DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home ARTIKEL UMUM

Hamparan Bawang Putih Temanggung Buktikan Indonesia Siap Swasembada Bawang Putih

27/10/2023
in ARTIKEL UMUM
0
Hamparan Bawang Putih Temanggung Buktikan Indonesia Siap Swasembada Bawang Putih

Kementerian Pertanian telah menetapkan bawang putih untuk mampu swasembada. Salah satu pionir yang telah lama mendedikasikan pengembangan bawang putih adalah Temanggung.

Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menyakini proyek swasembada bawang putih akan tercapai pada 2021. Tidak hanya itu, bawang putih lokal dapat juga bersaing dengan bawang putih asal China. Di depan para petani Gunung Sumbing, Kabupaten Temanggung, dirinya mengarahkan para petani untuk memperhatikan betul kualitas benih yang akan digunakan.

“Jadi Bapak/Ibu, penting sebelum menanam itu menggunakan bibit yang unggul. Cari yang ukurannya besar-besar. Kenapa bawang putih dari China itu digemari? Itu karena ukurannya besar,” ujarnya di hadapan petani.

Dengan adanya proyek tanam tersebut, Kementan bersama semua pihak sepakat bersama-sama mengejar swasembada dengan konsep hasil panen dijadikan benih hingga 2021. Kementerian Pertanian menargetkan kebutuhan konsumsi dan benih tahun 2021 bisa dipasok dari produksi dalam negeri. Skenario swasembada ditempuh melalui 2 jalur, yaitu APBN sebagai ujung tombak utama dan wajib tanam importir sebagai pendukung.

“Untuk memenuhi kebutuhan bawang putiih, kita itu hanya butuh 73 ribu hektare lahan bawang putih. 60 ribu hektare untuk konsumsi dan 13 ribu hektare untuk benih. Hingga saat ini realisasi tanam sudah mencapai sekitar 8 ribu hektare dan ditargetkan akhir tahun ini mencapai 15 – 20 ribu hektare,” ujar Anton.

Untuk mendukung percepatan produksi benih, semua hasil produksi dijadikan benih. “Pertanaman sekarang itu semua dijadikan benih, tanam lagi di musim berikutnya. Itu sustain berkat dukungan semua pihak, kita evaluasi bersama untuk keberhasilan ke depan,” tegasnya.

Lebih lanjut Anton mengatakan kebutuhan bawang putih per tahun mencapai 570 ribu ton dan konsumsi per bulan sebesar 42 ribu ton. Pemerintah bersama pelaku usaha optimis dalam mewujudkan swasembada bawang putih. Pasalnya, Indonesia mempunyai sentra produksi yang sesuai bawang putih tersebar di 200 kabupaten yang luasnya mencapai 600 ribu hektar.

“Jadi butuh lahannya sedikit, makanya kita kejar karena potensi tersedia luar biasa yaitu lahan, benih, dan sumberdaya manusia semuanya ada. Kita tinggal bergerak bersama-sama,” katanya.

Sebagai bahan informasi, pada periode 2019 ini, Kementan telah berhasil menggerakan 110 kabupaten dalam mengembangkan bawang putih. Daerah yang sudah eksis selama ini seperti Temanggung dan Sembalun dan masih banyak daerah lainnya seperti Sukabumi, Cianjur, Bandung, Tegal, Magelang, Karanganyar, Malang, Batu. Daerah di luar Jawa pun banyak yakni Solok, Enrekang, Karo, Humbang Hasudutan, Kerinci, Merangin, Minahasa Selatan, Bantaeng dan daerah lainnya.

Sebagai informasi, saat ini luasan tanam yang terealisasi 8394 hektare dari target 15 ribu hektare yang ditanam dari APBN dan kerja sama dengan importir. Harapan ke depan dapat menjadi kawasan siap tanam bawang putih sekaligus jadi daerah percontohan dari daerah-daerah dengan ketinggian yang sama lainnya.

“Kabupaten Temanggung penghasil bawang putih terbesar di Jawa Tengah sejak 1995 dan sampai sekarang semakin besar. Lahan tanam yang berasal dari APBN seluas 1000 hektare dan kerja sama dengan importir sebanyak 2000 hektare. Kita mau hasilkan yang berukuran besar dengan asal umbi yang besar. Kita juga harus bangga dengan bawang putih lokal. Kandungan alicin (aromanya) bawang putih kita besar. Ada yang bilang 3 kali lipat bawang impor,” ucap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung, Masrik Amin Zuhdi di atas ketinggian 1565 mdpl.

Masrik menjelaskan bahwa produksi benih lokal dari daerahnya hingga kini tercatat 350 ton. Angka ketersediaan benih juga diperkirakan lebih dari 13 ribu ton. Pengembangan benih di Temanggung juga memperhatikan betul sortasi.
_Pengembangan Benih Lokal_

Untuk dijadikan benih, bawang putih butuh waktu empat bulan penyimpanan untuk memutus waktu masa dormansinya. Berbeda dengan bawang merah yang cepat hanya membutuhkan waktu 2 bulan saja. Kalau bawang merah baru panen, disimpan dua bulan sudah siap tanam. Sedangkan bawang putih butuh waktu empat bulan. Nanti ke empat bulan ada rempelan-rempelan lagi.

“Hasil untuk dikonsumsi layak atau tidak kira-kira 30 persen dari total tanaman. Jadi, konsumsi pasti dapat, tapi benih yang utama. Misal panen dapat sembilan ton, perkiraan susutnya sampai 50 persen. Kalau yang kurang bagus bisa sampai 70 persen. Menanam bawang putih agar umbinya bagus, saat ditanam posisinya harus di bawah dan dalam. Minimal 5-7 cm jangan sampai dangkal. Kalau dangkal, begitu umbinya besar, akan naik,” ujar Anton.

Anton yakin Temanggung bisa jadi sentra bawang putih nasional, sentra benih nasional, swasembada bawang putih dimulai dari kabupaten Temanggung.

Pemilik gudang bawang putih asal Kelompok Tani Werdi Dadi, Kecamatan Treteb, Kabupaten Temanggung, Nur Hamdi bercerita bahwa setiap harinya menerima 2 – 3 ton kiriman petani. Penjualannya bahkan hingga ke luar Jawa

“Untuk sekarang banyak permintaan. Tiap bulan permintaan hingga 85 ton sampai keluar jawa. Kami jual varietas lumbu kuning dan lumbu hijau yang semua berasal dari Temanggung. Penjualan kami antar hingga ke tempat,” ujar Nur.

*Rilis Kementan, 10 Agustus 2019*
Nomor : 673/R-KEMENTAN/08/2019

Penulis : Desy

Previous Post

Srikandi Pejuang Jamur

Next Post

Bertanan Cabai di Lahan Berpasir : Karunia TUHAN Tiada Henti

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Bertanan Cabai di Lahan Berpasir : Karunia TUHAN Tiada Henti

Bertanan Cabai di Lahan Berpasir : Karunia TUHAN Tiada Henti

Buku Hortikultura

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah
Buku Direktorat Perlindungan Hortikultura

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

by Admin Perpustakaan
06/11/2024
0

leaflpet-bubur-bordo_watermarkDownload

Read more
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024
PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

05/11/2024
Petunjuk Teknis TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN KUBIS

Petunjuk Teknis TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN KUBIS

05/11/2024

Berita Utama

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi
BERITA UTAMA

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi

by Humas Ditjen Hortikultura
16/04/2025
0

Jakarta (15/04) - Direktorat Jenderal Hortikultura menyelenggarakan Halal Bil Halal 1446 H yang diikuti oleh jajaran pimpinan dan pegawai. Kegiatan...

Read more
Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

09/04/2025
Tak Perlu Cemas, Pasokan Aman, Harga Bawang Merah Berangsur Normal Kembali

Tak Perlu Cemas, Pasokan Aman, Harga Bawang Merah Berangsur Normal Kembali

09/04/2025
Harga Cabai Stabil Sepanjang Libur Lebaran 2025

Harga Cabai Stabil Sepanjang Libur Lebaran 2025

09/04/2025
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

09/04/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 08:00 – 09:00, 22/07/2024 – 16/08/2024 – Aksi Cabai Harga Petani
  • 08:00 – 09:00, 17/08/2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
  • 11:52 – 17:52, 30/10/2024 – 31/10/2024 – Test Calendar

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi