Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menggelar Jambore Hortikultura 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan sejak kemarin (2/12) sampai dengan hari Minggu (4/12).
Berbagai acara ikut memeriahkan perhelatan ini seperti talkshow, business matching, pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri), aneka lomba, serta pameran teknologi dan komoditas hortikultura. Expo Sayuran Eksotis yang digelar oleh Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, Direktorat Jenderal Hortikultura menjadi salah satu yang paling diminati para pengunjung.
Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, Inti Pertiwi Nashwari menjelaskan bahwa sayuran eksotis merupakan sayur-sayuran unik baik dari segi ukuran, bentuk, maupun warnanya yang hanya dapat ditemuin di daerah tertentu saja. “Selain memiliki identitas unik, sayuran eksotis ini juga mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan” ujarnya kepada salah satu pengunjung expo.
Di waktu yang sama, Ketua Korporasi Hortikultura FE Wonosobo sekaligus penyuplai salah satu produk pada expo sayuran eksotis, Saepul menyampaikan bahwa “Kentang yang kami pamerkan ini selain memiliki warna yang eksotis, juga mempunyai segudang manfaat khususnya untuk kesehatan karena rendah gula, rasanya pun lebih enak dibandingkan dengan kentang-kentang pada umumnya” Ungkap Saepul penuh antusias.
Tidak kalah dengan para petani, salah satu pengunjung expo yang berasal dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara, Adri Airil Nasution menunjukkan antusiasme yang sama. Menurutnya kegiatan ini dapat menjadi percontohan untuk melaksanakan kegiatan serupa di berbagai daerah. “Dengan adanya expo ini dapat membantu masyarakat untuk mengetahui komoditas sayuran selain yang sudah biasa ada di pasaran. Selain itu juga dapat membantu memberikan informasi ke para petani dari daerah lain yang berminat untuk membudidayakan komoditas tersebut di daerahnya” ungkapnya.
“Sayuran yang dipamerkan cukup unik, beberapa sayuran seperti bobontengan dan cabai kopay ini belum pernah saya lihat sebelumnya” tambahnya.