DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home ARTIKEL UMUM

Sayuran Rejanglebong Peroleh Sertifikat Prima 3*

27/10/2023
in ARTIKEL UMUM
0

IMG-20190619-WA0006

Seiring berkembangnya zaman, tuntutan konsumen terhadap pangan segar kian meningkat. Pangan mengandung pestisida dan bahan kimiawi berbahaya tak lagi laku di pasaran. Hal tersebut mendorong pemerintah membuat sebuah sertifikasi atau pelabelan khusus sebagai jaminan terhadap pangan yang aman konsumsi.

Sertifikasi tersebut diberikan oleh lembaga pemerintah yaitu Otoritas Kompetensi Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) dan Otoritas Kompetensi Keamanan Pangan Pusat (OKKPP). Tentunya setelah dilakukan penilaian terhadap usaha tani dan sistem budidaya yang dinyatakan lulus persyaratan dan sudah melalui pemeriksaan. Sertifikasi ini berlaku selama tiga tahun lalu setelahnya diperiksa kembali.

Sertifikasi pelabelan pangan segar ini dikenal dengan sebutan sertifikasi prima. Sertifikasi prima memiliki tiga tingkatan dalam penilaiannya, yaitu prima 3, prima 2, dan prima 1.

Sertifikasi prima 1 memberikan jaminan aman konsumsi, bermutu baik dan cara produksinya ramah lingkungan. Sertifikasi prima 2 memberikan jaminan aman konsumsi dan bermutu baik. Terakhir, sertifikasi prima 3 memberikan jaminan aman konsumsi.

Tujuan adanya sertifikasi ini untuk memberikan jaminan dan perlindungan kepada konsumen bahwa pangan yang diberikan pelabelan tersebut aman dikonsumsi. Tidak hanya itu, sertifikasi ini juga adalah salah satu cara untuk menaikkan daya saing produk pangan di pasaran.

Sebagai salah satu penghasil sayuran terbesar di Bengkulu, Rejang Lebong memiliki kelompok tani yang berhasil memperoleh serfitikat prima 3 atas produk sayuran yang dihasilkan pada 31 Desember 2018. Sertifikasi tersebut diberikan oleh Otoritas Kompetensi Keamanan Pangan Daerah (OKKPD), Dinas Ketahanan Pangan, Provinsi Bengkulu.

“Produk sayuran di Kelompok Tani ini telah diuji di laboratorium dan hasilnya menunjukkan hanya mengandung 25 persen residu pestisida atau dibawah ambang batas yang ditetapkan,” ujar Ketua Kelompok Tani Mufakat Rejang Lebong, Arkan.

Hal inilah yang mendasari produk sayuran Kelompok Tani Rejang Lebong memperoleh sertifikasi prima 3. Kapasitas produksi Kelompok Tani Mufakat kira – kira mencapai 100 ton per minggu. Sementara itu harga produk sayuran acapkali mengalami fluktuasi. Hal ini diakui menjadi tantangan bagi para petani.

“Tantangan yang dihadapi saat ini adalah fluktuasi harga yang cukup tinggi dan rendahnya keuntungan yang diperoleh petani karena harga yang didominasi oleh pedagang pengumpul karena rantai pasokan yang terlalu panjang,” jelas Arkan.

Pemerintah pusat dan daerah mencakup Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu dan dinas terkait sangat diharapkan dapat berperan serta untuk mengatasi fluktuasi harga tersebut.

IMG-20190619-WA0005

Pemerintah Daerah juga diharapkan dapat membantu menjembatani hubungan antar petani dan swasta dalam rangka pengembangan agribisnis hortikultura di Provinsi Bengkulu. Hal ini tentu saja akan mengurangi fluktuasi harga yang terjadi.

“Saya berharap kelompok tani ini senantiasa melakukan penerapan Good Agricultural Practices (GAP) dan Prima 3 secara terus-menerus untuk meningkatkan produksi dan jaminan sistem mutu produk yang aman dikonsumsi,” ujar Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Yasid Taufik.

Tidak hanya itu, Kelompok Tani juga dihimbau untuk melakukan penerapan Good Handling Practices (GHP) untuk mempertahankan mutu, memperpanjang masa simpan, meningkatkan nilai tambah, sekaligus upaya membuka akses pasar untuk memperluas jaringan pemasaran produk sayuran dari Rejang Lebong.

 

Penulis : Henni Kristina

Editor : Septi

Previous Post

Alpukat Probolinggo Siap Tembus Pasar Jepang dan Eropa

Next Post

BAWANG MERAH PROVITAS 20 TON ASAL BANTAENG SIAP DIDAFTARKAN

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

BAWANG MERAH PROVITAS 20 TON ASAL BANTAENG SIAP DIDAFTARKAN

Buku Hortikultura

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah
Buku Direktorat Perlindungan Hortikultura

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

by Admin Perpustakaan
06/11/2024
0

leaflpet-bubur-bordo_watermarkDownload

Read more
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024
PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

05/11/2024
Petunjuk Teknis TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN KUBIS

Petunjuk Teknis TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN KUBIS

05/11/2024

Berita Utama

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi
BERITA UTAMA

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi

by Humas Ditjen Hortikultura
16/04/2025
0

Jakarta (15/04) - Direktorat Jenderal Hortikultura menyelenggarakan Halal Bil Halal 1446 H yang diikuti oleh jajaran pimpinan dan pegawai. Kegiatan...

Read more
Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

09/04/2025
Tak Perlu Cemas, Pasokan Aman, Harga Bawang Merah Berangsur Normal Kembali

Tak Perlu Cemas, Pasokan Aman, Harga Bawang Merah Berangsur Normal Kembali

09/04/2025
Harga Cabai Stabil Sepanjang Libur Lebaran 2025

Harga Cabai Stabil Sepanjang Libur Lebaran 2025

09/04/2025
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

09/04/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 08:00 – 09:00, 22/07/2024 – 16/08/2024 – Aksi Cabai Harga Petani
  • 08:00 – 09:00, 17/08/2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
  • 11:52 – 17:52, 30/10/2024 – 31/10/2024 – Test Calendar

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi