DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home Kelompok Tani

Berkah Petani Buah Naga Banyuwangi di Tengah Pandemi Covid 19

27/10/2023
in Kelompok Tani
0

*Rilis Kementan, 10 Mei 2020*
No. 455/R-KEMENTAN/05/2020

IMG-20200510-WA0070
Banyuwangi – Pandemi Covid-19 yang menyerang hampir seluruh dunia, berdampak terhadap perekonomian dunia termasuk Indonesia. Perdagangan ekspor dan impor produk hortikultura saat ini menurun drastis.

Menyikapi hal ini, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) selalu menegaskan untuk meningkatkan konsumsi hortikultura lokal. Tujuannya tak lain untuk menampung produksi petani sekaligus meningkatkan imun.

Buah naga salah satu komoditi buah yang mengalami peningkatan permintaan pasar dalam negeri. Meskipun di tengah kondisi yang serba terpuruk karena wabah Covid 19, petani di Banyuwangi justru ketiban berkah.

Saat ini petani terus meningkatkan produksinya dikarenakan tingginya permintaan pasar akan buah naga segar (fresh).

Bulan April-Mei adalah akhir panen raya di Banyuwangi. Rukiyan, petani sekaligus pelaku usaha buah naga di Banyuwangi merasa bersyukur karena penjualan buah naga tidak mengalami penurunan yang berarti.

“Meskipun ada sedikit kendala pada distribusi produk dikarenakan mahal dan terbatasnya akses transportasi di masa pandemi Covid 19 ini. Tapi secara keseluruhan lancar,” ujar dia saat dihubungi di rumahnya di desa Jambewangi, kecamatan Sempu, kabupaten Banyuwangi, Minggu (10/5).

Rukiyan adalah Ketua kelompok Tani Pucangsari yang beranggotakan 35 orang. Dia juga champion yang membina sekaligus memasarkan hasil kebun kelompoknya seluas 29,5 Ha.

“Total produksi buah naga kelompok tani kami sekitar 737,5 ton per tahun. Kami baru mampu memenuhi 50 % dari permintaan dalam setahun. Total permintaan produk buah naga kepada kami sebenarnya 1.475 ton,” beber dia.

Adapun terkait harga jual, lanjut Rukiyan, jika pada musim panen raya (Oktober-Maret) petani menjual hasil produksinya dengan harga berkisar 4.000/kg maka di luar musim harganya bisa mencapai 3 kali lipatnya.

“Bisa mencapai 20 ribu per kg nya, pemasaran selain ke pasar lokal Banyuwangi dan sekitarnya, juga meliputi kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Malang bahkan sampai luar jawa,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, dengan harga standar 4.000/kg, pihaknya mengantongi pendapatan 120 juta per ha per tahun.

“Kami berharap pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian menambah luas pertanaman buah naga sekaligus memfasilitasi sarana panen dan pasca panen,” tutup Rukiyan.

Sentra Terbesar di Indonesia

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi Arief Setiawan, menginformasikan bahwa kabupaten Banyuwangi sebagai sentra produksi utama buah naga terbesar di Indonesia. Luasannya mencapai 2.479 ha dengan produksi 35.687 ton tahun 2019.

“Kami memasok hampir 80% kebutuhan buah naga dalam negeri, petani mampu berproduksi sepanjang tahun karena petani bisa memacu produksi buah naga dengan bantuan sinar lampu untuk membantu pohon buah naga berbunga dan berbuah di luar musim. Sinar ultraviolet yang dipancarkan lampu membantu fotosintesis,” beber dia.

Arief memaparkan, budidaya buah naga di Banyuwangi tersebar di beberapa kecamatan. Di antaranya Kecamatan Bangorejo, Purwoharjo, Pesanggaran, Siliragung, Muncar, Tegaldlimo dan Sempu.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Buah dan Florikultura, Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman menjelaskan Kementan saat ini ikut mendukung pengembangan buah naga di Banyuwangi.

“Tahun 2020 di sana kami berikan anggaran untuk intensifikasi buah naga seluas 60 Ha. Diharapkan dengan pemeliharaan secara intensif, produksi buah naga yang dihasilkan nantinya akan meningkat serta berdaya saing” kata Liferdi.

Menurut Liferdi, mengkonsumsi buah naga secara teratur dapat memperkuat imunitas tubuh sehingga sangat cocok dikonsumsi pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

“Buah naga mengandung vitamin C hingga karotenoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga hal ini dapat menangkal radikal bebas serta mencegah infeksi bakteri serta virus masuk ke dalam tubuh, karena karena kandungan zat gizi makro dan mikronya yang lengkap,” terang Liferdi.

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto pada kesempatan yang sama menegaskan akan terus mendorong agar petani buah naga mampu menghasilkan produk bermutu, berdaya saing dan ramah lingkungan. “Selama ini petani buah naga Banyuwangi selalu kita dampingi agar mampu menghasilkan buah naga bermutu yang mampu memenuhi standar ekspor”, tambahnya.

“Sebagai langkahnya, telah dilakukan General Administration of Customs of the People’s Republic of China (GACC) sebagai perwakilan Pemerintah Tiongkok yang melakukan kunjungan lapang keh Banyuwangi pada bulan Januari , untuk melakukan verifikasi calon kebun buah naga yang akan diekspor produknya ke Tiongkok,” pungkasnya.

Previous Post

Daftarkan Hasil Silangan Sampai Ke London, Pembudidaya Anggrek Ini Banjir Pesanan di Tengah Pandemi

Next Post

Efek Pandemi Covid-19, Permintaan Nenas Banasari Makin Meningkat

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

Efek Pandemi Covid-19, Permintaan Nenas Banasari Makin Meningkat

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional
BERITA UTAMA

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

by Hubungan Masyarakat
25/12/2025
0

Rilis Kementan, 24 Desember 2025Nomor: B-901/HM.160/A.7/12/2025 Surabaya-Kasus masuknya bawang bombai ilegal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, mengungkap ancaman serius bagi...

Read more
Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

25/12/2025
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

25/12/2025
Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

23/12/2025
DIREKTUR SAYURAN DAN TANAMAN OBAT KEMENTAN PERIKSA PERTANAMAN CABAI MERAH KERITING DI KABUPATEN BATU BARA

DIREKTUR SAYURAN DAN TANAMAN OBAT KEMENTAN PERIKSA PERTANAMAN CABAI MERAH KERITING DI KABUPATEN BATU BARA

22/12/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi