Direktorat Jenderal Hortikultura mengadakan kegiatan bagi – bagi sayur dan buah kepada para pengunjung Jambore Hortikultura 2022. Kegiatan ini dilakukan untuk mempromosikan produk hortikultura lokal sekaligus upaya meningkatkan gizi masyarakat. Seperti diketahui, konsumsi buah dan sayur masyarakat Indonesia belum memenuhi standar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu sekitar 400 gram/hari. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menyebutkan, sebanyak 95,5% penduduk usia di atas 5 tahun masih kurang mengonsumsi sayur dan buah.
Selama event berlangsung, setiap harinya tersedia 300 paket buah dan sayur siap dibagikan kepada pengunjung yang hadir. Komposisi buah yang diberikan diantaranya jambu kristal, salak, dan pisang.
“Buah-buahan tersebut merupakan sumber nutrisi yang tinggi seperti pada jambu kristal yang memiliki kandungan vitamin A yang tinggi sekitar 53 mcg per 100 gram. Buah pisang memiliki kalori dan kalium yang tinggi. Setiap pengunjung memperoleh paket sayur yang terdiri dari jahe, tomat, cabai rawit, cabai keriting, cabai merah, buncis, kentang, dan bawang merah. Semua ini merupakan produk hortikultura yang dihasilkan oleh para petani dalam negeri,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto di lokasi acara, Sabtu (3/12).
Kegiatan ini, kata Prihasto, merupakan selaras dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayur. Pada saat pembukaan Mentan menekankan saatnya buah dan sayur untuk menjuarai pertanian Indonesia.
“Menteri Pertanian menggagas slogan saatnya buah dan sayur Indonesia untuk bangsa. Beliau meminta jajarannya untuk segera menetapkan sejumlah langkah strategis yang mampu menembus batas-batas rutinitas agar mendukung semakin terpenuhinya kebutuhan nutrisi bangsa. Inovasi promosi kebijakan publik melalui kegiatan jambore hortikultura 2022 merupakan upaya mengenalkan bahwa produk hortikultura para petani memiliki daya saing yang baik,” terang Prihasto.
Salah satu petani milenial asal Bojosari, Rian Wijayanti mengungkapkan rasa terima kasih atas momen ini. “Saya sebagai petani sangat bersyukur atas terselenggaranya acara ini. Saya bangga sayur dan buah menjadi perhatian pemerintah. Ini saya juga turut antri mengambil paket buah dan sayur bukan hanya akan dikonsumsi saja namun juga agar saya kenalkan ke orang lain bahwa buah dan sayuran lokal kita bermutu.”