DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Pengenalan Teknologi Perbanyakan Benih Hortikultura pada Jambore Hortikultura

18/12/2023
in BERITA UTAMA
0
Pengenalan Teknologi Perbanyakan Benih Hortikultura pada Jambore Hortikultura

Inovasi teknologi perbanyakan Hortikultura senantiasa dinamis mengikuti perkembangan zaman. Hal ini dikarenakan keterbatasan sumber entris terutama untuk buah lokal sehingga perlu ada terobosan perbanyakan vegetative yang efektif dan efisien. Selain itu pengambilan entris dari pohon induk tunggal (PIT) secara massif dapat merusak PIT sendiri.

“Selain itu kendala yang sering terjadi di dalam proses penyetekan adalah persentase keberhasilan dalam grafting yang relativ rendah termasuk durian. Pohon indukan durian banyak yang sudah terlalu tua, selain itu banyak mengalami ancaman bencana alam hingga illegal logging,” ujar Kepala UPT BPSBTPH Provinsi Kalimantan Barat, Anton Kamaruddin.

Adapun langkah yang dapat dilakukan segera menghasilkan benih yang berkualitas. Sumber entresnya harus berasal dari pohon induk yang jelas asal-usul sumbernya.

“Tugas kita adalah mencari teknologi yang mudah, murah, efektif yang sesuai dan cocok sesuai agroklimat sekaligus mudah, murah dan aman dalam pengangkutan serta ramah lingkungan. Selain itu memanfaatkan limbah biomassa hasil potongan batang bawah sebagai pupuk organik di pembibitan,” lanjut Anton.

Ada beberapa teknologi grafting satu mata tempel dengan tali rapia, entris satu entris utuh, grafting dengan penjepit.

“Selain itu ada teknologi dengan hipokotil dengan menggunakan batang bawah afkir karena gagal grafting. Grafting cepat hidup, untuk yang tanpa penjepit juga ada. Intinya tehnik grafting membutuhkan keterampilan, entris yang berkualitas dan tentunya berdoa,” ujar Anton.

Peserta diajak langsung untuk melakukan praktek langsung. Salah satu tehnik yang dipraktekkan adalah metode akupuntur dan parafilm. Ini dilakukan pada alpukat lilin singkawang.

“Teknologi dilakukan dengan cara rootstock sangat muda dan entris kecil. Caranya adalah dengan memotong batang bawang di sambung dengan batang atas kemudian ditusuk menggunakan jarum pentul dan disungkup menggunakan plastik es mambo.

Pusat Kajian Hortikultura IPB, Rahmat Suhartanto mengatakan bahkan pepaya bisa dilakukan penyetekan. Hal ini dilakukan dalam rangka mempertahankan pohon induk yang sudah menua. Selain itu bisa dilakukan terhadap pepaya hermafrodit dan pepaya betina.

“Jika dilakukan pada pepaya betina maka menghasilkan pepaya betina. Selain pepaya juga bisa diaplikasikan pada manggis dan nanas. Dengan metode saya ini, baik pepaya dan manggis pohoannya bisa berukuran pendek namun hasil buahnya berukuran besar dan banyak,” ucap Rahmat bangga.

Khusus nanas, tambah Rahmat, penyetekan dilakukan pada nanas smooth cayenne varietas Subang. Caranya adalah memotong stek dengan cutter steril pada batangnya lalu dikering anginkan. Rendam. dengan dithane 2g/L selama 10 menit lalu dikering anginkan.

“Untuk penyemaiannya dilakukan pada media cocopeat dan kompos dengan perbandingan 1:1 dengan jarak tanam antar stek 5 cm dan kedalaman 2 cm. Untuk stek segar bisa juga. Yakni stek hidup dengan mata tunas utuh, tidak busuk ataupun kering,” pungkas Rahmat.*

Inovasi teknologi perbanyakan Hortikultura senantiasa dinamis mengikuti perkembangan zaman. Hal ini dikarenakan keterbatasan sumber entris terutama untuk buah lokal sehingga perlu ada terobosan perbanyakan vegetative yang efektif dan efisien. Selain itu pengambilan entris dari pohon induk tunggal (PIT) secara massif dapat merusak PIT sendiri.

“Selain itu kendala yang sering terjadi di dalam proses penyetekan adalah persentase keberhasilan dalam grafting yang relativ rendah termasuk durian. Pohon indukan durian banyak yang sudah terlalu tua, selain itu banyak mengalami ancaman bencana alam hingga illegal logging,” ujar Kepala UPT BPSBTPH Provinsi Kalimantan Barat, Anton Kamaruddin.

Adapun langkah yang dapat dilakukan segera menghasilkan benih yang berkualitas. Sumber entresnya harus berasal dari pohon induk yang jelas asal-usul sumbernya.

“Tugas kita adalah mencari teknologi yang mudah, murah, efektif yang sesuai dan cocok sesuai agroklimat sekaligus mudah, murah dan aman dalam pengangkutan serta ramah lingkungan. Selain itu memanfaatkan limbah biomassa hasil potongan batang bawah sebagai pupuk organik di pembibitan,” lanjut Anton.

Ada beberapa teknologi grafting satu mata tempel dengan tali rapia, entris satu entris utuh, grafting dengan penjepit.

“Selain itu ada teknologi dengan hipokotil dengan menggunakan batang bawah afkir karena gagal grafting. Grafting cepat hidup, untuk yang tanpa penjepit juga ada. Intinya tehnik grafting membutuhkan keterampilan, entris yang berkualitas dan tentunya berdoa,” ujar Anton.

Peserta diajak langsung untuk melakukan praktek langsung. Salah satu tehnik yang dipraktekkan adalah metode akupuntur dan parafilm. Ini dilakukan pada alpukat lilin singkawang.

“Teknologi dilakukan dengan cara rootstock sangat muda dan entris kecil. Caranya adalah dengan memotong batang bawang di sambung dengan batang atas kemudian ditusuk menggunakan jarum pentul dan disungkup menggunakan plastik es mambo.

Pusat Kajian Hortikultura IPB, Rahmat Suhartanto mengatakan bahkan pepaya bisa dilakukan penyetekan. Hal ini dilakukan dalam rangka mempertahankan pohon induk yang sudah menua. Selain itu bisa dilakukan terhadap pepaya hermafrodit dan pepaya betina.

“Jika dilakukan pada pepaya betina maka menghasilkan pepaya betina. Selain pepaya juga bisa diaplikasikan pada manggis dan nanas. Dengan metode saya ini, baik pepaya dan manggis pohoannya bisa berukuran pendek namun hasil buahnya berukuran besar dan banyak,” ucap Rahmat bangga.

Khusus nanas, tambah Rahmat, penyetekan dilakukan pada nanas smooth cayenne varietas Subang. Caranya adalah memotong stek dengan cutter steril pada batangnya lalu dikering anginkan. Rendam. dengan dithane 2g/L selama 10 menit lalu dikering anginkan.

“Untuk penyemaiannya dilakukan pada media cocopeat dan kompos dengan perbandingan 1:1 dengan jarak tanam antar stek 5 cm dan kedalaman 2 cm. Untuk stek segar bisa juga. Yakni stek hidup dengan mata tunas utuh, tidak busuk ataupun kering,” pungkas Rahmat.

Previous Post

Pengunjung Dapatkan Sayur dan Buah di Jambore Hortikultura 2022

Next Post

Sayuran Unik, Permata Nusantara

admin humas : Desy Puspitasari

admin humas : Desy Puspitasari

Next Post
Sayuran Unik, Permata Nusantara

Sayuran Unik, Permata Nusantara

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

by Admin Perpustakaan
20/05/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Andi Muhammad Idil Fitri, SE, M.M.   Penyusun : Ernawati HR, SP, MM Heny...

Read more
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024
PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

05/11/2024

Berita Utama

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”
BERITA UTAMA

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

by Humas Ditjen Hortikultura
02/07/2025
0

Jakarta (27/6) — Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi...

Read more
Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

25/06/2025
Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

25/06/2025
Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen

04/06/2025
Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

04/06/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 08:00 – 09:00, 22/07/2024 – 16/08/2024 – Aksi Cabai Harga Petani
  • 08:00 – 09:00, 17/08/2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
  • 11:52 – 17:52, 30/10/2024 – 31/10/2024 – Test Calendar

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi