DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Boyolali Siap Amankan Pasokan Sayuran Selama Ramadan dan Lebaran

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0
Boyolali Siap Amankan Pasokan Sayuran Selama Ramadan dan Lebaran

Rilis Kementan, 8 Mei 2021
Nomor : 469/R-KEMENTAN/5/2021

Kabupaten Boyolali, salah satu sentra produksi susu di Jawa Tengah, ternyata menyimpan potensi buah dan sayur yang menjanjikan. Terletak di kaki gunung Merapi dan Merbabu menjadikan kabupaten ini memiliki kondisi agroklimat yang mendukung untuk budidaya komoditas hortikultura.

“Saat ini, total lebih dari 9.674 hektare lahan digunakan untuk budidaya komoditas hortikultura mulai dari bawang merah, bawang putih, cabai, kentang, sawi, kubis, labu siam, bayam dan tomat dengan potensi wilayah mencapai 101.501 hektare,” ujar Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali, Supardi.

Berdasarkan data yang kami miliki sampai dengan April 2021, lanjut Supardi, ketersediaan sayuran aman selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri, tercatat estimasi kebutuhan sayuran hanya 1.155 ton sedangkan ketersediaan sayuran yang ada sebanyak 5.932 ton.

“Sehingga produksi sayuran dapat dikirim ke kabupaten sekitar. Tingginya produksi sayuran daun di Boyolali didukung jaringan pemasaran luas dan didukung prasarana pasar yang besar untuk memenuhi permintaan di kota sekitar seperti Solo, Jogja dan Semarang,” papar Supardi.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Tommy Nugraha menyatakan bahwa Boyolali merupakan salah satu sentra sayuran yang bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan sayuran di Jawa Tengah.

“Untuk itu diperlukan pengembangan sayuran yang berorientasi pada persyaratan pasar dan kontinuitas pasokan sehingga dapat menjaga stabilisasi harga,” jelas Tommy.

Kecamatan Selo dengan ketinggian 1.300 – 1.840 mdpl sangat cocok untuk mendukung budidaya sayuran. Pada 2020, potensi hasil pertanian kaki gunung Merapi dan Merbabu ini luas panennya mencapai 1.474 hektare dengan profitas mencapai 195 kuintal per hektare. Terdiri dari 10 desa, catatan Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali pada 2020 menyebutkan, Kecamatan Selo mampu menghasilkan 44.180 kuintal bawang merah, 10.836 kuintal cabai, 1.125 kuintal kentang, 52.500 kuintal kubis dan 106.900 kuintal sawi putih pada tahun 2019.
“Sistem pertanaman masih didominasi sistem konvensional dengan tumpang sari dan mulai mengurangi intensitas penggunaan pestisida. Selain itu menggunakan tanaman inang lain yang ditanam bersamaan dengan tanaman utama untuk menarik perhatian hama maupun predator alami,” ujar Koordinator Penyuluh Kecamatan Selo, Haryono.

Kelompok Tani Argo Ayuning Tani asal Desa Senden menerapkan sistem pertanian organik dan saat ini tengah mengembangkan delapan komoditas sayuran terdiri dari wortel, labu siam, tomat, brokoli, kol bunga, seledri, labu pumpkin, buncis dan bawang daun.

“Sayuran tersebut ditanam pada lahan terbuka dan menerapkan sistem tumpang sari dengan tanaman jeruk, apel dan bunga terompet. Tanaman tersebut dipilih karena berguna sebagai penarik perhatian hama supaya tidak memakan sayuran sekaligus sebagai inang musuh alami hama,” terang sang ketua kelompok, Sugiantoro.

Kelompok tani ini juga mengembangkan kentang varietas granola yang ditanam pada greenhouse seluas 300 m2 hasil kerja sama dengan Bank Indonesia. Hal yang menarik dari pemanfaatan greenhouse ini adalah teknologi pengairannya menggunakan embung mini yang dapat dijadikan contoh untuk daerah lain yang jauh dari sumber air.

“Pembuatan embung mini ini untuk menampung curah hujan yang cukup tinggi di Kecamatan Selo pada saat musim penghujan. Embung ini mengatasi masalah keterbatasan sumber air pada musim kemarau. Kami memiliki beberapa embung yang digunakan untuk mengairi lahan pertanian anggota. Salah satunya berukuran 2,5 m x 3,5 m x 2,5 m dengan kedalaman 0,5 – 1 meter yang dibuat dengan menggunakan terpal dan semen,” ujar anggota kelompok Argo Ayuning Tani, Suwarno.

Suwarno juga menceritakan satu embung dengan kapasitas 6 ribu liter air mampu mengairi sekitar lebih kurang 600 meter lahan selama musim kemarau. Dirinya mengatakan, satu hektare membutuhkan sekitar 10 embung.

Cara kerja embung yakni talang air dipasang pada sekitaran atap lalu diarahkan ke dalam bak penampungan yang terletak di depan greenhouse. Selanjutnya, air akan dipompa ke dalam greenhouse dengan sistem irigasi tetes atau drip irrigation. Pemanfaatan penampungan air ini juga berguna untuk memastikan ketersediaan air terutama saat penanaman sayuran.
Hasil panen selain dijual ke pedagang pengepul, salah satunya KT Krido Tani yang diketuai oleh Bapak Marsudi. Dalam satu hari, mengirimkan enam kuintal sayuran terdiri dari cabai, timun, tomat, kubis, selada, bit dan lobak. Hasil panen selanjutnya akan dilakukan grading dan sortasi di KT Krido Tani. Kemudian akan dijual ke Aspakusa Makmur (Asosiasi Asparagus, Kucai dan Sayuran Lainnya) sebagai tempat pengumpul produk-produk hortikultura yang telah menjalin kerja sama dengan beberapa supermarket di Solo, Yogyakarta dan Surabaya.

Koordinator Kelompok Sayuran Daun dan Jamur Ditjen Hortikultura, Indra Husni menyampaikan bahwa dengan produksi aneka sayuran, Boyolali dapat menjadi sentra sayuran yg memasok kebutuhan baik di Boyolali sendiri dan sekitarnya.

“Sayuran daun lebih berpotensi di daerah yang mempunyai ketinggian di atas 700 mdpl di Kabupaten Boyolali, akan tetapi belum tersentuh teknologi budidaya yang baik sesuai dengan Good Agricultural Practices (GAP) dan SOP. Semoga ke depan pemerintah pusat bisa mensosialisasikan teknologi budidaya yang efektif di lapangan. Para petani sayuran daun khususnya bisa mendapatkan pelatihan penerapan GAP.

Previous Post

Closed Loop Salah Satu Solusi Dorong Kepastian Pasar Produk Petani

Next Post

Pastikan Stok Cabai Aman H-3 Lebaran, Kementan Pantau Langsung Panen Cabai di Temanggung

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Pastikan Stok Cabai Aman H-3 Lebaran, Kementan Pantau Langsung Panen Cabai di Temanggung

Pastikan Stok Cabai Aman H-3 Lebaran, Kementan Pantau Langsung Panen Cabai di Temanggung

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

by Admin Perpustakaan
20/05/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Andi Muhammad Idil Fitri, SE, M.M.   Penyusun : Ernawati HR, SP, MM Heny...

Read more
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024
PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

05/11/2024

Berita Utama

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen
BERITA UTAMA

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen

by Humas Ditjen Hortikultura
04/06/2025
0

JAKARTA – Produksi beras nasional mengalami lonjakan signifikan sepanjang Januari hingga Juli 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras...

Read more
Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

04/06/2025
Lewat Forum IMT-GT, Malaysia dan Thailand Belajar Hortikultura di Sumatra Selatan

Lewat Forum IMT-GT, Malaysia dan Thailand Belajar Hortikultura di Sumatra Selatan

22/05/2025
Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi

Halal Bil Halal 1446 H Direktorat Jenderal Hortikultura : Bersihkan Hati, Raih Ridho Ilahi

16/04/2025
Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

09/04/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 08:00 – 09:00, 22/07/2024 – 16/08/2024 – Aksi Cabai Harga Petani
  • 08:00 – 09:00, 17/08/2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
  • 11:52 – 17:52, 30/10/2024 – 31/10/2024 – Test Calendar

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi