DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Menguntungkan dan Berprospek Ekspor, Kementan Ajak Petani Tanam Bawang Merah Biji TSS

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0
Menguntungkan dan Berprospek Ekspor, Kementan Ajak Petani Tanam Bawang Merah Biji TSS

Rilis Kementan, 10 Juli 2021
Nomor : 673/R-KEMENTAN/7/2021

Menguntungkan dan Berprospek Ekspor, Kementan Ajak Petani Tanam Bawang Merah Biji TSS

Jalarta-Salah satu strategi yang digunakan Kementerian Pertanian untuk mengamankan pasokan bawang merah (bamer) adalah dengan mendorong penggunaan benih True Seed Shallots (TSS) untuk provitas yang lebih tinggi. Oleh karena itu, APBN 2021 dialokasikan untuk mendukung produksi bamer di 3.900 hektar di seluruh Indonesia, terutama di wilayah defisit.

Hal itu disampaikan Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Tommy Nugraha saat menjadi salah satu narasumber bimbingan teknis (bimtek) secara daring untuk para petani, penyuluh, dan penggiat pertanian, Kamis (8/7). Kerja sama antara Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Jenderal Hortikultura dengan Open Virtual Literacy Room Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (OVIRAL PUSTAKA).

Bimtek membahas bagaimana Meraup Untung dengan Budidaya Bawang Merah Asal Biji/TSS, merupakan bentuk tindak lanjut arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang meminta para staf dan jajarannya untuk tetap produktif melakukan pengawalan serta pendampingan meskipun sedang masa PPKM Darurat Covid-19.

“Pengembangan TSS nasional sebenarnya telah diinisiasi sejak 2018. Kemudian pada tahun 2021, dilakukan pengembangan TSS di lahan seluas 915 hektar di 26 kabupaten. Hasil evaluasi penanaman bawang TSS cukup baik dan berhasil,” ungkap Tommy.

Meskipun TSS bukan barang baru dan telah banyak yang berhasil, ternyata masih banyak petani yang ragu untuk mencoba atau memulai budidaya bawang merah dengan TSS. Melihat kondisi ini, Tommy mengatakan perlu adanya sosialisasi agar dapat meningkatkan keberanian dan kepercayaan petani untuk budidaya bawang merah TSS.

“Sosialisasi TSS ini penting karena bawang merah umbi harganya cukup mahal dan ketersediaannya terbatas. TSS bisa hadir untuk meningkatkan produksi bawang merah dalam negeri. Mudah-mudahan sosialisasi ini dapat meningkatkan keberanian dan kepercayaan petani untuk budidaya bawang merah TSS,” ujarnya.

Peningkatan produksi bawang merah ini sejalan dengan program jangka panjang Gerakan Dorong Produksi Daya Saing dan Ramah Lingkungan Hortikultura (GEDOR HORTI) dan pengembangannya secara nasional akan berbasis Kampung Bawang yang mana merupakan salah satu bagian dari Kampung Hortikultura. Sistem pengembangan berbasis kampung ini tidak hanya menjadi lebih terkonsentrasi, tetapi juga memudahkan untuk pemasaran pascapanennya.

“Kampung Hortikultura ini bertujuan agar kita memiliki daerah yang menjadi sumber budidaya hortikultura yang terkonsentrasi. Kenapa perlu terkonsentrasi? Yakni untuk memudahkan akses pasarnya,” ungkap Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto.

Kampung Hortikultura sendiri merupakan pengembangan kawasan hortikultura dengan mengusung konsep One Village One Variety (OVOV). Konsep ini bertujuan untuk membuat kawasan terkonsentrasi dan berskala ekonomi, sehingga mampu menghasilkan produk segar dan olahan yang bersaing dengan negara lain, terutama dalam hal ekspor.

Benih Biji TSS Lebih Menguntungkan dari Benih Umbi

PT East West Seeds Indonesia (EWINDO) merupakan salah satu perusahaan yang berhasil mengembangkan bawang merah TSS. PT EWINDO telah merintis TSS sejak 31 tahun yang lalu. Keputusan untuk mengembangkan bawang merah TSS ini berangkat dari pemikiran bahwa petani tidak bisa terus-terusan menggunakan umbi karena tidak bisa meningkatkan produktivitas. Pada 2006, PT EWINDO berhasil mengeluarkan produk TSS sendiri yang diberi nama TUK-TUK. Selanjutnya pada 2009, mengeluarkan produk benih biji hibrida SANREN dan pada 2016 mengeluarkan benih biji LOKANANTA.

“Perusahaan kami bukan pemain baru. TSS sudah dirintis sejak 31 tahun yang lalu dan ini berangkat dari pemikiran ‘kalau petani terus-terusan menggunakan umbi, tidak bisa meningkatkan produktivitas’,” ungkap Muhamad Ichsanuddin, Acting Product Manager PT EWINDO.

Ichsanuddin menambahkan bahwa mau tidak mau, petani harus mulai transisi dari umbi ke TSS. Hal ini dikarenakan harga bibit umbi semakin tinggi, biaya distribusi bibit umbi juga semakin tinggi. Selain itu, bibit umbi memerlukan ruang penyimpanan yang luas dan berpotensi membawa penyakit dari lahan. TSS dipilih karena memberikan banyak keuntungan.

“Mengapa TSS? Pertama, material tanam relatif murah. Kemudian, mudah dari sisi transportasi, tidak mengambil banyak tempat untuk penyimpanan, menghasilkan umbi sehat bebas patogen, dan produktivitas menjadi lebih tinggi,” jelas Ichsanuddin.

Selanjutnya, Ichsanuddin menjelaskan ada 3 (tiga) metode atau sistem produksi bawang merah TSS untuk konsumsi, yaitu pindah tanam menggunakan semaian, tanam benih langsung, dan penggunaan umbi mini. Metode umbi mini memerlukan waktu yang cukup lama hingga panen, yakni sekitar 8 bulan.

Prospek Tinggi untuk Pasar Ekspor

Bawang merah yang dihasilkan dari budidaya benih biji TSS memiliki prospek yang tinggi untuk pasar ekspor. Willy Agusman, pemilik perusahaan ekspor bawang merah PT Binagloria Enterprindo mengungkapkan bahwa efektivitas bawang merah TSS untuk ekspor bisa mencapai 90 persen. Efektivitas ini jauh lebih tinggi daripada bawang merah Bima yang selama ini menjadi primadona tujuan ekspor.

“Bawang Bima yang primadona tujuan ekspor itu efektivitasnya hanya 60 persen. Sementara TSS bisa mencapai 90 persen. Bisa dihitung sendiri keuntungannya,” ujar Willy.

Tidak hanya efektivitasnya, ukuran bawang merah TSS varietas Lokananta juga memberikan keuntungan lebih untuk ekspor. Ukuran bawang merah TSS Lokananta lebih besar dari ukuran super bawang merah Bima. Selain itu, bentuk yang dimiliki bawang merah TSS juga sangat sesuai dengan permintaan pasar ekspor.

Hasil bawang merah TSS yang bagus untuk ekspor sangat ditentukan dari hasil budidayanya. Willy menambahkan, dalam membudidayakan bawang merah TSS, perhatikan penggunaan pupuk ureanya karena jika berlebihan dapat menyebabkan busuk akar. Kemudian, dari segi penanganan pascapanen, Willy menyarankan untuk dijemur hingga kering karena harga jualnya di pasar ekspor lebih tinggi.

“Jangan terlalu banyak pupuk urea karena dapat menyebabkan bawang merah TSS busuk akar. Lalu untuk pascapanen, sebaiknya dijemur hingga kering karena dari pengalaman saya ekspor, bawang merah kering bisa mendapat harga lebih bagus,” tambahnya.

Previous Post

Kementan Perkenalkan Model Kampung Buah Naga Organik Ramah Lingkungan

Next Post

Lewat UMKM, Kementan Ajak Petani Hortikultura Tingkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Lewat UMKM, Kementan Ajak Petani Hortikultura Tingkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk

Lewat UMKM, Kementan Ajak Petani Hortikultura Tingkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

by Admin Perpustakaan
20/05/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Andi Muhammad Idil Fitri, SE, M.M.   Penyusun : Ernawati HR, SP, MM Heny...

Read more
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024
PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

05/11/2024

Berita Utama

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”
BERITA UTAMA

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

by Humas Ditjen Hortikultura
02/07/2025
0

Jakarta (27/6) — Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi...

Read more
Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

25/06/2025
Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

25/06/2025
Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen

04/06/2025
Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

04/06/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 08:00 – 09:00, 22/07/2024 – 16/08/2024 – Aksi Cabai Harga Petani
  • 08:00 – 09:00, 17/08/2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
  • 11:52 – 17:52, 30/10/2024 – 31/10/2024 – Test Calendar

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi