DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Pasokan Bawang Merah Nasional Aman, Kementan Jaga Stabilitas Harga

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0

*Rilis Kementan, 22 April 2020*
Nomor : 353/R-KEMENTAN/04/2020

IMG-20200422-WA0073

Brebes – Di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Kementerian Pertanian (Kementan) tetap bekerja dengan turun langsung ke lapangan untuk memastikan kelancaran urusan perut 267 juta rakyat Indonesia.

Pasalnya terdapat 11 (sebelas) komoditas pertanian strategis yang notabene turut menyumbang inflasi apabila pasokan dan harganya tidak dikendalikan. Tak terkecuali komoditas bawang merah yang dikhawatirkan semakin ‘pedas’ menjelang lebaran.

“PSBB atau apapun namanya, saya berharap untuk kebutuhan pokok jangan ada isolasi daerah. Karena ini bagian dari kebutuhan rakyat sehari-hari, pasokannya tidak boleh terganggu oleh keadaan yang ada. Dari neraca ketersediaan yang kita miliki, kita yakin mampu melewati masa kritis yang ada,” ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Kebijakannya tersebut disebutnya sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Yakni terkait kewaspadaan ketahanan pangan nasional selama pandemi Covid-19 yang diprediksi hingga Agustus 2020. “Biar rakyat berjuang melawan Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, kita (Kementan) tidak boleh tidur nyenyak untuk pastikan urusan perut 267 rakyat Indonesia selesai,” tegasnya.

Pun yang dilakukan Direkorat Hortikultura Kementan. Mereka terus menjaga dan memonitoring kondisi stok maupun distribusi komoditas hortikultura.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan, salah satu yang dilakukan timnya adalah turun memantau ketersediaan bawang merah. Lokasi yang menjadi bidikan adalah kawasan sentra utama produksi bawang merah Pantai Utara Jawa terutama Brebes, Demak dan Pati.

Dari hasil analisis data dan pantauan langsung di lapangan, ketersediaan bawang merah hingga pasca lebaran tahun ini terbilang aman dan mencukupi.

“Dari data monitoring Early Warning System (EWS) yang kami susun setiap awal bulan, produksi bawang merah bulan Mei hingga Agustus masih mampu menutup kebutuhan secara nasional. Bahkan diperkirakan terdapat surplus. Kami buktikan di lapangan kenyataan saat ini sentra-sentra bawang merah masih eksis berproduksi seperti di Pantura Jawa Tengah, mulai dari Brebes hingga Pati,” ungkap dia melalui keterangan tertulisnya, Rabu (22/4).

Data Ditjen Hortikultura merilis perkiraan produksi bawang merah bulan Mei 2020 sebanyak 120.373 ton dengan kebutuhan 119.080 ton, sehingga terdapat surplus 1.293 ton. Pada bulan Juni produksi sebanyak 135.060 ton, sementara kebutuhan diperkirakan 112.198 ton sehingga masih ada surplus 22.372 ton.

“Bulan Agustus produksi diperkirakan 149.461 ton dengan kebutuhan 124.208 ton sehingga surplus 25.253 ton,” kata Anton-sapaannya.

Anton yakin stok bawang merah beberapa bulan kedepan aman terkendali karena bawang merah dapat disimpan selama dua bulan. Dia mengimbau jangan ada pihak yang menahan stoknya demi meraih keuntungan sesaat.

“Kami sudah cek dan konfirmasi kondisi eksisting di lapangan secara langsung dan kami yakin ketersediaanya aman,” tambah Anton.

Senada, Plt. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Sukarman menegaskan bahwa pasokan bawang merah memang aman bahkan hingga pasca lebaran tahun ini.

“Bawang merah menjelang lebaran saya kira tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Panen terus berlangsung di berbagai wilayah sentra seperti Brebes, Bima, Nganjuk, Solok, Enrekang dan lainnya. Bahkan kami sudah cek sendiri kondisi lapangan seperti saat ini di Brebes, Demak dan Pati produksinya siap menjaga ketersediaan pasokan menjelang lebaran, bahkan sampai pasca lebaran” ungkapnya.

Karman memaparkan, untuk surplus produksi di bulan Mei memang sekitar 1.200-an ton. Ini terjadi karena ada sedikit pergeseran jadwal musim tanam tahun ini. “Tapi secara nasional masih aman,” ungkap Sukarman.

Pihaknya menghimbau agar stake holders terkait terus intensif menjaga pasokan, termasuk menjaga kelancaran distribusinya. Karman mengatakan jika direktoratnya sudah petakan mana-mana wilayah yang surplus produksi.

“Kalau misalnya terjadi kurang pasokan di Jabodetabek, sentra-sentra produksi tersebut yang akan digerakkan untuk meningkatkan suplainya. Kami juga sudah mendata para petani champion bawang merah yang siap bekerjasama untuk menstabilkan pasokan dan harga,” kata Sukarman.

Soal distribusi, dirinya optimis tidak terlalu terganggu meski saat ini sedang mengalami wabah covid-19. “Kami bantu petani dengan skema subsidi ongkos kirim, agar distribusi lebih lancar,” imbuhnya.

Jaga Stabilitas Harga, Pemda dan Petani Siap Bersinergi

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Yulia Hendrawati, saat ditemui menyatakan daerahnya siap mengamankan pasokan selama puasa dan lebaran.

“Bawang merah Brebes sudah lama terkenal di seantero negeri. Kalau untuk puasa dan lebaran kami sudah antisipasi dini. Aman pokoknya,” ujarnya. Menurutnya panen bawang merah bulan Mei ini diperkirakan mencapai 1.600 hektar lebih dengan perkiraan produksi 19 ribu ton.

Hingga kini Brebes masih menjadi sentra terbesar bawang merah nasional, menyumbang 19,3% dari total produksi nasional yang mencapai 1,58 juta ton. “Sebagai produsen terbesar bawang merah, tentunya kami bersama seluruh elemen masyarakat harus siap mengamankan pasokan hingga pasca lebaran nanti,” imbuhnya.

Sementara itu, Wiyono, Ketua Kelompok Tani Unggul Karya Desa Krasak Kecamatan Brebes menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi permintaan yang tinggi menjelang lebaran.

“Bulan ini (April) memang panenan sedikit, jadi harga cenderung naik sekitar 26 ribu sampai 28 ribu rupiah di tingkat petani. Tapi tolong kalau panen raya nanti harga jatuh kami mbok ya dibantu oleh pemerintah,” ungkap Wiyono saat ditemui di lahan miliknya.

Menanggapi harapan petani, Dirjen Hortikultura menyebut pemerintah tidak ingin hanya hadir saat harga bawang merah naik, namun juga hadir memberikan solusi apabila terjadi harga jatuh.

“Kalau harga turun sampai level merugikan petani maka opsinya adalah tunda jual. Kami sudah siapkan anggaran untuk mendukung tunda jual melalui sewa gudang. Nantinya Dinas Pertanian Brebes yang koordinasikan penyediaan gudangnya, kami yang bayar sewa gudangnya” pungkas Anton.

Previous Post

Panen Jeruk Baby Melimpah, Petani Nikmati Untung

Next Post

Siasati Situasi Pandemi Covid-19, Petani Florikultura di Banjar Produksi Hand Sanitizer

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

Siasati Situasi Pandemi Covid-19, Petani Florikultura di Banjar Produksi Hand Sanitizer

Buku Hortikultura

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah
Buku Direktorat Perlindungan Hortikultura

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

by Admin Perpustakaan
06/11/2024
0

leaflpet-bubur-bordo_watermarkDownload

Read more
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024
PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

05/11/2024
Petunjuk Teknis TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN KUBIS

Petunjuk Teknis TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN KUBIS

05/11/2024

Berita Utama

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi
BERITA UTAMA

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi

by Humas Ditjen Hortikultura
16/04/2025
0

Jakarta (15/04) - Direktorat Jenderal Hortikultura menyelenggarakan Halal Bil Halal 1446 H yang diikuti oleh jajaran pimpinan dan pegawai. Kegiatan...

Read more
Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

09/04/2025
Tak Perlu Cemas, Pasokan Aman, Harga Bawang Merah Berangsur Normal Kembali

Tak Perlu Cemas, Pasokan Aman, Harga Bawang Merah Berangsur Normal Kembali

09/04/2025
Harga Cabai Stabil Sepanjang Libur Lebaran 2025

Harga Cabai Stabil Sepanjang Libur Lebaran 2025

09/04/2025
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

09/04/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 08:00 – 09:00, 22/07/2024 – 16/08/2024 – Aksi Cabai Harga Petani
  • 08:00 – 09:00, 17/08/2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
  • 11:52 – 17:52, 30/10/2024 – 31/10/2024 – Test Calendar

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi