DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Tanaman Obat, Baik untuk Imunitas sekaligus Pengungkit Ekonomi Petani

27/10/2023
in BERITA UTAMA, Uncategorized
0

*Rilis Kementan, 3 Juli 2020*
No. 835//R-KEMENTAN/20

IMG-20200702-WA0097

Kementerian Pertanian cq Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura memacu produksi tanaman obat di tengah pandemi COVID-19.
Selain bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, tanaman obat juga berdampak baik pada peningkatan ekonomi masyarakat, terutama petani.

Demikian terungkap pada virtual literacy bertajuk ‘Tanaman Obat sebagai Peningkat Imunitas Tubuh’, Kamis (2/7/2020).

Virtual Literacy tersebut dibuka oleh Sekretaris Ditjen Hortikultura Kementan Retno Sri Hartati Mulyandari dan diikuti lebih dari 3.000 peserta secara virtual baik melalui zoom meeting maupun live syreaming melalui youtube

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan Tommy Nugraha saat menyampaikan pidato kunci menjelaskan bahwa di masa pandemi COVID-19, perlu berbagai upaya untuk meningkatkan imunitas agar tubuh mampu bertahan dalam menghadapi berbagai penyakit.
“Dengan berbagi pengetahuan, bisa membuka mata mengenai pentingnya tanaman obat untuk meningkatkan imunitas,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa Indonesia memiliki beragam potensi tanaman obat. Beberapa di antaranya sudah dimanfaatkan sejak zaman nenek moyang.

Kementan, katanya, akan terus memperhatikan pemanfaatan tanaman obat. Apalagi secara ekonomi, pemanfaatan tanaman obat memberi manfaat yang sangat positif. “Tanaman obat juga bisa memberi kontribusi pada ekspor Indonesia, seperti jahe, kunyit, dan kapulaga,” kata Tommy.

Kepala Balai Penelitian Tanaman Obat dan Rempah Evi Savitri mengungkapkan, sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi, Indonesia punya banyak potensi tanaman obat.
“Ada setidaknya 10.000 jenis tumbuhan yang memiliki potensi sebagai tanaman obat,” katanya.

Informasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), setidaknya ada 15 jenis tanaman yang potensial untuk menangkal COVID-19.
Evi mengungkapkan, beberapa jenis tanaman obat tersebut diantaranya adalah temu lawak, kunyit, temu managga, kencur, meniran, sambiloto, dan yang banyak dicari saat pandemi COVID-19 merebak, adalah jahe.
Evi menuturkan, tanaman-tanaman obat tersebut sudah terbukti dalam pengujian laboratorium mengandung bahan-bahan yang bermanfaat sebagai imunostimulan seperti flavanoid.
“Dari uji moleculer docking, beberapa tanaman obat terbukti mampu menghambat virus Corona. Tentu masih butuh pengujian lebih lanjut,” katanya.

Menurut Evi, Kementan sudah merilis sejumah varietas unggul tanaman obat dengan produktivitas dan memiliki kandungan imunostimulan tinggi dibanding varietas yang sudah ada. Di antaranya adalah dua varietas jahe merah, jahe putih, temu lawak 3 varietas, kunyit 4 varietas, dan pegagan 2 varietas.

Sementara itu Chevi Permadi, Ketua Kelompok Tani Berkah Alam di Sukabumi, menyatakan bahwa usaha budidaya tanaman obat sangat prospektif karena permintaan yang terus meningkat. “Apalagi saat pandemi COVID-19, kami sangat kewalahan memenuhi permintaan,” katanya.

Chevi mengungkapkan, sebagai kelompok penangkar benih, biasanya permintaan pada awal tahun (Januari-April) tidaklah banyak bahkan cenderung berkurang karena sudah melewati musim tanam.

Namun demikian, saat pandemi COVID-19 merebak, permintaan pada periode tersebut justru melonjak hingga 200%. “Itu belum termasuk permintaan jahe untuk konsumsi,” katanya.

Secara hitung-hitungan, budidaya jahe merah menguntungkan. Chevi mengungkapkan dalam satu hektar lahan butuh investasi sebesar Rp 70,2 juta untuk kebutuhan benih, pupuk, dan tenaga kerja.

Panen yang dihasilkan bisa mencapai 15 ton bahkan hingga 18 ton jika benih dan pupuk yang digunakan berkualitas baik.
Dengan asumsi harga per kilogram jahe merah sebesar Rp10.000, maka panen jahe merah bisa meraih omset sebesar Rp150 juta.

Setelah dikurangi investasi, maka keuntungan yang diperoleh petani bisa mencapai Rp79,8 juta. “Jika dirata-rata, penghasilan petani mencapai Rp5 juta per bulan,” katanya.

Kepala Bidang Humas Industri Jamu dan Farmasi PT Sido Muncul Tbk Bambang Supartoko menyatakan pentingnya peningkatan produksi tanaman obat. Pasalnya sebagian besar tanaman obat yang dimanfaatkan untuk industri jamu dan farmasi saat ini masih diambil dari alam. “70% masih diambil dari alam, dan baru 30% yang berasal dari budidaya,” katanya.

Bambang menyatakan peningkatan konsumsi tanaman obat perlu dikuti dengan inovasi, baik di on farm maupun off farm.

Previous Post

Ekspor Buncis Tetap Laris di Masa Pandemi

Next Post

Pengendalian Hama Lalat Buah Ramah Lingkungan Dorong Peningkatan Ekspor Mangga

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

Pengendalian Hama Lalat Buah Ramah Lingkungan Dorong Peningkatan Ekspor Mangga

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

Survey Indikator Politik Indonesia : Kinerja Kinerja Mentan Amran Tertinggi 84,9%.
BERITA UTAMA

Survey Indikator Politik Indonesia : Kinerja Kinerja Mentan Amran Tertinggi 84,9%.

by Humas Ditjen Hortikultura
10/11/2025
0

Jakarta — Indikator Politik Indonesia yang dipimpin oleh Prof. Burhanuddin Muhtadi mempublikasikan hasil survei atas tingkat kepuasan publik terhadap sejumlah...

Read more
Sinergi Pemerintah dan Industri Perbenihan Hortikultura Dukung Swasembada Pangan Nasional

Sinergi Pemerintah dan Industri Perbenihan Hortikultura Dukung Swasembada Pangan Nasional

09/10/2025
Wamentan Sudaryono Jadikan Pesantren Mitra Strategis Ketahanan Pangan!

Wamentan Sudaryono Jadikan Pesantren Mitra Strategis Ketahanan Pangan!

09/10/2025
Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia!

Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia!

02/10/2025
Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

17/09/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 06/10/2025 – 08/10/2025 – Kunjungan Oplah
  • – 01:00, 13/10/2025 – RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 18/10/2025 – Kegiatan P2B Cirebon

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi