DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Kejar Pasar Ekspor, Kementan Fokus Penanganan Lalat Buah

27/10/2023
in BERITA UTAMA, Uncategorized
0

IMG-20200724-WA0062

Mangga Gedong Gincu merupakan salah satu jenis mangga khas di Jawa Barat yang mempunyai nilai jual cukup tinggi dibanding dengan varian mangga lainnya. Mangga tersebut mempunyai daya tarik tersendiri, baik dari tampilan, ukuran, rasa (manis sedikit asam segar) serta aroma buah yang khas.

Kawasan produksi Mangga Gedong Gincu terletak di Kabupaten Indramayu, Cirebon, Majalengka, Sumedang, dan Kuningan. Luas panen di Provinsi Jawa Barat tahun 2019 yaitu 20.498 ha yang tersebar di lima kabupaten, yaitu Cirebon (4.402 ha), Indramayu (4.555 ha), Sumedang (3.619 ha), Majalengka (4.304 ha), dan Kuningan (3.618 ha). Total produksi di Provinsi Jawa Barat pada 2019 mencapai 37.539 ton. Bukan hanya dijual di dalam negeri, mangga ini juga sudah diekspor. Pasar luar negeri buah ini antara lain Singapura, Timur Tengah dan Bahrain. Selain itu, pasar juga sudah melebar ke Moscow dan saat ini tengah mencoba pasaran ke Belanda.

Salah satu kendala dalam budidaya gedong gincu adalah adanya serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Jenis OPT utama yang dirasakan oleh petani sangat merugikan adalah lalat buah. Hama tersebut langsung menyerang pada bagian yang dikonsumsi. Kehilangan hasil karena serangan lalat buah bisa mencapai 70 persen.

Dalam upaya mengamankan produksi dari serangan lalat buah, UPTD BPTPH Provinsi Jawa Barat telah melakukan pengelolaan OPT lalat buah melalui penerapan Sistem Manajemen Pengendalian OPT Lalat Buah Skala Kawasan (SIMPOK) berbasis android. Kegiatan SIMPOK ini telah berjalan sejak 2018 dengan luas areal yang dikendalikan. Areal ini tersebar di 400 ha dalam empat kabupaten yaitu Kabupaten Cirebon 80 ha; Majalengka 100 ha; Sumedang 120 ha; dan Indramayu 100 ha.

Ketua Asosiasi Mangga Gedong Gincu Inta Suminta menyatakan bahwa program SIMPOK dirasakan sangat bermanfaat bagi petani.

”Dengan adanya kegiatan SIMPOK ini, serangan lalat buah dapat berkurang. Produk mangga Gedong Gincu di kawasan SIMPOK kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan produk dari petani di luar kawasan SIMPOK. Kerusakan mangga akibat serangan lalat buah dari lokasi lain bisa mencapai 70 persen,” jelas Inta.

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto dalam arahannya menyampaikan bahwa peningkatan kualitas mangga yang utama adalah mangga bebas dari OPT.

”Pengendalian secara ramah lingkungan akan menghasilkan produk yang aman konsumsi. Di samping itu juga kualitas dari keseragaman tampilan, ukuran dan kesegaran buah sehingga dapat meningkatkan daya saing. Peningkatan kualitas setidaknya dapat mencapai 80 persen dari produksi dapat diterima di pasar luar negeri,” ujar Dirjen yang biasa disapa Anton itu.

Direktorat Jenderal Hortikultura telah melakukan beberapa langkah operasional untuk mempertajam pencapaian strategi pembangunan hortikultura. Langkah tersebut juga untuk mengawal produksi dalam rangka percepatan ekspor buah. Langkah operasional tersebut di antaranya peningkatan pengendalian OPT hortikultura melalui fasilitasi gerakan pengendalian OPT atau disingkat Gerdal OPT.

Gerdal OPT hortikultura meliputi : (a) pengamanan produksi tanaman hortikultura dari serangan OPT agar populasi atau tingkat serangan OPT tidak menurunkan produksi dan menimbulkan kerugian ekonomi secara nyata; (b) menjamin mutu hasil sehingga memiliki daya saing yang tinggi dan aman dikonsumsi; dan (c) mendukung pemenuhan sebagian persyaratan teknis sanitari dan fitosanitari dalam perdagangan global sebagai komoditas ekspor. Untuk mendukung upaya peningkatan kualitas hortikultura, pada 2020 Direktorat Jenderal Hortikultura melalui dana dekonsentrasi di Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan sarana gerdal OPT hortikultura seluas 663 ha, di antaranya sebanyak 250 ha dikhususkan untuk tanaman mangga.

Direktur Perlindungan Hortikultura, Sri Wijayanti Yusuf menyampaikan bahwa keberhasilan pengendalian lalat buah dapat dicapai apabila dilakukan secara serentak dalam areal yang luas dan berkesinambungan serta melibatkan instansi terkait. Beberapa teknologi pengendalian lalat buah yang sederhana dan mudah diterapkan oleh petani antara lain pemerangkapan dengan zat penarik/atraktan, sanitasi buah busuk oleh lalat buah kemudian pemusnahan. Selain itu juga memanfaatkan musuh alami yang ada serta konservasi musuh alami dengan menanam refugia sebagai tempat hidup parasitoid. Terakhir, melakukan sanitasi kebun secara intensif. Penanganan OPT pasca panen juga tidak kalah penting dilakukan, di antaranya dengan mitigasi sejak di lapang dan di rumah kemas ( _packing house_ ).

”Bantuan sarana pengendalian lalat buah merupakan stimulan bagi petani dalam pelaksanaan pengendalian lalat buah di lahan usaha tani. Selanjutnya diharapkan petani dapat melaksanakan pengelolaan lalat buah secara mandiri. Apabila petani melakukannya dengan konsisten dan komitmen tinggi maka masalah lalat buah dapat teratasi dan mutu buah meningkat. Hal ini tentunya menjadikan Mangga Gedong Gincu berdaya saing di pasar dalam negeri maupun luar negeri,” pungkas Yanti.

Previous Post

Komitmen Dukung Food Estate, Kementan Fokus Hasilkan Benih Bermutu di Humbang Hasundutan

Next Post

Uji Coba Kembangkan Varietas Lokal, Lembah Napu Siap Jadi Sentra Bawang Putih Nasional

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Uji Coba Kembangkan Varietas Lokal, Lembah Napu Siap Jadi Sentra Bawang Putih Nasional

Uji Coba Kembangkan Varietas Lokal, Lembah Napu Siap Jadi Sentra Bawang Putih Nasional

Buku Hortikultura

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah
Buku Direktorat Perlindungan Hortikultura

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

by Admin Perpustakaan
06/11/2024
0

leaflpet-bubur-bordo_watermarkDownload

Read more
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024
PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

05/11/2024
Petunjuk Teknis TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN KUBIS

Petunjuk Teknis TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN KUBIS

05/11/2024

Berita Utama

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi
BERITA UTAMA

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi

by Humas Ditjen Hortikultura
16/04/2025
0

Jakarta (15/04) - Direktorat Jenderal Hortikultura menyelenggarakan Halal Bil Halal 1446 H yang diikuti oleh jajaran pimpinan dan pegawai. Kegiatan...

Read more
Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

09/04/2025
Tak Perlu Cemas, Pasokan Aman, Harga Bawang Merah Berangsur Normal Kembali

Tak Perlu Cemas, Pasokan Aman, Harga Bawang Merah Berangsur Normal Kembali

09/04/2025
Harga Cabai Stabil Sepanjang Libur Lebaran 2025

Harga Cabai Stabil Sepanjang Libur Lebaran 2025

09/04/2025
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

09/04/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 08:00 – 09:00, 22/07/2024 – 16/08/2024 – Aksi Cabai Harga Petani
  • 08:00 – 09:00, 17/08/2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
  • 11:52 – 17:52, 30/10/2024 – 31/10/2024 – Test Calendar

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi