DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Sukabumi Targetkan Ekspor Pisang Bajo dalam Waktu Dekat

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0
Sukabumi Targetkan Ekspor Pisang Bajo dalam Waktu Dekat

*Rilis Kementan, 28 Agustus 2020*
Nomor : 1151/R-KEMENTAN/08/2020

Sukabumi – Sebagai salah satu sentra utama penghasil pisang di Jawa Barat, Kabupaten Sukabumi terus berupaya wujudkan pisang yang memiliki daya saing melalui peningkatan produktivitas, proses produksi ramah lingkungan dan hasil panen yang berkualitas. Berbagai upaya dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi untuk meningkatkan daya saing baik melalui dana APBN/APBD seperti fasilitasi kegiatan ekstensifikasi, intensifikasi, bimbingan teknis, pemberdayaan kelembagaan, dan menjalin kemitraan antara kelompok tani dengan pelaku usaha.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengarahkan pentingnya untuk meningkatkan daya saing produk buah nasional termasuk mampu mengisi pasar internasional. Daya saing adalah kunci utama untuk meraih pasar ekspor sehingga perlu dilakukan kegiatan penambahan luas tanam melalui pengembangan kawasan (eksentifikasi), tata kelola pertanaman yang sudah ada (intensifikasi), penerapan teknologi budidaya maju ramah lingkungan (GAP/SOP). Di samping itu, juga fasilitasi sarana pasca panen dan jenis atau varietas pisang yang dikembangkan yang berbasis pada kebutuhan pasar domestik maupun ekspor.

Pisang Barangan Jumbo (Bajo) selain digemari dalam negeri juga punya prospek pasar ekspor cukup baik khususnya ke Malaysia sehinga perlu dikembangkan. Melihat potensi tersebut Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi tahun ini mencoba melaksanakan pengembangan barangan jumbo dalam tahap demplot dengan luasan 2 hektare di Desa Warung Kiara, Kecamatan Warung Kiara.

Pengembangan varietas tersebut bekerja sama dengan PT. Caraka Prima Sakti dalam memfasilitasi benih kultur jaringan. Sementara sarana produksi seperti pupuk dan lainnya difasilitasi APBN 2020.

Pada 2020 Kabupaten Sukabumi mendapat alokasi kegiatan APBN pengembangan kawasan pisang seluas 30 hektare, 28 hektare pisang Raja Bulu dan 2 hektare Barangan Jumbo (Bajo).

Pada acara Rembug Tani, Rabu (26/8), dilakukan penandatangan kerja sama antara Kelompok Tani penerima bantuan dengan PT. Caraka Prima Sakti. Acara juga diisi dengan serah terima benih pisang yang diikuti acara penyerahan kartu tani kepada para petani oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi yang dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi serta jajarannya, perwakilan Direktorat Jenderal Hortikultura, Camat Warung Kiara, para Kepala Desa dan Kelompok Tani sekecamatan Warung Kiara.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Sukabumi Iyos Somantri memberikan apresiasi kepada Direktorat Jenderal Hortikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi dan PT. Caraka Prima Sakti sehingga MoU ini dapat terlaksana. Iyos juga menyampaikan bahwa pada 2021 akan memperbaiki saluran jaringan irigasi di Kecamatan Warung Kiara. Perbaikan saluran jaringan irigasi ini nantinya untuk megoptimalkan kebutuhan air pada saat kemarau.

Secara terpisah Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto sangat mengapresiasi kegiatan ini.

“Kita harapkan ini akan terus berlanjut sehingga akan meningkatkan produksi pisang berskala ekspor. Sukabumi selama ini dikenal dengan pisang ambon, tanduk, raja dan lainnya, nantinya juga akan dikenal sebagai penghasil pisang bajo,” ujar pria yang akrab dipanggil Anton ini.

Anton menjelaskan di masa pandemi ini peluang ekspor produk hortikultura tetap terbuka lebar, terutama pisang karena diyakini dapat meningkatkan imun tubuh.

“Permintaan ekspor pisang saat ini sangat tinggi namun ketersediaannya belum mencukupi, terlebih permintaan di dalam negeri terutama sebagai bahan diversifikasi pangan,” lanjut Anton.

Diharapkan dengan adanya pengembangan kawasan pisang ini, kata Anton, dapat menjawab semua permintaan akan ketersediaan produksi pisang.

Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sudrajat menyatakan jajarannya akan terus mengawal dan mendampingi program pengembangan kawasan pisang Barangan Jumbo dan mengharapkan kerjasama kelompok tani dengan pengusaha akan terus berlanjut dan berkesinambungan tidak hanya saat ada program pemerintah saja.

“Kesepakatan harga pisang yang diperoleh antara kelompok tani dan PT Caraka Prima Sakti yaitu Rp 4.500 per kg. Berat 1 sisir pisang barangan Bajo antara 2 – 3 kg. Harga yang disepakati tersebut tentunya sangat menggembirakan petani,” ujar Sudrajat.

Pimpinan PT. Caraka Prima Sakti Hasanudin menyakatan siap mendukung program ini dan terutama dari segi pemasaran.

“Prospek pemasaran pisang Barangan Jumbo cukup baik terutama untuk ekspor ke Malaysia. Ke depan kami akan terus menjalin kemitraan dengan kelompok tani sampai mencapai luasan 100 hektare,” jelas Hasanudin.

Dikonfirmasi via telpon Direktur Buah dan Florikultura Liferdi Lukman menuturkan kebijakan Pemerintah untuk menjadikan pertanian maju, mandiri dan modern yang dituangkan dalam Gerakan Dorong Produksi Daya Saing dan Ramah Lingkungan atau Gedor Horti, salah satunya adalah mewujudkan pengembangan kawasan pisang yang berorientasi ekspor.

“Pisang merupakan komoditas hortikultura yang kaya akan varietas, salah satunya pisang Barangan Jumbo. Pengembangan kawasan pisang kita harapkan juga dapat mendukung program GraTiEks yaitu peningkatan ekspor tiga kali lipat sekaligus program diversifikasi pangan,” tambah Liferdi.

Saat ini, kata Liferdi, pisang merupakan komoditas ekspor nomor 3 terbesar setelah manggis dan nanas. Dirinya menyebutkan bahwa Ditjen Hortikultuta akan terus mendorong pengembangan kawasan hortikultura terutama buah-buahan yang berskala ekspor.

Previous Post

Kementan Kawal Budidaya Bawang Merah Ramah Lingkungan di Aceh

Next Post

Permintaan Benih Florikultura Melonjak di Masa Pandemi

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Permintaan Benih Florikultura Melonjak di Masa Pandemi

Permintaan Benih Florikultura Melonjak di Masa Pandemi

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

Survey Indikator Politik Indonesia : Kinerja Kinerja Mentan Amran Tertinggi 84,9%.
BERITA UTAMA

Survey Indikator Politik Indonesia : Kinerja Kinerja Mentan Amran Tertinggi 84,9%.

by Humas Ditjen Hortikultura
10/11/2025
0

Jakarta — Indikator Politik Indonesia yang dipimpin oleh Prof. Burhanuddin Muhtadi mempublikasikan hasil survei atas tingkat kepuasan publik terhadap sejumlah...

Read more
Sinergi Pemerintah dan Industri Perbenihan Hortikultura Dukung Swasembada Pangan Nasional

Sinergi Pemerintah dan Industri Perbenihan Hortikultura Dukung Swasembada Pangan Nasional

09/10/2025
Wamentan Sudaryono Jadikan Pesantren Mitra Strategis Ketahanan Pangan!

Wamentan Sudaryono Jadikan Pesantren Mitra Strategis Ketahanan Pangan!

09/10/2025
Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia!

Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia!

02/10/2025
Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

17/09/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 06/10/2025 – 08/10/2025 – Kunjungan Oplah
  • – 01:00, 13/10/2025 – RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 18/10/2025 – Kegiatan P2B Cirebon

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi