DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Pandemi Covid-19 Jadi Momen Mendongkrak Bisnis Hortikultura

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0

*Rilis Kementan, 14 Mei 2020*
Nomor : 478/R-KEMENTAN/05/2020

IMG-20200514-WA0036
JAKARTA – Pandemi Covid-19 menjadi momentum membangkitkan sektor komoditas hortikultura. Pasalnya, tingkat konsumsi buah-buahan dan sayuran saat ini menjadi prioritas. Masyarakat semakin sadar akan manfaat buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin, guna meningkatkan daya imun tubuh.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo tetap optimis bahwa komoditas pertanian Indonesia bisa tetap stabil. Bahkan sejak diumumkan pertamakali adanya kasus infeksi Covid-19 pada awal Maret 2020 lalu, komoditas hortikultura khususnya permintaan sayur dan buah segar mengalami peningkatan.

“Kita harus dapat menjaga stamina dan daya tahan tubuh dari infeksi Covid-19 dengan mengkonsumsi sayur dan buah lokal, “ ujar Mentan Syahrul

Ditengah pandemi saat ini permintaan di sektor hortikultura khususnya untuk produk buah dan sayur justru makin meningkat. Dengan demikian pasar domestik tetap berjalan meski terjadi perubahan ekonomi global. Kondisi ini jelas menjadi peluang bisnis tersendiri.

“Ini namanya era new normal di mana gaya hidup social distancing. Social distancing akan terus ada selama vaksin belum ada. Lalu masyarakat berkeinginan untuk mengimboost immunity. Selain itu Perasaan selalu berasa di rumah menyamankan. Online shopping menjadi hal yang tetap berlangsung, “ ujar Pakar Hortikultura IPB University, Prof Sobir saat video konferensi bertajuk *Bisnis Hortikultura Pasca Covid 19*, Selasa (12/5).

Pemenuhan boost imunity inilah yang menjadi peluang bisnis hortikultura. Dalam rangka pembatasan social yang diterapkan pemerintah inilah bisnis online shopping bergerak lincah. Adanya keinginan untuk kehidupan yang lebih baik inilah masyarakat berupaya untuk menyediakan gizi yang lebih baik demi menjaga kesehatan.

“Bisnis hortikultura dapat mendatangkan pendapatan tiga lipat lebih besar ketimbang padi. Jika masyarakat tetap focus untuk boosting immunity, maka bisnis hortikultura tentunya meningkatkan pendapatan,” beber dia.

Sobir memaparkan bahwa bisnis hortikultura menyerap banyak tenaga kerja. Di negara maju penurunan tenaga kerja pada hortikultura bisa 30 persen sementara padi hanya 8 persen.

“Pada saat normal nanti hortikultura berfungsi sebagai penggerak ekonomi baru untuk menjaga kesehatan dan keamanan pangan,” papar Sobir.

Potensi peningkatan pendapatan dan tenaga kerja sangat besar dalam komoditas hortikultura. Meski banyak kehilangan pendapatan tapi bagi yang memiliki kemampuan manajerial disertai SDM yang mumpuni, bisa digunakan di bidang hortikultura. Bahkan, tambah Sobir, masyarakat yang menjadi working form home membutuhkan kenyamanan, dengan demikian bisnis florikultura bisa ditingkatkan dari sini. Selain itu tidak adanya impor yang masuk dapat meningkatakan potensi pasar dalam negeri.

“Pasar ditutup, distribusi terganggu. Artinya kita bisa membuka rantai pasar yang baru. Pedagang kecil penyedia, pengusaha masuk ke dalam. Sortasi dan grading jangan di petani. Hanya petani fokus di produksi. Integrasikan petani-petani kecil, kumpulkan menjadi satu sistem. Yang kecil masuk ke organisasi yang lebih besar lalu masuk ke market place. Produsen bisa masuk dan ciptakan peluang-peluang yang baru,” lanjutnya.

Sebenarnya kebijakan untuk mendukung bisnis hortikultura sudah dirancang dan diberikan pemerintah. Dalam jangka pendek ada transformasi program ke jaminan pemenuhan hortikultura yang masuk ke dalam komoditas strategis mencakup penyediaan benih dan membantu pemasaran.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto memaparkan terkait pasokan, Ditjen Hortikultura sudah memiliki Early Warning System untuk penyediaan pasokan. Pegembangan daya saing seperti program ‘Gedor Horti’ tetap dilakukan.

“Seperti pengembangan one region, one variety, “ tegas dia.

Dipaparkan Prihasto, Kementerian Pertanian (Kementan) dalam masa pandemic Covid 19 ini melakukan refocusing anggaran untuk bantuan sosial. Kementan di bawah komando Syahrul Yasin Limpo itu berupaya melakukan penyediaan bahan pangan secara cepat.

Ada tiga agenda Menteri Pertanian. Di antaranya, agenda SOS pada periode Mei – Agustus 2020 di mana 11 kebutuhan bahan pokok harus tersedia. Khusus komoditas hortikultura yang terdiri dari bawang dan cabai jangan sampai berkurang.

“Kemudian bagaimana menyerap cabai apabila harga jatuh. Selain itu juga membantu aspek distribusi, dari daerah surplus ke daerah minus,” jelas Prihasto.

Adapun refocusing anggaran bertujuan untuk bantuan social. Agenda temporary berikutnya dimulai pada Agustus 2020 hingga Agustus 2021. Di masa ini Kementan berupaya menyerap tenaga pengangguran untuk beralih ke aktifitas tanam.

“Kami menyiapkan anggaran untuk membeli benih hortikultura. Bantuan benih berikutnya untuk membantu agar saudara-saudara yang pengangguran dapat beraktifitas kembali. Kami juga menyediakan benih bagi petani teruatama mengantisipasi musim kemarau Juni nanti,” lanjut pria yang akrab dipanggil Anton ini.

*_Era Pemasaran Digital_*

Distribusi produk hortikultura dari sentra produksi kepada konsumen dapat didukung dengan sistem pemasaran digital, yang dikembangkan berbasis data management yang baik. Ini didorong oleh adanya kebiasaan _social distancing_ yang menuntut perubahan rantai pasar, seperti lebih banyak melalui market place.

Pada masa Covid, pemasaran kepada segmen rumah tangga melalui jalur ini naik sampai 300%. Pemasaran produk hortikultura ke depan sebaiknya dalam kemasan satu paket, untuk meminimalisir sampah dan memudahkan pengolahan untuk dimasak.

“Efek dari Covid 19, saya rasa business as usual, supply kami tidak ada masalah. Petani berproduksi seperti biasa, bahkan permintaan bertambah. Kami menghubungkan antar petani. Mudah-mudahan ketika normal nantinya satu petani berhubungan dengan 1 konsumen. Food secutiry terkontrol, produk yang diterima fresh,” ujar pemilik PT 8 Villages, Sanny Gaddafi.

Dukungan secara lebih luas dari berbagai pemangku kepentingan tetap diperlukan untuk pengembangan hortikultura, mulai dari penyediaan informasi peluang bisnis; penyediaan lahan, sarana produksi, stimulus modal usaha sampai ke jejaring pasar.

Previous Post

Kementan Dorong Percepatan Tanam Bawang Merah

Next Post

Produksi Benih Bawang Putih Nasional Melimpah, Potensi Pasar Terbuka Luas

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

Produksi Benih Bawang Putih Nasional Melimpah, Potensi Pasar Terbuka Luas

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional
BERITA UTAMA

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

by Hubungan Masyarakat
25/12/2025
0

Rilis Kementan, 24 Desember 2025Nomor: B-901/HM.160/A.7/12/2025 Surabaya-Kasus masuknya bawang bombai ilegal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, mengungkap ancaman serius bagi...

Read more
Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

25/12/2025
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

25/12/2025
Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

23/12/2025
DIREKTUR SAYURAN DAN TANAMAN OBAT KEMENTAN PERIKSA PERTANAMAN CABAI MERAH KERITING DI KABUPATEN BATU BARA

DIREKTUR SAYURAN DAN TANAMAN OBAT KEMENTAN PERIKSA PERTANAMAN CABAI MERAH KERITING DI KABUPATEN BATU BARA

22/12/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi