DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Gelar Tanam Serempak, Temanggung Siap “GEDOR” Bawang Putih Nasional

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0
Gelar Tanam Serempak, Temanggung Siap “GEDOR” Bawang Putih Nasional

IMG-20191217-WA0042

Temanggung – Kementerian Pertanian bersama Pemda Kabupaten Temanggung menggelar acara tanam serempak bawang putih di Desa Tuksari, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Acara tersebut dihadiri Sekda Temanggung Budi Santoso, Plt. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Sukarman, Inspektur I Itjen Kementan Susanto dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung M Masrik Amin Zuhdi.

Acara tanam serempak seluas 1.790 hektare ini terdiri dari 690 hektare dana APBN, 600 hektare kemitraan dengan importir dan 500 hektare swadaya petani. Pada 2019, Kabupaten Temanggung mendapatkan alokasi anggaran dari Ditjen Hortikultura sebesar Rp 11,1 miliar khusus pengembangan bawang putih.

“Di tengah skeptisme dan keraguan banyak pihak, petani Temanggung justru beramai-ramai bahkan penuh suka cita dan optimisme menanam bawang putih. Tak tanggung-tanggung, luasannya mencapai 1.700 hektare lebih. Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro yang tampak begitu perkasa menjadi saksi atas ketangguhan dan kegigihan petani bawang putih Temanggung,” ujar Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Sukarman saat membacakan sambutan Dirjen Hortikultura.

Selain itu Kementerian Pertanian khususnya Direktorat Jenderal Hortikultura memiliki GEDOR HORTI. Sebuah program masif dan selaras antara pusat, daerah serta seluruh stake holders terkait menuju pertanian maju, mandiri dan modern.

GEDOR HORTI merupakan Gerakan Mendorong Produksi, Daya Saing dan Ramah Lingkungan Hortikultura. GEDOR Hortikultura bertujuan untuk mendorong peningkatan produksi hortikultura sebesar 7 persen per tahun. Selain itu, GEDOR Hortikultura juga bertujuan untuk mendukung Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GRATIEKS) selama periode lima tahun ke depan.

“Temanggung sekarang kembali menjelma menjadi pusat produksi bawang putih nasional, sekaligus pusat benih bermutu yang memasok berbagai daerah di Indonesia. Melalui tanam serempak, Temanggung diharapkan bisa menjadi pelopor GEDOR Hortikultura, khususnya dalam peningkatan produksi bawang putih. Kita tingkatkan terus kualitas dan kuantitas bawang putih lokal agar bisa berdaya saing,” tambahnya.

Pada 2020, Ditjen Hortikultura memfokuskan pengembangan kawasan bawang putih hanya di 38 kabupaten/kota sentra, salah satunya Kabupaten Temanggung.

“Tak tanggung-tanggung, tahun 2020 kami alokasikan 1.600 hektar bawang putih di Temanggung. Nilainya mencapai Rp 49 miliar. Ini bukti keseriusan kami mendorong peningkatan daya saing bawang putih khususnya di Temanggung. Kami juga berharap seluruh kabupaten yang mendapatkan alokasi anggaran bawang putih bisa merealisasikan tagline ‘GEDOR Hortikultura’ di daerah masing-masing,” jelasnya.

Bawang putih lokal, tambah Sukarman, sudah dapat bersaing dengan produk impor. Beberapa produk yang dihasilkan sudah berukuran besar, tidak jauh berbeda dengan produk impor. Diharapkan kualitas berukuran besar ini bisa seragam ke semua hasil panen di seluruh sentra bawang putih. Tak hanya bawang putih, Sukarman juga meminta seluruh komoditas hortikultura dapat berkualitas.

“Temanggung punya potensi besar, seperti cabai, bawang dan alpukat. Daftarkan saja segera ke BPSB. Kalau perlu kami kawal bersama untuk uji DNA,” harap Sukarman.

Dalam sambutan tertulis Bupati Temanggung yang dibacakan Sekda Budi Santoso, mengatakan potensi lahan di Kabupaten Temanggung yang cocok ditanami bawang putih mencapai 10 ribu hektare. Dengan potensi lahan tersebut, Temanggung digadang mampu menjadi pusat bawang putih nasional.

“Hingga saat ini setidaknya ada 28 produsen benih bawang putih nasional yang sudah memiliki uji kompetensi. Melihat potensi lahan yang tersedia dengan dukungan perbenihan yang kuat, kami siap mendukung gerakan GEDOR Hortikultura terutama dalam peningkatan produksi bawang putih nasional. Dengan dukungan APBN, kemitraan importir serta swadaya petani, saya yakin bawang putih Temanggung akan berkembang pesat ,” kata Budi optimistis.

Terkait Kredit Usaha Tani (KUR) yang ditanyakan kelompok tani pada saat temu wicara, Budi menyatakan akan mengusahakan suku bunga di bawah 7 persen. Dirinya juga menyatakan akan melibatkan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) dalam program ini. Untuk bantuan pertanian, diharapkan petani segera mengajukan usulan bantuan kepada pemerintah melalui Dinas Pertanian.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung M Masrik Amin Zuhdi berterima kasih kepada Kementan dan seluruh stake holder atas dukungan pengembangan bawang putih di wilayahnya.

“Ini merupakan upaya bagaimana menjadikan Temanggung menjadi sentra produksi bawang putih dan sentra benih. Setiap tahun kami memiliki tanaman berkisar 2800 – 3400 hektare. Produksinya rata – rata berkisar 4500 ton dan ini cukup untuk menyangga kebutuhan bawang putih nasional,” ujar Masrik.

Ditanyakan soal stabilitas produksi bawang putih, Masrik menyatakan ini berkat keuletan para petani.

“Bawang putih ini memang sudah terkenal sejak 1980. Pada prinsipnya petani di sini sudah terbiasa tanam bawang putih. Ini hanya mengulang sejarah saja, mengembalikan kejayaan masa lalu. Kalau kita mau kembali swasembada, kita siap jadi produsen bawang putih se Indonesia,” tambah Masrik bangga.

Berdasarkan data BPS pada triwulan III (September 2019), Luas Panen Bawang Putih Kabupaten Temanggung mencapai 3.044 ha. Luasan tersebut menempatkan Temanggung sebagai peringkat pertama secara nasional, disusul Lombok Timur, Bima dan Magelang.

Penulis : Desy

Previous Post

Konsolidasi Internal Pelaksanaan Tusi dan Reformasi Birokrasi Lingkup Sekretariat Ditjen Hortikultura

Next Post

Mentan Lepas Ekspor Benih, Optimis Produk Hortikultura Terus Meningkat

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Mentan Lepas Ekspor Benih, Optimis Produk Hortikultura Terus Meningkat

Mentan Lepas Ekspor Benih, Optimis Produk Hortikultura Terus Meningkat

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

Survey Indikator Politik Indonesia : Kinerja Kinerja Mentan Amran Tertinggi 84,9%.
BERITA UTAMA

Survey Indikator Politik Indonesia : Kinerja Kinerja Mentan Amran Tertinggi 84,9%.

by Humas Ditjen Hortikultura
10/11/2025
0

Jakarta — Indikator Politik Indonesia yang dipimpin oleh Prof. Burhanuddin Muhtadi mempublikasikan hasil survei atas tingkat kepuasan publik terhadap sejumlah...

Read more
Sinergi Pemerintah dan Industri Perbenihan Hortikultura Dukung Swasembada Pangan Nasional

Sinergi Pemerintah dan Industri Perbenihan Hortikultura Dukung Swasembada Pangan Nasional

09/10/2025
Wamentan Sudaryono Jadikan Pesantren Mitra Strategis Ketahanan Pangan!

Wamentan Sudaryono Jadikan Pesantren Mitra Strategis Ketahanan Pangan!

09/10/2025
Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia!

Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia!

02/10/2025
Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

17/09/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 06/10/2025 – 08/10/2025 – Kunjungan Oplah
  • – 01:00, 13/10/2025 – RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 18/10/2025 – Kegiatan P2B Cirebon

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi