DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Pengendalian Hama Lalat Buah Ramah Lingkungan Dorong Peningkatan Ekspor Mangga

27/10/2023
in BERITA UTAMA, Uncategorized
0

*Rilis Kementan, 3 Juli 2020*
No. 836//R-KEMENTAN/20

IMG-20200704-WA0053
Jakarta – Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) Lalat Buah Skala Luas dapat menekan keberadaan hama lalat buah yang mengganjal potensi ekspor mangga Indonesia.

Komitmen dan sinergi semua pihak sangat dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan upaya tersebut.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengekspor mangga.

Permintaan di pasar global pun tinggi. Namun, saat ini pangsa (share) Indonesia masih sangat kecil.

“Salah satu masalahnya adalah hama lalat buah,” jelas pria yg akrab disapa Anton saat Virtual Literacy (Viral) Seri Perlindungan Hortikultura, Kamis (2/7/2020).

Kegiatan Viral tersebut dioperasikan dari Horticulture War Room (HWR) di Jakarta. Pesertanya berasal dari berbagai kalangan di Indonesia yang mencapai lebih dari 5.000 orang baik melalui Zoom Meeting dan Live Streaming YouTube.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Mendorong Produksi, Meningkatkan Daya Saing dan Ramah Lingkungan Hortikuktura atau yang dikenal dengan “GEDOR HORTI”.

Menurut Anton, setiap tahun pasar mangga internasional mencapai 2 juta ton. Sementara ekspor mangga Indonesia saat ini baru sekitar 3.000 ton.

Khusus untuk pasar Jepang, ada kebutuhan sekitar 20.000-30.000 ton mangga per tahun. Saat ini, Indonesia masih dalam proses pemenuhan persyaratan teknis untuk ekspor mangga ke Jepang.

Mangga Indonesia yang diminati oleh pasar Jepang adalah Gedong Gincu.

Anton menyatakan negara tujuan ekspor mangga seperti Jepang, Australia, dan Republik Korea sangat takut dengan lalat buah dari Indonesia, karena ada jenis lalat buah di Indonesia yang tidak terdapat di negara tersebut. Lalat buah itu menjadi Organisme Pengganggu Tanaman Karantina (OPTK) bagi mereka. Oleh karena itu, Anton meminta agar semua pihak bersinergi dalam mengendalikan hama lalat buah.

Di samping itu, dia berharap sanitasi kebun mangga dapat ditingkatkan.

Anton juga mengingatkan, upaya pengelolaan hama lalat buah harus tetap ramah lingkungan.

Menurutnya, mangga bisa mendukung target peningkatan ekspor tiga kali lipat (GraTiEks) yang dicanangkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Direktur Perlindungan Hortikultura, Sri Wijayanti Yusuf, menjelaskan bahwa berdasarkan Undang-undang (UU) No 13 tahun 2010 tentang Hortikultura dan UU No 22 tahun 2019 tentang Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan, pengelolaan hama harus dilakukan secara ramah lingkungan sesuai dengan prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT).

Penerapan PHT lalat buah skala luas adalah sebuah gerakan yang harus mendapat dukungan semua pihak, baik dari petani, pemerintah, maupun masyarakat umum di kawasan tersebut. Selain itu, juga harus dilakukan serentak dan berkesinambungan.

“Karena lalat buah ini terbang-terbang. Jadi tidak bisa hanya dilakukan hanya 10 hektar, dia nanti terbang ke tetangganya,” ujar wanita yang biasa disapa Yanti ini.

Yanti menyatakan PHT tidak bisa mengandalkan pestisida atau bahan kimia. Pasar ekspor sangat ketat dengan Batasan Maksimum Residu (BMR) pestisida.
Jika melewati BMR, maka komoditas tersebut dipastikan tidak bisa diterima oleh Negara tujuan.

Pakar hama dari UGM, Dr Suputa, menyatakan PHT lalat buah skala luas pada mangga dapat dilakukan menggunakan perangkap beratraktan (zat penarik) berbahan aktif Metil Eugenol.

Penggunaan perangkap ini dapat menurunkan intensitas serangan lalat buah hingga 60%.
Saat ini, PHT lalat buah skala luas dengan menggunakan perangkap beratraktan sedang diaplikasikan di areal pertanaman mangga Gedong Gincu seluas 400 hektar di Kabupaten Cirebon, Indramayu, Sumedang, Majalengka, dan Kuningan.

Ketua Asosiasi Petani Mangga Kabupaten Sumedang, Inta Suminta, menyatakan sejak PHT lalat buah skala luas diberlakukan dan memanfaatkan perangkap beratraktan, serangan lalat buah terus menurun.

“Biasanya dulu dalam 1 perangkap bisa ada 190 ekor lalat buah per hari. Kini hanya ada 2,1 ekor per perangkap per hari,” katanya.

Berkat itu, kualitas buah menjadi lebih baik. Petani dapat menikmati harga yang lebih baik pula.
“Petani antusias karena ingin mendapat harga yang lebih baik. Petani juga bangga kalau mangga yang dihasilkan bisa diekspor ke luar negeri,” katanya.

Previous Post

Tanaman Obat, Baik untuk Imunitas sekaligus Pengungkit Ekonomi Petani

Next Post

Panen Raya Bawang Merah Semi Organik di Bantul, Petani Raup Untung

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

Panen Raya Bawang Merah Semi Organik di Bantul, Petani Raup Untung

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

Survey Indikator Politik Indonesia : Kinerja Kinerja Mentan Amran Tertinggi 84,9%.
BERITA UTAMA

Survey Indikator Politik Indonesia : Kinerja Kinerja Mentan Amran Tertinggi 84,9%.

by Humas Ditjen Hortikultura
10/11/2025
0

Jakarta — Indikator Politik Indonesia yang dipimpin oleh Prof. Burhanuddin Muhtadi mempublikasikan hasil survei atas tingkat kepuasan publik terhadap sejumlah...

Read more
Sinergi Pemerintah dan Industri Perbenihan Hortikultura Dukung Swasembada Pangan Nasional

Sinergi Pemerintah dan Industri Perbenihan Hortikultura Dukung Swasembada Pangan Nasional

09/10/2025
Wamentan Sudaryono Jadikan Pesantren Mitra Strategis Ketahanan Pangan!

Wamentan Sudaryono Jadikan Pesantren Mitra Strategis Ketahanan Pangan!

09/10/2025
Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia!

Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia!

02/10/2025
Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

17/09/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 06/10/2025 – 08/10/2025 – Kunjungan Oplah
  • – 01:00, 13/10/2025 – RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 18/10/2025 – Kegiatan P2B Cirebon

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi