DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

PENGOLAHAN CABAI TEPAT GUNA, SOLUSI PRODUKSI CABAI BERLIMPAH

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0
PENGOLAHAN CABAI TEPAT GUNA, SOLUSI PRODUKSI CABAI BERLIMPAH

Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya menjaga stabilisasi pasokan dan harga untuk aneka cabai sepanjang tahun. Menindaklanjuti hal tersebut, jajaran Direktorat Jenderal Hortikultura secara fokus mendampingi pelaksaan pendampingan pola tanam, khususnya di daerah sentra pengembangan komoditas ‘pedas’ ini. Hasilnya, secara silih berganti tiap daerah mampu berproduksi di atas kebutuhan nasional.

“Saat ini sedang panen raya di beberapa daerah sentra produksi cabai. Hal ini akan berlangsung hingga bulan September”, ucap Prihasto Setyanto, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat.

olahancabe (6)olahancabe (1)

Di wilayah Jawa Barat, untuk Kabupaten Garut luas panen cabai besar Agustus-September mencapai 1.100-1.800 ha dengan potensi produksi 4.000-6.000 ton dan cabai rawit seluas 1.000 ha dengan potensi produksi mencapai 2.000 ton.
Di Jawa Tengah, untuk kabupaten Magelang akan panen cabai besar seluas 600 ha dengan potensi produksi mencapai 2.400 ton dan cabai rawit 500 ha dengan potensi produksi mencapai 1.000 ton. Kabupaten Temanggung panen cabai besar 1.400 ha dengan potensi produksi mencapai 5.900 ton dan cabai rawit 500-600 ha dengan potensi produksi mencapai 1.300-1.700 ton.

olahancabe (2)

Beberapa sentra besar di Jawa Timur juga sedang panen raya. Kabupaten Blitar panen cabai besar seluas 300 ha dengan potensi produksi mencapai 1.000-1.600 ton, dan cabai rawit 4.000 ha di bulan Agustus dan 500 ha dibulan September dengan produksi 1.000 – 6.000 ton. Kabupaten Malang, luas panen cabai besar diperkirakan mencapai 600 ha dengan potensi produksi mencapai 2.300-2.500 ha, dan cabai rawit 1.600-1700 dengan potensi produksi mencapai 3.000-4.000 ton. Di Jember 400- 500 ha dengan potensi produksi mencapai 2.000 ton dan cabai rawit 900-1200 ha dengan potensi produksi mencapai 2.300-2.800 ton.

olahancabe (5)olahancabe (4)

“Khusus bulan Agustus – September panen raya cabai rawit mencapai 1.700 ha dengan potensi prorduksi 2.000-6.000 ton, sedangkan luas panen cabai besar mencapai 290 ha dengan potensi produksi 900-1.000 ton”, jelas Uut, champion cabai Kabupaten Banyuwangi.

Begitu pula di beberapa sentra produksi di luar jawa seperti Kerinci di Provinsi Jambi panen raya cabai besar seluas 630-660 ha dengan potensi produksi 2.300-2.500 ha dan cabai rawit 220-230 ha dengan potensi produksi mencapai 430-470 ton. Kabupaten Karo di Provinsi Sumatera Utara mempunyai potensi panen cabai besar seluas 1.300-1.700 ha dengan produksi mencapai 4.000-7.000 ton dan cabai rawit 120-140 ha dengan potensi produksi mencapi 270-280 ton.

“Direktorat Jenderal Hortikultura tahun 2018 mengalokasikan dana APBN sebesar Rp. 378,59 milliar untuk pengembangan kawasan aneka cabai seluas 13 ribu ha di 33 provinsi Melimpahnya produksi aneka cabai merupakan keberhasilan dari program pemerintah dalam pengembangan kawasan aneka cabai dan pengawalan manajemen pola tanam”, ujar Suwandi, Direktur Jenderal Hortikultura.

Melimpahnya produksi cabai juga diikuti dengan trend harga yang menurun mulai bulan Agustus ini. Rata-rata harga cabai besar di tingkat petani pada bulan Agustus sebesar Rp 15.000/kg lebih rendah dibanding bulan Juli Rp 16.800/kg. Harga cabai rawit pada bulan Agustus Rp 16.000/kg juga lebih rendah dibanding bulan Juli Rp 27.800/kg. Harga jual aneka cabai di Pasar Induk Kramat Jati dan pasar retail juga menunjukkan penurunan.

Rata-rata harga cabai besar bulan Juli sebesar Rp 21.500/kg dan bulan Agustus menjadi Rp 21.100/kg. Untu cabai rawit, harga pada bulan Juli sebesar Rp 39.000/kg dan bulan Agustus Rp 21.000/kg.

“Di tingkat pasar retail, harga cabai besar bulan Agustus Rp 36.000/kg, menunjukkan penurunan dibanding bulan Juli Rp 39.000/kg. Untuk cabai cabai rawit pun demikian, harga bulan Agustus mencapai Rp 45.000/kg turun dibanding bulan Juli sebesar Rp 58.000/kg”, ungkap Suwandi.

Turunnya harga cabai pada saat produksi melimpah perlu diatasi dengan usaha pengolahan yang dilanjutkan dengan upaya membangun kemitraan dengan industri olahan atau sambal dan rumah makan-rumah makan yang semakin marak dengan produk sambal aneka aneka rasa.

Petani juga dapat melakukan pengeringan cabai baik dalam bentuk utuh maupun digiling kasar seperti yang dilakukan Yasmadi, Champion cabai di Kabupaten Temanggung. Cabai kering merupakan produk intermediate atau produk antara yang memiliki umur simpan sampai dengan satu tahun nantinya bisa diolah menjadi produk lainnya.

“Satu hal yang saya rasa penting, yaitu edukasi konsumen. Kita jangan selalu berorientasi untuk mengkonsumi cabai segar, tapi bagaimana kita mulai menggunakan hasil olahan cabai yang harganya selalu stabil”, jelas Yasid Taufik, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura.

Pemerintah pusat telah memfasilitasi bantuan alat pengolahan kepada kelompok tani di beberapa daerah sentra produksi. Selain itu turut dikembangkan pola kemitraan antara industri pengolahan dan pasar retail modern dengan petani cabai. Bersamaan dengan itu, tentunya pemerintah daerah diharapkan bersama dengan petani daerah dapat saling menyokong dalam pengolahan aneka cabai.

Previous Post

Laporan kunjungan Tim Misi Jepang ke Cianjur

Next Post

WAJIB DICICIPI : DURIAN BAWOR ASLI BANYUMAS

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
WAJIB DICICIPI : DURIAN BAWOR ASLI BANYUMAS

WAJIB DICICIPI : DURIAN BAWOR ASLI BANYUMAS

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

by Admin Perpustakaan
20/05/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Andi Muhammad Idil Fitri, SE, M.M.   Penyusun : Ernawati HR, SP, MM Heny...

Read more
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024
PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

05/11/2024

Berita Utama

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”
BERITA UTAMA

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

by Humas Ditjen Hortikultura
02/07/2025
0

Jakarta (27/6) — Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi...

Read more
Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

25/06/2025
Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

25/06/2025
Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen

04/06/2025
Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

04/06/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 08:00 – 09:00, 22/07/2024 – 16/08/2024 – Aksi Cabai Harga Petani
  • 08:00 – 09:00, 17/08/2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
  • 11:52 – 17:52, 30/10/2024 – 31/10/2024 – Test Calendar

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi