DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home ARTIKEL UMUM

Harga Bawang Merah di Bantul Normal, Harga Murah Hanya yang Berkualitas Rendah

27/10/2023
in ARTIKEL UMUM
0

IMG-20190825-WA0043

Saat ini panen bawang merah di lahan pantai seluas 15 hektare di Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul DI Yogyakarta, sebagian hasilnya kurang menggembirakan. Beberapa petani di Desa Srigading Sanden mengakui, rendahnya hasil panen dan kualitas bawang merah ditengarai akibat cuaca dingin dan serangan ulat daun yang menyerang tanaman bawang merah lahan pantai. Akibatnya, bawang merah yang dihasilkan mutunya rendah dan tidak mampu disimpan lama. Kondisi itu sempat membuat petani lahan pantai selatan Bantul gusar. Beberapa petani bahkan menggelar aksi bagi-bagi gratis bawang merah kualitas rendah tersebut kepada para pengguna jalan raya Bantul meskipun yang dibagikan hanya sekitar 1 kuintal.

Plt. Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Bambang Pin Erwanta, saat dihubungi (25/8) mengatakan pihaknya sudah mensosialisasikan pola tanam kepada petani bawang merah di wilayahnya agar petani bisa mendapatkan harga yang pantas saat panen.

“Sampai saat ini harga bawang merah di tingkat petani masih berkisar Rp 7 – 10 ribu per kilogram. Kemungkinan besar dalam beberapa waktu ke depan diperkirakan justru cenderung naik meski tidak besar,” ujar Bambang.

Pihaknya tidak menampik pemberitaan adanya bawang merah yang hanya dihargai sekitar Rp 5 ribu per kilogram, namun dirinya menegaskan bahwa bawang merah tersebut kualitasnya memang rendah.

“Serangan ulat daun menyebabkan sebagian bawang merah kualitasnya rendah. Terpaksa petani menjual dengan harga murah ke pedagang untuk dilempar ke pasar konsumsi. Hasil panen bawang merah dari lahan pantai Sanden sudah tersalur ke pasar Jogja, Solo, Bandung dan kota-kota lain. Karena kualitas yang kirang bagus, bawangnya juga tidak mampu disimpan lama di gudang. Rugi sih pastinya,” imbuh Bambang.

Dirinya menjelaskan, lahan bawang merah di Kabupaten Bantul sekitar 600 hektare. Paling banyak di Kecamatan Kretek 250 hektare, disusul Sanden 200 hektare dan sisanya di Imogiri yang dikenal dengan bawang merah organiknya.

“Luas lahan pantai di Sanden sendiri sebenarnya hanya sekitar 15 hektaran. Secara pola tanam, jadwal panen di lahan pantai memang lebih duluan, lalu disusul yang di lahan sawah,” terang Bambang.

Pihaknya memastikan pertanaman bawang merah di lahan sawah yang berjumlah ratusan hektar saat ini dalam kondisi baik. Diyakini pada saat panen raya pada akhir Agustus hingga awal September nanti harganya normal karena kondisi tanamannya memang bagus, tidak seperti yang di lahan pantai.

Menurut Bambang, petani di wilayahnya sudah menanam bawang merah sejak dulu. “Kawasan selatan Bantul seperti Sanden, Kretek, Imogiri dan sebagian Srandakan sudah terkenal sebagai sentra bawang merah sejak dulu. Varietas yang ditanam beragam, mulai dari Biru Lancor, Lokal Crok Kuning, Super Philip dan terakhir mencoba benih varietas Tajuk asal Nganjuk Jawa Timur,” katanya.

Informasi terkini di Nganjuk sedang memasuki musim panen raya dengan luasan lebih dari 3 ribu hektare. Demikian juga Brebes dan Kuningan yang sama – sama memasuki masa panen. Sejauh ini, lanjut Bambang, harganya masih relatif stabil normal.

Petugas Penyuluh Lapang Kecamatan Sanden, Wikan, saat ditemui menjelaskan musim dingin di daerah pesisir pantai selatan memicu munculnya embun upas yang memicu jamur dan dapat merusak tanaman.

“Upaya penangannya, tanaman harus disiram sebelum matahari terbit. Terkait ulat daun, sebagian petani ada yang berimprovisasi memangkas daun yang terkena ulat, lalu disemprot Zat Perangsang Tumbuh (ZPT), ternyata cukup efektif juga. Nah, mungkin rendahnya hasil panen di beberapa lahan petani kemarin karena ada yang telat melakukan perlakuan-perlakuan tersebut,” ujar Wikan.

Saat ini para petani bawang merah di Sanden Bantul dan sekitarnya sudah banyak yang mencoba mengembangkan bawang merah dari biji atau dikenal sebagai _True Shallot Seed (TSS)_ lewat program APBN Direktorat Jenderal Hortikultura.

“Hasilnya sangat bagus, keringnya saja bisa dapet lebih dari 12 ton per hektare. Saat panen kemarin, petani kami bahkan bisa menjual seharga Rp 15 ribu per kilogram. Kedepan kami akan dorong terus petani mengembangkan TSS ini,” pungkas Wikan.

Berdasarkan data rancangan manajemen pola tanam Kementerian Pertanian, Kabupaten Bantul hanya perlu tanam 591 hektare per tahun untuk memenuhi kebutuhan lokalnya. Produksi bawang merah Bantul saat ini diperkirakan sudah surplus sekitar 3.900 ton lebih sehingga mampu menopang pasokan bagi daerah lain di wilayah DIY dan sekitarnya.

Previous Post

Hortikultura Menggebrak Dengan Grand Design

Next Post

Amankan Pasokan & Sejahterakan Petani Melalui Manajemen Pola Tanam Cabai

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

Amankan Pasokan & Sejahterakan Petani Melalui Manajemen Pola Tanam Cabai

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

Berkat Aduan Lapor Pak Amran! Pegawai Pungli Dipecat
BERITA UTAMA

Berkat Aduan Lapor Pak Amran! Pegawai Pungli Dipecat

by Hubungan Masyarakat
28/11/2025
0

Jakarta — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menegaskan komitmennya memberantas praktik pungutan liar (pungli) yang menyasar petani. Melalui...

Read more
Pemda Batam Dorong Penertiban: Minta Negara Lindungi Petani dari Mafia Pangan

Pemda Batam Dorong Penertiban: Minta Negara Lindungi Petani dari Mafia Pangan

27/11/2025
Kadin: Langkah Mentan Amran Tindak Beras Impor Sudah Tepat dan Sesuai Aturan Presiden

Kadin: Langkah Mentan Amran Tindak Beras Impor Sudah Tepat dan Sesuai Aturan Presiden

27/11/2025
Akui Beras Ilegal di Batam Tanpa Dokumen Resmi, Akhmad Rosano Minta Maaf ke Mentan Amran

Akui Beras Ilegal di Batam Tanpa Dokumen Resmi, Akhmad Rosano Minta Maaf ke Mentan Amran

27/11/2025
Pengamat: Indonesia Swasembada Beras, Stok Dunia Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Global Anjlok!

Pengamat: Indonesia Swasembada Beras, Stok Dunia Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Global Anjlok!

27/11/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi