DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Wacana Buka Keran Impor Dinilai Ciderai Petani Cabai

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0
Wacana Buka Keran Impor Dinilai Ciderai Petani Cabai

*Rilis Kementan, 7 Agustus 2019*
Nomor : 654/R-KEMENTAN/08/2019

IMG-20190807-WA0041

Solo – Wacana impor yang tiba – tiba terhembus menyikapi kenaikan harga cabai saat ini menuai kritik dari berbagai pihak. Selain dianggap sebagai langkah mundur, impor cabai dinilai akan semakin meruntuhkan semangat petani menanam komoditas pangan strategis ini. Terlebih saat ini petani sejenak sedang menikmati harga yang pantas. Harga cabai diprediksi akan kembali turun memasuki musim panen puncak pada akhir bulan ini.

“Tolong bapak ibu yang duduk jadi pemerintah, jangan sembrono mengeluarkan wacana impor cabai. Mohon bersabar, harga bagus kan gak lama. Sebentar lagi juga sentra-sentra cabai akan memasuki panen, harga pasti berangsur turun kok,” ujar Nanang, Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jawa Timur. “Petani kami siap kok bantu operasi pasar dengan harga di bawah harga pasar. Sebenarnya kami pun juga gak ingin harga tinggi-tinggi. Ujung-ujungnya kami juga yang dirugikan kalau sampai beneran ada impor cabai,” tambahnya.

Ketua AACI, Dadih Sudiana mengemukaan kekesalannya usai membaca pernyataan salah seorang pejabat di Kemendag yang dinilainya tidak memiliki rasa empati dengan kondisi petani cabai saat ini.

“Petani baru beberapa hari menikmati harga cabai yang sesuai jerih payahnya. Bahkan tidak semua petani menikmati, hanya 5 persen saja yang menikmati harga tinggi. Sebagian besar petani sudah tidak menikmati karena tanamannya sudah tidak berproduksi,” ungkap Dadih.

Ketua Paguyuban Petani Cabai Indonesia di Kabupaten Kediri, Suyono mengaku telah melakukan pemantauan ke beberapa daerah sentra.

IMG-20190807-WA0043

“Daerah-daerah yang akan panen mulai akhir Agustus antara lain Situbondo 1.000 ha, Jember 1.500 ha dan Banyuwangi 2.000 ha. Diprediksi harga akan menurun sampai normal pada pertengahan September. Tolong, sekali lagi jangan sampai ada impor terlebih saat memasuki panen raya cabai,” tegas Suyono.

Informasi wacana impor cabai sontak membuat para petani di Magelang dan sekitarnya turut bereaksi. Ketua Asosiasi Champion Cabai Indonesia, Tunov Mondro Atmojo, langsung bergerak cepat mengarahkan petani binaannya di wilayah Magelang dan sekitarnya untuk membanjiri pasar Jakarta dengan cabai hasil panennya.

“Saya tidak rela petani harus dikorbankan apalagi kalau hanya demi ambisi importir yang mementingkan urusannya sendiri. Pengambil kebijakan _mbok_ ya terjun langsung biar tahu kondisi petani di lapangan. Jangan tega mengeluarkan pernyataan yang berpotensi melukai perasaan petani cabai,” ujar Tunov geram.

Pengamat Ekonomi Pertanian Institut Pertanian Bogor, Prima Gandhi menambahkan, naiknya harga cabai disebabkan produksi yang terkonsentrasi di salah satu masa panen. Pernah di awal Januari tahun ini stok cabai melimpah dan harga jualnya turun. Sehingga petani merugi. Kalau saat ini naik, Impor jangan dulu dilakukan agar petani merasakan untung walaupun harga cabai perlu diantisipasi lonjakannya sebab harga cabai merupakan salah satu faktor penyumbang inflasi.

Dalam transisi pemerintahan saat ini baiknya jangan sampai ada protes petani seperti membuang cabai di jalan jika impor dilakukan.

“Kita dukung terus usaha Pemerintah diminta memastikan cabai dapat dipanen sepanjang musim sehingga tak ada kelebihan atau kekurangan pasokan. Kementan kan sudah bantu petani melalui modal dan teknologi agar produksi cabai tidak boleh berkumpul di satu musim sehingga harga tidak naik atau turun banyak” jelas Gandhi

Kasubdit Aneka dan Sayuran Buah, Direktorat Jenderal Hortikultura, Mardiyah Hayati, di sela-sela memimpin acara rapat koordinasi dengan petugas dan petani cabai di sentra utama wilayah Jawa di Solo, Selasa (6/8), mengaku sangat menyayangkan kalau ada pihak-pihak yang mendramatisir kondisi harga cabai saat ini.

“Kalau ujung-ujungnya impor tentu akan sangat menyakiti petani cabai yang jumlahnya ratusan ribu kepala keluarga dan belum lepas dari beban hutang akibat jatuhnya harga cabai selama lima bulan terakhir,” ungkapnya prihatin.

Diakui Mardiyah, saat ini produksi cabai kurang maksimal karena dampak kemarau di beberapa sentra utama terutama di Banyuwangi, Kediri dan Blitar. Kondisi tersebut diperberat dengan fakta bahwa pembentukan harga cabai sampai saat ini tidak ada yang mengawasi.

“Semua masih mengikuti mekanisme pasar yang belum tentu adil buat petani. Penanganan stok ketika panen raya juga belum tertangani sehingga saat panen melimpah, petani harus menanggung harga rendah. Untuk mengangkut cabai dari daerah sentra ke non-sentra masih dihadapkan pada biaya kargo atau distribusi yang makin mahal. Tolong semua pihak bisa lebih bijak menyikapi kondisi saat ini. Hati-hati menyebut kata impor,” pungkasnya.

Previous Post

Asosiasi Champion Cabai: Kinerja Menteri Pertanian Atasi Cabai Sangat Dirasakan

Next Post

Belum ada Pesaing Ekspor, Indonesia Lepas Dua Ribu Anggrek ke Jepang

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Belum ada Pesaing Ekspor, Indonesia Lepas Dua Ribu Anggrek ke Jepang

Belum ada Pesaing Ekspor, Indonesia Lepas Dua Ribu Anggrek ke Jepang

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

by Admin Perpustakaan
20/05/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Andi Muhammad Idil Fitri, SE, M.M.   Penyusun : Ernawati HR, SP, MM Heny...

Read more
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024
PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

05/11/2024

Berita Utama

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen
BERITA UTAMA

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen

by Humas Ditjen Hortikultura
04/06/2025
0

JAKARTA – Produksi beras nasional mengalami lonjakan signifikan sepanjang Januari hingga Juli 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras...

Read more
Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

04/06/2025
Lewat Forum IMT-GT, Malaysia dan Thailand Belajar Hortikultura di Sumatra Selatan

Lewat Forum IMT-GT, Malaysia dan Thailand Belajar Hortikultura di Sumatra Selatan

22/05/2025
Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi

16/04/2025
Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

09/04/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 08:00 – 09:00, 22/07/2024 – 16/08/2024 – Aksi Cabai Harga Petani
  • 08:00 – 09:00, 17/08/2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
  • 11:52 – 17:52, 30/10/2024 – 31/10/2024 – Test Calendar

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi