DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home Pedoman Artikel

Prospek Mangga Cengkir di Subang, Jawa Barat

18/12/2023
in Artikel
0
Prospek Mangga Cengkir di Subang, Jawa Barat

Penulis : Henni Kristina Tarigan, SP, ME
PMHP Madya

 

Subang – Salah satu fokus Kementerian Pertanian (Kementan) di antaranya meningkatkan pengembangan dan pemasaran hasil pertanian. Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu mengungkapkan dukungannya pada UMKM sektor pertanian.

“Ekosistem pangan nasional ini bukan hanya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, tetapi didorong untuk memenuhi kebutuhan pangan Asia Tenggara, atau bahkan dunia dengan skema ekspor setelah cadangan pangan pemerintah tercukupi. Dengan demikian perlu adanya peningkatan kualitas dari budidaya hingga pasca panennya. Kita harus ikut serta menumbuhkan UMKM khususnya sektor hortikultura,” ujar Arief.

Komoditas mangga merupakan salah satu buah unggulan yang memiliki pasar cukup besar baik domestik maupun internasional.   Oleh karena itu, menghasilkan buah mangga yang bermutu merupakan tantangan bagi petani dan pelaku usaha dalam agribisnis mangga.

Mangga memiliki berbagai keunggulan dibandingkan komoditas buah lainnya. Keunggulan tersebut antara lain dapat diusahakan pada berbagai agroekosistem yang tersebar di seluruh Indonesia. Buah ini memiliki permintaan pasar yang cukup tinggi, varietas yang beragam dan multi guna serta dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun olahan.

Daerah penyebaran mangga cukup luas mulai dari pekarangan, ladang maupun sebagian dalam bentuk perkebunan. Indonesia telah mengembangkan luasan areal kebun mangga sehingga potensi buah mangga untuk diperdagangkan akan terus meningkat.

Beberapa sentra produksi mangga di Indonesia antara lain terdapat di Kabupaten Indramayu, Cirebon, Subang, Majalengka Tegal, Pekalongan, Kudus, Pati, Magelang, Boyolali, Karanganyar, Pasuruan, Probolinggo, Nganjuk hingga Pamekasan.

Kabupaten Subang di Provinsi Jawa Barat adalah salah satu lokasi sentra potensial untuk tanaman mangga. Kelompok Tani Mangga Cengkir Gajah adalah salah satu pelaku usaha yang mengembangkan berbagai tanaman mangga.  Beberapa varietas yang dikembangkan dan dominan ditanam petani antara lain harum manis, golek, gedong gincu dan mangga cengkir. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Subang, beberapa kecamatan yang menjadi sentra mangga potensial di Kabupaten Subang antara lain Tambakdahan, Binong, Cisalak, Compreng, Cibogo, Pusakanagara, Patokbeusi dan lain-lain.

 

Kelompok Tani Mangga Cengkir Gajah terletak di Kampung Krajan, RT 05/RW 02, Desa Bojonegara, Kec. Tambakdahan, Kabupaten Subang dengan Cecep Hendra berperan sebagai ketua kelompok.

“Kelompok kami beranggotakan 200 orang, namun yang aktif saat ini sebanyak 50 orang dengan luas lahan 200 ha,” ujar Cecep.  “Mangga cengkir memiliki keunggulan antara lain cara budidaya yang mudah dan menghasilkan banyak buah apabila pemeliharaan dilakukan dengan maksimal, potensi gagal yang lebih kecil dibanding tanaman mangga yang lain dengan produksinya sebesar 24 ton per ha.”

Cecep menyebutkan, pemasaran mangga cengkir dilakukan ke Pasar Induk Carigin, Pasar Tanah Tinggi Tangerang dan Pasar Induk Kramat Jati.  Harga buah mangga cengkir berkisar dari harga Rp 8 ribu/kg untuk harga terendah dan Rp 24 ribu /kg untuk harga tertinggi. Panen raya umumnya pada November sampai Desember. Jumlah pertanaman tertinggi terdapat di Kecamatan Tambakdahan sejumlah 65 ribu pohon.

“Jumlah total tanaman mangga di Kabupaten Subang berdasarkan data triwulan IV tahun 2022 sebanyak 283.698 pohon,” ujar Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Endra Mulyawan.

 

Manfaat Bantuan Ditjen Hortikultura Dirasakan Kelompok Tani

Direktorat Jenderal Hortikultura melalui Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, pada 2023 telah mengalokasikan bantuan sarana dan prasarana pascapanen (bangsal) serta prasarana pengolahan kepada Kelompok Tani Mangga Gajah Cengkir.

Bantuan yang diberikan berupa bangsal pascapanen beserta sarana pascapanen yaitu motor roda tiga, keranjang panen, bak pencuci, meja peniris, meja pengemas; dan sarana pengolahan berupa mesin peniris, vacum frying dan mesin filling.  Sarana pasca panen dan pengolahan tersebut dipergunakan untuk mengolah mangga menjadi keripik mangga.  Pengolahan keripik mangga sudah dilakukan namun masih dalam skala yang terbatas karna keterbatasan produksi. Pemasaran mangga dilakukan ke toko-toko oleh-oleh dan beberapa tempat wisata.

Sebagai penerima bantuan, selain mengolah keripik mangga, Cecep juga mengolah pisang menjadi berbagai keripik aneka rasa. Dengan mesin peniris, dihasilkan pisang dengan rasa original, keju, coklat, rumput laut dan balado.

“Keripik pisang dari kelompok sudah memiliki ijin PIRT dan memiliki merek dagang Kree Vix dan keeripik pisang Kamuta adalah cemilan tradisional yang diolah dari bahan lokal alami yang dipersembahkan oleh para Petani Muda/Petani Milenial  Kab. Subang untuk para Jawara Camilan,” lanjut Cecep.

 

Peran Ditjen Hortikultura Mengembangkan UMKM Hortikultura

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menyatakan bahwa jajarannya mendorong penumbuhan dan pengembangan UMKM guna meningkatkan nilai tambah produk hortikultura baik segar maupun olahan.

“Penumbuhan UMKM hortikultura mampu meningkatkan surplus produksi komoditas segar sehingga selaras dengan program pembangunan pertanian yang unggul dan berdaya saing tinggi.  Selang 2021-2023 terdapat 465 UMKM yang berproduksi, menghasilkan dan mulai memasarkan,” papar Prihasto.

Prihasto menerangkan, peningkatan kinerja ekspor buah mangga dapat dilakukan melalui penerapan sistem jaminan mutu di seluruh rantai produksi. Konsistensi mutu dapat dijamin melalui diterapkannya standardisasi produk hasil pertanian dari hulu ke hilir. Dimulai dari tingkat produksi (Good Agricultural Practices), penanganan pasca panen (Good Handling Practices), pengolahan (Good Manufacturing Practices) dan di tingkat distribusi hingga produk sampai ke tangan konsumen.

“Total quality management tersebut sangat diperlukan untuk menjamin mutu produk buah mangga sehingga buah mangga Indonesia memiliki daya saing secara nasional ataupun internasional,” imbuhnya.

Senada, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Bambang Sugiharto menyampaikan dengan adanya bantuan sarana dan prasarana pascapanen serta sarana pengolahan diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk hortikultura khususnya tanaman mangga di Subang.

“Harapannya tentu dapat meningkatkan pendapatan melalui diversikasi produk dari produk segar menjadi produk olahan yang bermanfaat bagi kesehatan. Mangga yang dihasilkan juga tetap berkualitas dari segi penyimpanan dan distribusi. Kami juga berharap mampu mengurangi pencemaran lingkungan dan pengolahan limbah serta meningkatkan nilai manfaat untuk kesehatan alami non kimia,” pungkas Bambang.

 

 

Tags: Arief Prasetyo AdiBojonegaraBoyolaliCengkiCirebonKabupaten IndramayuKabupaten SubangKaranganyarKudusMagelangMajalengka TegalmanggaNganjuk hingga PamekasanPasuruanPatiPekalonganProbolinggor GajahSubangTambakdahanUMKM
Previous Post

Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Kementan Mewujudkan Klinik PHT yang Tangguh

Next Post

Pantau Kondisi OPT Bawang Merah, Kementan bersama IPB Survei Langsung ke Daerah Sentra

admin humas : Desy Puspitasari

admin humas : Desy Puspitasari

Next Post
Pantau Kondisi OPT Bawang Merah, Kementan bersama IPB Survei Langsung ke Daerah Sentra

Pantau Kondisi OPT Bawang Merah, Kementan bersama IPB Survei Langsung ke Daerah Sentra

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

by Admin Perpustakaan
20/05/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Andi Muhammad Idil Fitri, SE, M.M.   Penyusun : Ernawati HR, SP, MM Heny...

Read more
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024
PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

05/11/2024

Berita Utama

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen
BERITA UTAMA

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen

by Humas Ditjen Hortikultura
04/06/2025
0

JAKARTA – Produksi beras nasional mengalami lonjakan signifikan sepanjang Januari hingga Juli 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras...

Read more
Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

04/06/2025
Lewat Forum IMT-GT, Malaysia dan Thailand Belajar Hortikultura di Sumatra Selatan

Lewat Forum IMT-GT, Malaysia dan Thailand Belajar Hortikultura di Sumatra Selatan

22/05/2025
Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi

16/04/2025
Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

09/04/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 08:00 – 09:00, 22/07/2024 – 16/08/2024 – Aksi Cabai Harga Petani
  • 08:00 – 09:00, 17/08/2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
  • 11:52 – 17:52, 30/10/2024 – 31/10/2024 – Test Calendar

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi