DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Pantau Kondisi OPT Bawang Merah, Kementan bersama IPB Survei Langsung ke Daerah Sentra

18/12/2023
in BERITA UTAMA
0
Pantau Kondisi OPT Bawang Merah, Kementan bersama IPB Survei Langsung ke Daerah Sentra

Rilis Kementan, 24 Oktober 2023
Nomor : 533/R-Kementan/10/2023

Brebes – Kondisi pertanaman bawang merah perlu terus dipantau dan diberikan pendampingan, salah satunya untuk mencegah serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) dan memberikan penanganan segera bagi pertanaman yang sudah terserang. Terlebih di daerah sentra yang menyangga kebutuhan bawang merah nasional seperti Brebes dan Tegal.

“Saya meminta para pimpinan Eselon I dan II untuk menyusun Quick Win terkait Gernas El Nino dan langkah apa yang akan dikerjakan tiga bulan ke depannya. Pendampingan untuk penanganan OPT di pertanaman bawang merah ini penting untuk mendukung Quick Win tersebut, terlebih Brebes adalah sentra bawang merah nasional,” ujar Plt. Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi.

Menindaklanjuti arahan Plt. Mentan, Tim Perlindungan dari Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menggandeng dosen dari Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk datang langsung melakukan survei OPT ke sentra bawang merah di Brebes dan Tegal, pekan lalu.

Koordinator POPT di Kabupaten Brebes, Maryadi menyampaikan bahwa di bulan Juli, petani dan POPT menemukan thrips di 3 (tiga) desa, salah satunya di Desa Jagalempeni, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Namun, saat itu jumlahnya tidak banyak karena pertanaman masih sedikit. Serangan ini mulai muncul kembali pada September.

“Memasuki musim tanam ketiga di bulan September dan tanaman berusia di atas 25 hari, muncul gejala serangan thrips lagi. Gejalanya ada guratan di pangkal daun dan kali ini populasi cukup banyak. Kami terus mengupayakan berbagai alternatif penanganan,” jelas Maryadi.

Ketua Kelompok Tani Uman Jaya 1, Sultoni mengungkapkan pertanaman bawang merah miliknya menjadi salah satu yang terdampak dari serangan OPT ini. Pertanamannya diserang mulai masa pemupukan kedua, antara usia tanaman 25-30 hari.

“Tanda-tandanya itu ada bopeng pada daunnya. Lalu mulai kuning dan lama-lama mengering. Serangan ini pastinya berpengaruh ya terhadap produktivitas. Biasanya dari lahan ini bisa menghasilkan 12-13 kuintal, sekarang hanya 9 kuintal,” ujar Sultoni.

Koordinator POPT Sayuran dan Tanaman Obat, Wita Khairia memaparkan, dari hasil survei di lapangan, memang benar ditemukan OPT berupa thrips di pertanaman bawang merah.

“Dari hasil pengamatan hari ini, tepatnya di Desa Jagalempeni dan Desa Kebogadung, kami menemukan OPT thrips. Tanaman yang terserang bergejala daunnya pirang dan mengering. Langkah lebih lanjut, kami akan membawa tanaman yang terserang untuk diteliti di laboratorium IPB untuk diidentifikasi dan akan mengadakan FGD bersama para ahli dari IPB untuk merumuskan penanganan dan antisipasi yang tepat,” terang Wita.

Turut turun langsung ke lapangan, dosen Departemen Proteksi Tanaman IPB, Bonjok Istiaji mengungkapkan “Kami di sini untuk merespon laporan bahwa ada penyakit pada tanaman bawang merah yang oleh petani disebut sebagai gurem. Dari pengamatan hari ini, kami menemukan thrips dan ada beberapa kemungkinan hal lain yang belum bisa dipastikan. Sampelnya akan kami bawa ke kampus untuk diteliti. Semoga bisa segera kami rumuskan rekomendasi pengendalian dan pencegahannya,” ujar Bonjok.

Selain Brebes, kondisi serupa juga turut ditemukan di pertanaman bawang merah Kabupaten Tegal, tepatnya di Desa Blubuk, Kecamatan Dukuhwaru. POPT Kabupaten Tegal, Saptono Teguh Widodo membenarkan adanya serangan OPT ini.

“Benar ada beberapa kasus di mana tanaman bawang pada usia satu bulan ke atas itu terserang hama thrips. Sudah sejak Agustus tahun ini. Tapi, thrips kali ini agak berbeda, warnanya kuning. Semoga kehadiran para ahli dari IPB dan Ditjen Hortikultura ini bisa memberikan solusi untuk penanganan dan pencegahannya,” kata Saptono.

Sekretaris Departemen Proteksi Tanaman IPB, Dewi Sartiami menjelaskan, berdasarkan hasil pengamatan di Desa Blubuk, daun tanaman bawang merah berusia 40 hari mengering total dan pada tanaman berusia 20 hari, ujung daunnya sudah terlihat mengering.

“Kami menemukan thrips dengan populasi yang cukup besar. Ada banyak kemungkinan yang bisa menjadi penyebab kondisi ini. Apakah virus, cendawan,atau nematoda. Ini yang masih perlu kami teliti lebih lanjut di laboratorium kami,” jelas Dewi.

Dewi menambahkan, pada survei ini, dirinya dan tim dosen IPB yang berjumlah 6 orang membawa beberapa peralatan, di antaranya drone biasa dan drone multispectra. Dengan drone ini, ia ingin mencoba mengukur dan menganalisis untuk mendapatkan tingkat kerusakan dari tanaman bawang merah.

“Dengan hasil gambar dari drone ini kami juga dapat menganalisis landscape dari pertanaman di Brebes dan Tegal karena bentuk landscape berperan dalam membantu penyebaran OPT,” tutup Dewi.

Tags: aptono Teguh WidodoBlubukDewi SartiamiDukuhwaruEl NinoGernasIPBJagalempeniKebogadungthrip
Previous Post

Prospek Mangga Cengkir di Subang, Jawa Barat

Next Post

Kementan Sigap Hadapi Perubahan Iklim Lewat Sistem Peringatan Dini dan Pengelolaan Tanam Hortikultura (EWS SIPANTARA)

admin humas : Desy Puspitasari

admin humas : Desy Puspitasari

Next Post
Kementan Sigap Hadapi Perubahan Iklim Lewat Sistem Peringatan Dini dan Pengelolaan Tanam Hortikultura (EWS SIPANTARA)

Kementan Sigap Hadapi Perubahan Iklim Lewat Sistem Peringatan Dini dan Pengelolaan Tanam Hortikultura (EWS SIPANTARA)

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

by Admin Perpustakaan
20/05/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Andi Muhammad Idil Fitri, SE, M.M.   Penyusun : Ernawati HR, SP, MM Heny...

Read more
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024
PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

05/11/2024

Berita Utama

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen
BERITA UTAMA

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen

by Humas Ditjen Hortikultura
04/06/2025
0

JAKARTA – Produksi beras nasional mengalami lonjakan signifikan sepanjang Januari hingga Juli 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras...

Read more
Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

04/06/2025
Lewat Forum IMT-GT, Malaysia dan Thailand Belajar Hortikultura di Sumatra Selatan

Lewat Forum IMT-GT, Malaysia dan Thailand Belajar Hortikultura di Sumatra Selatan

22/05/2025
Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi

16/04/2025
Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

09/04/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 08:00 – 09:00, 22/07/2024 – 16/08/2024 – Aksi Cabai Harga Petani
  • 08:00 – 09:00, 17/08/2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
  • 11:52 – 17:52, 30/10/2024 – 31/10/2024 – Test Calendar

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi