DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Perdana Di Sumbar, Jambore Organik Kampanyekan Pangan Sehat Untuk Tubuh Sehat

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0
Perdana Di Sumbar, Jambore Organik Kampanyekan Pangan Sehat Untuk Tubuh Sehat

Sumbar (24/7) – Salah satu Nawacita Presiden RI adalah mewujudkan kemandirian ekonomi dengan agenda peningkatan kedaulatan pangan. Salah satu sasarannya yaitu kegiatan pengembangan 1000 desa pertanian organik. Desa pertanian organik ini sejalan dengan program ‘go organic’ yang dicanangkan Kementerian Pertanian sejak 2010.

Program ini membuka peluang positif untuk penyediaan pangan sehat yang aman konsumsi. Selain itu model pertanian organik juga aman untuk petani, baik untuk lingkungan, memperbaiki lahan kritis serta menumbuhkan kemandirian petani sehingga tidak bergantung pada pestisida.

IMG-20190725-WA0019

Seluruh input yang digunakan dalam pertanian organik dipenuhi melalui bahan alami dan kearifan lokal. Sebagai salah satu unit kerja pelaksana pengembangan Desa Pertanian Organik, Direktorat Jenderal Hortikultura telah mengalokasikan Desa Pertanian Organik di 250 Desa di 24 provinsi.

Secara perdana, Nagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota dipilih menjadi lokasi peresmian Desa Organik. Direktur Perlindungan Hortikultura, Sri Wijayantie Yusuf sangat mendukung semangat para petani mengembangkan pertanian organik di wilayah ini. Dengan melihat keindahan alam Sumatera Barat ini, dirinya merasa perlu terus menjaga keberlangsungan alam ini.

“Saya sudah berkeliling. Sumbar ini cantik. Kegiatan pertanian di sini sejalan dengan program ‘go organic’. Ini harus diseriusi. Banyak tanaman hortikultura yang disemprot dengan pestisida kimia tapi tidak ada yang peduli. APBN harus mengarahkan pertanian organik agar aman pangan. Tujuannya adalah mengkampanyekan pangan sehat, hortikultura sehat. Tidak banyak pupuk kimia, kita kembali ke alam,” ujar Yanti saat memberikan sambutan.

Kegiatan yang kemudian diberi nama Jambore Organik ini bertujuan mempertemukan stakheholders dengan petani. Membangun jaringan pemasaran produk organik, mempertemukan produsen, pasar dan konsumen. Dirinya juga mengharapkan event ini menjadi momentum untuk memberikan kesadaran masyarakat dan petani untuk kembali ke alam dan mengurangi bahan pangan yang terkontaminasi bahan kimia.

“Tidak ada pasar apabila tidak ada kampanye. Masyarakat perlu kembali mengkonsumi buah dan sayur tanpa pestisida. Inilah perlunya edukasi sehat agar jangan sampai tubuh ini terpapar pangan tidak sehat,” jelas Yanti.

Yanti juga menjamin budidaya organik lebih murah dari segi biaya usaha. Selain itu tanaman menjadi tahan terhadap serangan OPT. Hal ini senada dengan keterangan dari POPT Kabupaten Lima Puluh Kota, Herman.

“Bertanam organik itu murah. Bahan-bahan semua ada di alam. Hasilnya juga lebih bagus. Untuk pestisida, cukup pakai dun pinang, daun sirian, daun pandan, cabai rawit dan akar tuba. Semua bahan diblender lalu disemprot ke tanaman seminggu sekali. Kalau pupuk biasanya pakai fermentasi urine kambing,” papar Herman.

Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Candra merasa bangga Sumatera Barat dipilih perdana untuk kampanye pertanian organik. Bahkan dirinya berharap semua petani dapat bertanam secara organik.

“Kalau bertani, jangan asal bertani, bertanilah secara organik. Pertanian organik diakui rumit namun menjamin keberlangsungan pangan,” jelas Candra.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, Widya Putra merasa sangat termotivasi dengan adanya program desa organik ini. Terlebih wilayahnya berpotensi untuk pengembangan pertanian khususnya hortikultura. Warga sangat antusias mengembangkan pola organik ini setelah melihat hasil yang diperoleh.

“Kami sangat apresiasi dan berterima kasih atas dukungan Kementerian Pertanian. Harapannya, model pertanian ini dapat ditularkan ke daerah – daerah lain,” jelas Widya.

Disela-sela pembicaraan, Yanti meminta kepada seluruh Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura terus melakukan pendampingan secara intensif sehingga kelompok tani menjadi mandiri. Termasuk juga meminta Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk membina, mengawal dan memantau selama program ini berjalan.

Kepala BPTPH Sumatera Barat, Suwardi mendukung penuh program Desa Organik sebagai upaya menjaga keamanan pangan.

“Sesungguhnya kegiatan ini diinisiasi setelah kunjungan Ibu Direktur pada akhir 2018 lalu. Dikarenakan melihat kesungguhan usaha Kelompok Tani Saiyo Sakato dalam mengembangkan pertanian organik, dipilihlah lokasi ini sebagai lokasi perdana. Setidaknya terdapat lima kabupaten kota lain yang turut mengembangkan pertanian organik,” imbuh Suwardi.

Turut hadir dalam peresmian, Sekretaris Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Propinsi Sumatera Barat,
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten 50 Kota, Kepala UPTD BPTPH Provinsi seluruh Indonesia, Petugas lapang (POPT, PBT, PPL, mantri tani), perusahaan penyedia sarana organik, pelaku usaha dan pemerhati pertanian organik.

“Saya berharap dengan diselenggarakannya Jambore Organik 2019 ini dapat menggugah semangat para petani untuk terus menerapkan budidaya organik. Insya Allah, kegiatan Jambore Organik Hortikultura ini akan dilaksanakan setiap tahun di provinsi yang berbeda,” tutup Yanti.

Penulis : Desy

Previous Post

Hasil Verifikasi Memuaskan, Buah Naga Siap Melenggang Ke Negeri Tirai Bambu

Next Post

JAGA STABILITAS PASOKAN, DITJEN HORTIKULTURA SIAPKAN PERANGKAT POLA TANAM BERBASIS KEBUTUHAN RIIL

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
JAGA STABILITAS PASOKAN, DITJEN HORTIKULTURA SIAPKAN PERANGKAT POLA TANAM BERBASIS KEBUTUHAN RIIL

JAGA STABILITAS PASOKAN, DITJEN HORTIKULTURA SIAPKAN PERANGKAT POLA TANAM BERBASIS KEBUTUHAN RIIL

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

by Admin Perpustakaan
20/05/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Andi Muhammad Idil Fitri, SE, M.M.   Penyusun : Ernawati HR, SP, MM Heny...

Read more
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024
PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

05/11/2024

Berita Utama

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”
BERITA UTAMA

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

by Humas Ditjen Hortikultura
02/07/2025
0

Jakarta (27/6) — Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi...

Read more
Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

25/06/2025
Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

25/06/2025
Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen

04/06/2025
Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

04/06/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 08:00 – 09:00, 22/07/2024 – 16/08/2024 – Aksi Cabai Harga Petani
  • 08:00 – 09:00, 17/08/2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
  • 11:52 – 17:52, 30/10/2024 – 31/10/2024 – Test Calendar

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi