Katalog dalam terbitan
PUSAT PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN
Kiat budi daya jamur tiram: Pusat Perpustakaan dan Penyebaran
Teknologi Pertanian.–Bogor: Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi
Pertanian, 2018.
viii, 104 hlm.: ill.; 25 cm
ISBN 978-602-322-023-6
1. Jamur Tiram 2. Budi Daya
I. Judul
Prakata
Jamur tiram merupakan jamur pangan yang cukup populer di kalangan masyarakat. Selain rasanya yang lezat, Pleurotus ostreatus juga kaya nutrisi dan manfaat. Jamur tiram mengandung protein rata-rata 3,5—4% dari berat basah, dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan asparagus dan kubis. Sementara dalam bobot kering, jamur tiram mengandung protein 19—35%, sedangkan kedelai 39,1%, susu sapi 25,2%, beras 7,3%, dan gandum 13,2%. Jamur tiram juga mengandung sembilan asam amino esensial.
Selain sebagai salah satu sumber pangan yang lezat, jamur tiram juga mempunyai manfaat sebagai “obat” beberapa penyakit. Ia dikenal masyarakat luas sebagai penurun kolesterol yang andal. Jamur tiram juga bisa dimanfaatkan sebagai antibakteri, antiinflamasi, antivirus, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki sistem imun.
Dengan berbagai keunggulannya itu wajar jika jamur tiram banyak dibudidayakan secara komersial. Pesatnya perkembangan budi daya jamur tiram lantaran investasi yang dibutuhkan cukup murah dan hanya memerlukan sedikit lahan untuk membuat kumbung atau rumah jamur. Teknik budi dayanya juga cukup mudah. Dalam 1—2 minggu sejak tutup baglog dibuka, jamur akan tumbuh dan sudah dapat dipanen.
Dengan teknologi budi daya yang baik, tiap baglog jamur tiram dapat dipanen 5—8 kali. Baglog dengan bobot 1 kg dapat menghasilkan jamur 500—600 g. Karena itu, petani jamur selayaknya menerapkan teknik budi daya yang baik dan benar. Dengan begitu produksi dan kualitas hasil panen yang didapat optimal.
Dalam rangka membantu petani meningkatkan produksi jamur tiram sekaligus menjaga kualitasnya, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Kementerian Pertanian menyusun buku “Kiat Budi Daya Jamur Tiram”. Buku ini berisi informasi mengenai sejarah jamur tiram, keragaman varietas, perawatan, kiat tingkatkan produksi, pengendalian hama dan penyakit, panen, serta pengolahan jamur tiram. Buku ini diharapkan menjadi rujukan bagi petani jamur tiram di Indonesia. Harapan ke depan produksi jamur kian meningkat sebagai salah satu sumber pangan yang kaya nutrisi.