DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Petani Champion: Terimakasih Pak Amran, Blacklist 74 Importir Bawang Nakal

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0

Rilis, Selasa 2 Juli 2019
IMG-20190702-WA0034

Petani champion bawang menilai budidaya bawang merah dan bawang putih di era Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sangat berpihak kepada kepentingan petani. Pasalnya, gebrakan Mentan Amran tidak hanya fokus pada peningkatan produksi, tapi juga berani memasukan importir nakal dalam kotak hitam yang menjadi ganjalan petani menikmati untung.

“Terimakasih Pak Mentan Amran, berani dan sukses blacklist 74 importir bawang nakal. Kami tidak lagi bergantung pada permainan importir nakal, sehingga kami merasakan hasil yang bagus dan untung,” ujar Tunov Mondro Atmojo, petani champion sekaligus mitra kerja importir yang melaksanakan wajib tanam bawang putih di Magelang, Selasa (2/7/2019).

Ia menjelaskan selama lebih dari 23 tahun nasib bawang putih lokal terbengkelai akibat gempuran impor. Namun demikiam, hanya kurun waktu 2 tahun terakhir, komoditas bawang putih mampu dibangkitkan kembali.

“Sentra-sentra bawang putih yang dulu pernah berjaya, kini kembali bergeliat bangkit,” akuinya.

Faktanya, beber Tunov, dulu lereng gunung Sumbing, Sindoro, Merapi, Merbabu, Andong hingga Telomoyo adalah kawasan bawang putih. Puluhan tahun lamanya sentra bawang putih seperti Kecamatan Kaliangkrik, Kajoran, Sawangan, Windusari, Parakan, Petarangan, Pakis hingga Getasan Semarang tiarap bahkan mati tidak berproduksi.

“Lah kok ini bisa-bisanya Pak Menteri bangkitkan kembali. Ini luar bisa menurut saya. Hebatnya lagi, importir bisa dirangkul untuk sama-sama tanam bawang putih bermitra dengan petani. Impor bawang putih dikendalikan, sambil produksi dalam negeri ditingkatkan,” sebutnya.

“Bahkan importir nakal yang tidak patuh aturan tak segan-segan beliau blacklist. Ini kebijakan yang berani, keren dan pantas didukung,” tambahnya.

Oleh karena itu, Tunov menghimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi atau terpengaruh dengan pemberitaan miring media yang menyudutkan Kementerian Pertanian terkait kebijakan swasembada bawang putih. Kebijakan ini sudah bagus, meski tentunya butuh perbaikan sana-sini. Biasanya importir yang kecewa atau sakit hati karena terkena dampak dari kebijakan ini suka membuat berita-berita tidak benar.

“Jangan termakan berita negatif, karena kenyataannya di lapangan petani menyambut antusias program swasembada bawang putih yang digencarkan Pak Mentan Amran Sulaiman,” tegasnya.

Perlu diketahui, selama periode kepemimpinan Amran, selain berhasil bangkitkan bawang putih, Kementan tercatat sukses mempertahankan predikat WTP atas laporan keuangan yang diberikan BPK selama 3 tahun berturut-turut. Produk Domestik Bruto sektor pertanian 2013-2018 berdasarkan data BPS meningkat dratis mencapai Rp 1.328,4 triliun.

Kemudian, ekspor produk pertanian meningkat 26,9 % pada kurun waktu lima tahun terakhir. Ekspor produk pertanian di tahun 2018 mencapai 42,5 juta ton, dimana pada tahun 2013 ekspor hanya mencapai 33,5 juta ton. Investasi meningkat 110% dari Rp 29,3 Trilyun pada tahun 2013 menjadi Rp 61,6 Trilyun pada tahun 2018.

Menteri Amran juga dinilai punya andil besar dalam menerjunbebaskan inflasi pangan dari 10,57% menjadi 1,26%. Rekor ini pertama kali dalam sejarah Indonesia inflasi bahan makanan menembus 1,26%. Masyarakat tentu bisa merasakan bagaimana harga-harga pangan bisa dikendalikan oleh pemerintah bahkan saat momentum hari besar keagamaan seperti puasa dan idul fitri.

Previous Post

Kementan Jaring Komunikasi dengan Eksportir dan Petani Persiapkan Ekspor Buah Ke Argentina

Next Post

Tak Benar Cabai di Magetan Terserang Penyakit, Tim POPT Langsung Turun Menyelesaikan

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

Tak Benar Cabai di Magetan Terserang Penyakit, Tim POPT Langsung Turun Menyelesaikan

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut
BERITA UTAMA

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

by Humas Ditjen Hortikultura
17/09/2025
0

Manado - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor perkebunan di Sulawesi Utara (Sulut) guna...

Read more
Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

12/09/2025
Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor

Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor

31/08/2025
Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

20/08/2025
Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

12/08/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 16/09/2025 – 19/09/2025 – Giat Oplah Lampung
  • – 01:00, 16/09/2025 – Kegiatan Oplah
  • – 01:00, 16/09/2025 – Kegiatan P2B kunjungan Lapangan ke tempat bibit cabe
  • 04/10/2025 – Kegiatan P2B
  • – 01:00, 06/10/2025 – 08/10/2025 – Kunjungan Oplah
  • – 01:00, 13/10/2025 – RDP Komisi IV DPR

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi