, beberapa komoditas Indonesia sudah masuk ke Taiwan.”

Edited : Desy

 

Previous Post

POTENSI PENGEMBANGAN MELATI KABUPATEN BANJAR

Next Post

MERAUP RUPIAH DARI USAHA TANI JAMUR TIRAM

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

MERAUP RUPIAH DARI USAHA TANI JAMUR TIRAM

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

HDDAP Dorong Peningkatan Daya Saing Bawang Merah Lahan Kering di Enrekang
BERITA UTAMA

HDDAP Dorong Peningkatan Daya Saing Bawang Merah Lahan Kering di Enrekang

by Hubungan Masyarakat
28/12/2025
0

Enrekang — Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) Klaster...

Read more
4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

25/12/2025
Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

25/12/2025
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

25/12/2025
Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

23/12/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi