DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Stok Melimpah, Tidak Ada Lagi Impor Bawang Merah

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0

Garut – Pada kesempatan hari berikutnya, Sabtu (9/1), rombongan diajak turut serta mengikuti panen perdana bawang merah yang berlokasi di Desa Panembong, Kec. Bayombong – Kabupaten Garut. Hal ini guna melihat langsung kondisi produksi berikut harga yang berlaku pada saat itu.

Di lokasi ini rombongan menyaksikan hamparan luasan bawang merah sepanjang kecamatan penghasil bawang terbesar di Garut ini. Tercatat luas areal yang dimiliki di desa ini mencapai 800 ha. Ini merupakan luasan yang patut diapresiasi, mewakili total luasan Garut sebanyak 2200 ha.

garut21

 

 

“Potensi untuk mengembangkan bawang merah di Garut ini cukup besar. Memang Garut ini sifatnya penunjang. Pusatnya di Brebes. Nah ini banyak orang yang nggak tahu”, jelas Yanuardi,Direktur BPP Sayur dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura.

“Kami mengatur pola produksi. Mulai dari Januari, Februari dan Maret. Pada Januari misalnya, kami menghitung berapa kebutuhannya. Berapa dia harus tanam. Nah, mereka harus tanam di atas kebutuhan”, jelas Yanuardi menjawab tehnik untuk menjaga pasokan bawang merah.

“Salah satu yang kami atur juga adalah dengan menggenjot benih. Kegiatan APBNP kita ditanam lebih banyak.” Yanuardi.

Untuk mengatur kenaikan harga yang fluktuatif, Kementan menjalankan pola tanam atau manajemen produksi.

“Untuk kegiatan tahun 2016, Kami meminta temen-temen daerah untuk melihat apa – apa yang kurang. Di situlah nanti APBNP kita masuk. Kita pengen produktivitas kita stabil.”

garut22

 

Saat dikunjungi, harga bawang merah tercatat Rp 11 ribu/kg. Sampai di tengkulak Rp 12.500/kg. Berlanjut ke pasar terdekat Rp 13 ribu/kg. Sampai  di Jakarta harga bawang merah ini menjadi Rp 22 ribu/kg.

“Harga di petani itu Rp 11 ribu. Di tengkulak harga Rp 12.500/kg. Di pasar terdekat Rp 13 ribu/kg. Di Pasar Induk Kramat Jati harga menjadi Rp 22 ribu/kg. Nah itu kita nggak tahu kenapa bisa naik 100%. Kita kan nggak bisa menentukan harga”, tutur Yanuardi.

Berbeda dengan akses jalan ke pertanaman cabai di Desa Cimahi yang medannya cenderung sulit, membawa bawang merah dari Garut menuju di Jakarta sebenarnya sudah nyaman. Mobil bisa masuk ke areal bawang merah sehingga memudahkan mengangkut hasil panen. Jalur lalu lintas dari sentra menuju Pasar Induk Kramat Jati pun dinilai lancar. Infrastruktur sudah bagus sepanjang kiri – kanan jalan.

Cukup mahfum apabila mengetahui harga cabai asal Cimahi mengalami kenaikan 2 kali dikarenakan biaya distribusi yang mahal. Namun, kondisi ini berbeda dengan bawang merah asal Desa Panembong. Sehingga secara logika seharusnya tidak sampai naik 2 kali lipat. Mengetahui kondisi ini dinas setempat juga mengaku heran.

“Ya itu kami juga tidak tahu penyebabnya apa. Kan kita ngga tahu apa yang terjadi sepanjang perjalanan”, kata Beni Yoga Gunasartika, Kabid Hortikultura Dinas Tanaman pangan dan Hortikultura Kabupaten Garut.

Produksi bawang merah, diperkirakan pada tahun ini 1.291 juta ton. Dengan melimpahnya jumlah produksi tersebut, Indonesia dapat ekspor ke beberapa negara tetangga. Di antaranya Thailand, Malaysia, Vietnam dan Singapura. Memang terdapat impor bawang merah senilai 15.700 ton namun untuk kebutuhan industri. Inilah yang mendorong Kementan terus mengajak perusahaan menggandeng petani bawang.

“Orang pasti minta yang murah, kadang di luar memang murah. Ya kita mengharapkan tolonglah ambil di tempat yang (harganya) rendah”, jelas Yanuardi.

Namun demikian, melihat potensi produktifitas yang ada, Kementerian Pertanian pada tahun 2015 tegas menutup keran impor bawang merah. Upaya ini guna melindungi petani. Kementerian Pertanian menilai  memang tidak diperlukan lagi impor karena stok bawang merah melimpah. Sudah waktunya industri menggandeng petani.

“Selama ini kita lepas. Tapi setelah Juni ada pengendalian impor,. Kita ingin meningkatkan pendapatan petani, mengamankan petani”, ujar Yanuardi.

Hasilnya pun terlihat. Dengan penutupan peluang impor ini, impor turun 78%. Jika pada tahun 2014 nilai impor bawang 87 ribu ton. Pada tahun 2015, impor bawang merah hanya menyisakan 15.700 ton.

“Penurunan nilai impornya Rp 295 miliar”, tambah Yanuardi.

Lebih lanjut Yanuardi menyatakan Kementerian Pertanian akan terus mendukung bawang merah nasional. Di antaranya diwujudkan dalam bentuk pengembangan kawasan. Di sini petani akan dibantu sesuai dengan kebutuhan mereka. Kementan berharap bawang merah dapat dikembangkan di luar Pulau Jawa.

“Kita akan mengembangkan. Sifatnya mengikuti kebutuhan petani. Kita ingin bawang merah dikembangkan di luar Jawa. Kita kembangkan ke Sumatera, Sulsel supaya ada kemandirian pulau”, tutupnya.

Penulis: Desy Puspitasari

Previous Post

Perjuangan Cabai Garut Menuju Jakarta

Next Post

Upsus Kementan Berhasil Tekan Impor Cabai dan Bawang

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Upsus Kementan Berhasil Tekan Impor Cabai dan Bawang

Upsus Kementan Berhasil Tekan Impor Cabai dan Bawang

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

by Admin Perpustakaan
20/05/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Andi Muhammad Idil Fitri, SE, M.M.   Penyusun : Ernawati HR, SP, MM Heny...

Read more
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024
PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

05/11/2024

Berita Utama

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”
BERITA UTAMA

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

by Humas Ditjen Hortikultura
02/07/2025
0

Jakarta (27/6) — Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi...

Read more
Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

25/06/2025
Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

25/06/2025
Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen

04/06/2025
Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

04/06/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 08:00 – 09:00, 22/07/2024 – 16/08/2024 – Aksi Cabai Harga Petani
  • 08:00 – 09:00, 17/08/2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
  • 11:52 – 17:52, 30/10/2024 – 31/10/2024 – Test Calendar

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi