DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Kolaborasi Kementan-JICA Tingkatkan Kesejahteraan Petani Jawa Barat

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0
Kementerian Pertanian Dorong Registrasi Kebun Sesuai Ketentuan GAP

*Rilis Kementan, 23 September 2020*
Nomor : 1309/R-KEMENTAN/09/2020

Program pembinaan dan pelatihan Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteran petani di sejumlah daerah yang menjadi sasaran kegiatan. Pangkalnya, pelaksanaan proyek dari hulu ke hilir memiliki dampak berganda.

“Membantu petani mempersiapkan kalender penanaman dan juga pengiriman berdasarkan permintaan dari pasar yang sudah ada atau dipilih,” kata Ketua Tim Proyek JICA, Tsutomu Nishimura, tentang salah satu manfaat program pembinaan saat presentasi dalam “Joint Coordination Committee Meeting” secara daring, Senin (21/9).

Keuntungan lainnya, produktivitas meningkat meskipun kegiatan terakhir dilaksanakan saat musim hujan, seperti budi daya tomat, brokoli, buncis, dan jambu kristal.

“Ada petani yang mendapatkan produksi paling tinggi sekitar 500 kilogram (kg) lebih, hampir tiga kali lipat dari yang rata-rata di Indonesia,” ungkapnya.

Kemudian, harga jual yang diterima membaik lantaran kualitas produksi membaik dan hasil usaha tani langsung disuplai ke ritel. Ini seperti yang dinikmati petani Sukabumi.

Tak sekadar itu. PT Calbee Wings Food, salah satu produsen kudapan yang ikut berkolaborasi, siap melanjutkan kemitraan dengan petani dari Hikmah Farm, Kabupaten Bandung, untuk penangkaran benih kentang. Kedua pihak ini sedang membahas rencana kerja sama.

“Kesepakatan kontrak tani yang akan dimulai bulan November 2020 nanti dan diperkirakan luasan lahan yang akan digunakan sekitar 10 sampai 20 hektare (ha),” ujar Nishimura.

Program pembinaan dan pelatihan Kementan-JICA ini telah berlangsung sejak April 2016. Fokus kegiatan berupa pengembangan sembilan komoditas hortikultura, yakni cabai, sayuran jepang, tomat, paprika, wortel kuroda, buncis, brokoli, kembang kol, dan jambu kristal.

Dari sembilan komoditas, ungkap dia, petani cenderung membudidayakan tomat lokal dan brokoli saat proyek percobaan musim hujan terakhir. “(Permintaan) dari pihak pasar itu sebenarnya masih besar,” jelasnya.

Hal serupa disampaikan Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bandung, Jumhana. Dirinya mengungkapkan, petani peserta proyek Kementan-JICA juga bertambah luas wawasan dan keterampilannya.

“Teknologi budi daya yang diperkenalkan pihak JICA Jepang hasilnya sangat signifikan dibandingkan dengan cara budi daya konvensional yang dilakukan oleh para petani,” tuturnya.
Karena itu, Distan Kabupaten Bandung mengajak petani peserta program untuk mentransfer ilmu yang didapatkannya kepada rekan-rekan lainnya, khususnya yang tidak berpartisipasi pada proyek JICA, agar usaha taninya meningkat.

Jumhana melanjutkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung memberikan dukungan penuh terhadap petani. Karenanya, Pemkab mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) demi kelancaran proyek Kementan-JICA.

“Dengan adanya dana pendampingan ini, kami bisa lebih intensif untuk melakukan bimbingan dan pembinaan. Kemudian, kegiatan-kegiatan yang dari dana APBD maupun DID (dana intensif daerah) ini antara lain (untuk) fasilitasi pertemuan-pertemuan antara kelompok tani, kemudian penyuluh pendamping, dan juga petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT),” urainya.

Pemkab Bandung juga membantu sarana prasarana (sapras) bagi kelompok-kelompok tani (poktan) yang telah mengikuti proyek Kementan-JICA, misalnya masing-masing diberi benih wortel kuroda 1 kg untuk dikembangkan dengan teknologi budi daya yang sesuai dengan arahan yang diterima.

Pun akan menyalurkan bantuan lain, seperti 100 kontainer wortel dan 1 kotak pendingin (freezer) untuk Hattaki; pengering tenaga surya (solar dryer dome) kepada Hikmah Farm; serta 50 kontainer, 3 meja baja nirkarat (stainless steel); 1 kotak pendingin; 4 timbangan digital dan 1 timbangan duduk; 2 kereta dorong; 2 kipas angin untuk Ponpes Al Ittifaq.

Jumhana berharap, program kemitraan Kementan-JICA terus berlanjut mengingat potensi sayuran di Kabupaten Bandung tergolong besar. Sentra produksi terdapat di lebih dari total kecamatan yang ada.

Di sisi lain, Nishimura menerangkan, proyek selanjutnya akan dilakukan bulan depan, saat musim hujan. Uji coba bakal berbeda, seperti pemilihan komoditas lebih selektif, area kerja lebih luas menjadi sekitar 500-1.000 meter persegi, dan jumlah petani yang akan terlibat menjadi 3-5 orang per kabupaten.

“Kemudian juga melakukan analisis yang mendetail mengenai aliran dana atau keuntungan dan kerugian,” tutupnya. Dengan demikian, petani mengetahui persis untung dan rugi dari teknik budi daya yang diterapkan.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura Kementan, Retno Sri Hartati Mulyandari, menyampaikan apresiasi kepada JICA yang menginisiasi proyek tersebut. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk terus menerapkan benih unggul dan teknologi tepat guna dalam sistem budidaya pertanian dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian yang dapat di akses pasar baik pasar tradisional maupun modern.

Retno juga menyampaikan terima kasih kepada para petani sasaran proyek JICA dan pemerintah daerah (pemda) yang berpartisipasi dalam pelaksanaan proyek ini.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bermanfaat dan bisa meningkatkan kesejahteraan kita semua,” tandasnya.

Previous Post

Kementerian Pertanian Dorong Registrasi Kebun Sesuai Ketentuan GAP

Next Post

Petani Organik Jeneponto Jaga Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Petani Organik Jeneponto Jaga Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi

Petani Organik Jeneponto Jaga Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

by Admin Perpustakaan
20/05/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Andi Muhammad Idil Fitri, SE, M.M.   Penyusun : Ernawati HR, SP, MM Heny...

Read more
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024
PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

PANDUAN TEKNIS PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS) – Strategi Pengendalian Penyakit CVPD

05/11/2024

Berita Utama

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”
BERITA UTAMA

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

by Humas Ditjen Hortikultura
02/07/2025
0

Jakarta (27/6) — Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi...

Read more
Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

25/06/2025
Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

25/06/2025
Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton – Naik 14,49 Persen

04/06/2025
Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

04/06/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 08:00 – 09:00, 22/07/2024 – 16/08/2024 – Aksi Cabai Harga Petani
  • 08:00 – 09:00, 17/08/2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
  • 11:52 – 17:52, 30/10/2024 – 31/10/2024 – Test Calendar

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi