Pertemuan Sinkronisasi Angka Sementara Hortikultura Tahun 2014 dilaksanakan pada tanggal 16 sd 19 Maret 2015 di Taman Rekreasi Wiladatika, Cimanggis, Depok. Pertemuan ini dibuka oleh Direktur Jenderal Hortikultura, Dr. Ir. Hasanuddin Ibrahim, Sp.I dan dihadiri oleh petugas data statistik hortikultura Dinas Pertanian dan BPS Provinsi Seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal Hortikultura menyampaikan bahwa (1) metodologi pengelolaan data hortikultura secara cepat dan terkini perlu terus dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi informasi, (2) khusus untuk data Cabai dan Bawang Merah agar dapat disajikan dalam format bulanan per kabupaten.
Hasil klarifikasi pada pertemuan Sinkronisasi Angka Sementara Hortikultura Tahun 2014 ini akan menjadi bahan untuk Sinkronisasi Hortikultura Provinsi dengan Kabupaten/Kota maupun evaluasi data menjelang Angka Tetap Hortikultura Tahun 2014.
Secara umum angka sementara produksi hortikultura tahun 2014, mengalami peningkatan. Komoditas sayuran meningkat sebesar 1,9%, Komoditas buah meningkat 9,24%, untuk tanaman kelompok buah pembahasan hanya dilakukan untuk 8 sd 10 tanaman strategis, hal ini karena keterbatasan waktu yang tersedia. Untuk persiapan Sinkronisasi Angka Tetap (ATAP), Petugas data Dinas Pertanian Provinsi diharapkan melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan BPS kabupaten/Kota serta BPS provinsi untuk meningkatkan akurasi data secara kualitatif. Komoditas Tanaman Obat meningkat 18,32%, Florikultura di wakili Bunga potong meningkat 8,59%. Namun demikian terjadi sebaran peningkatan dan penurunan komoditas di masing-masing provinsi. Berikut adalah rekapitulasi perbandingan data ASEM 2014 dengan ATAP 2013.