DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Refugia : Cantik Alami, Lindungi Pertanian Ramah Lingkungan

27/10/2023
in BERITA UTAMA, Uncategorized
0

*Rilis Kementan, 22 Mei 2020*
No. 534/R-KEMENTAN/05/2020

IMG-20200521-WA0033

Pernah melihat semaraknya bunga-bunga di sekitar pertanaman cabai, bawang merah atau bahkan padi? Bahkan pernah ada berita tentang pertanaman sayuran yang tiba-tiba viral menjadi tempat wisata dadakan untuk foto-foto saking indahnya warna warni bunga dan didominasi dengan bunga matahari di sekitarnya. Siapa sangka jika bunga-bunga cantik itu sengaja ditanam. Betul, istilahnya refugia.

Refugia umumnya hanya dikenal sebagai tanaman berbunga di sekitar areal pertanaman budi daya. Beberapa jenis bunga seperti bunga kertas ( _Zinnia elegans_), bunga matahari ( _Helianthus annuus_), bunga kenikir ( _Cosmos caudatus_), bunga kembang sepatu ( _Hibiscus rosa-sinensis_), atau bunga wijen ( _Sesamum indicum_) sering ditanam di pematang ataupun di pinggiran areal pertanaman sayuran maupun buah. Selain memperindah pemandangan, ternyata ada beberapa manfaat lain dari refugia yang tidak bisa disepelekan dalam hubungannya dengan pengelolaan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) atau penanganan Dampak Perubahan Iklim (DPI).

Refugia dapat menjadi tempat berlindung dan hidup bagi musuh alami dari jenis predator dan parasitoid maupun menjadi sumber makanan bagi serangga penyerbuk atau penghasil madu seperti lebah. Contohnya, serangga dari Ordo Hymenoptera Famili Scolitidae sebagai parasitoid bagi hama ulat bawang  ( _Spodoptera exigua_ ) atau hama dari Ordo Lepidoptera. Dengan demikian berarti bahwa refugia dapat berperan dalam kelestarian musuh alami, menjaga keseimbangan agroekosistem dan membantu pengelolaan hama bagi tanaman budi daya. Untuk menjaga optimalisasi peran refugia, maka petani juga harus mendukung penggunaan pestisida kimia sintetis secara benar dan bijaksana.

Selain itu, keberadaan refugia juga membantu menjaga kelembapan tanah di sekitarnya. Rimbunnya refugia, dapaat memberikan penguapan tanah akibat cahaya matahari dapat dikurangi. Dengan demikian, secara tidak langsung dapat membantu mitigasi risiko kekeringan di areal pertanaman dalam skala mikro.

Direktur Perlindungan Hortikultura, Sri Wijayanti Yusuf sangat mendukung penanaman refugia di dalam maupun sekitar pertanaman hortikultura.

“Saya merekomendasikan kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) agar melakukan sosialisasi kepada petani untuk menanam refugia pada komoditas hortikultura. Manfaatnya sudah dapat dibuktikan. Oleh karena itu, diharapkan bantuan para petugas Pengendali OPT (POPT) di lapangan untuk dapat mengawal petani menanam refugia,” jelas direktur yang biasa disapa Yanti ini dalam wawancara tertulis, Kamis (21/5).

Gayung bersambut. Saat ini cukup banyak kelompok tani sayuran dan buah yang menanam refugia. POPT bersama petani menyatakan bahwa penanaman refugia cukup membantu mengurangi serangan OPT. Kelompok Tani Rukun asal Kecamatan Karang Kalasan, Kabupaten  Sleman, Yogyakarta baru-baru ini memberikan testomoninya.

“Refugia sangat bermanfaat bagi petani karena untuk singgah musuh alami hama dan dampaknya sangat nyata. Penggunaan pestisida juga menjadi sangat berkurang,” ujar Janu saat ditemui di lahannya.

Dirinya juga menyatakan bahwa umbi bawang merahnya bagus selama menggunakan refugia. “Saat ini tanaman sudah berusia 58 hari. Rencananya, habis lebaran akan kami panen,” lanjutnya.

Langkah ini menunjukkan adanya optimisme bahwa manfaat refugia semakin terasa. Dengan mengorbankan sedikit lahan untuk ditanami refugia, diharapkan serangan OPT dan penggunaan pestisida kimia sintetik benar-benar dapat diturunkan.

Previous Post

Untuk Importir Bawang Putih, Ini Pesan Penting dari Kementan

Next Post

Jelang Lebaran, Stok Bawang Merah Aman

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

Jelang Lebaran, Stok Bawang Merah Aman

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

by Admin Perpustakaan
20/05/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Andi Muhammad Idil Fitri, SE, M.M.   Penyusun : Ernawati HR, SP, MM Heny...

Read more
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024
PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

05/11/2024

Berita Utama

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”
BERITA UTAMA

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

by Humas Ditjen Hortikultura
02/07/2025
0

Jakarta (27/6) — Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi...

Read more
Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

25/06/2025
Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

25/06/2025
Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen

04/06/2025
Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

04/06/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 08:00 – 09:00, 22/07/2024 – 16/08/2024 – Aksi Cabai Harga Petani
  • 08:00 – 09:00, 17/08/2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
  • 11:52 – 17:52, 30/10/2024 – 31/10/2024 – Test Calendar

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi