DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Tumpang Sari Menjawab Fluktuasi Harga Cabai

27/10/2023
in BERITA UTAMA, Uncategorized
0

Rilis Kementan, 24 Agustus 2019
Nomor : 744/R-KEMENTAN/08/2019

IMG-20190823-WA0024

Bandung – Berbicara cabai maka kita berbicara tentang kecerdasan para petani mengolah lahannya. Cabai dikenal dengan komoditas dinamis. Harganya dapat naik dan turun bergantung pada kondisi alam. Lain daerah maka lain tipikal cabainya. Di beberapa pulau lain harganya sudah menyentuh harga Rp 30 ribu per kg. Berbeda jauh kondisinya dengan Pulau Jawa.

Faktor utamanya produksi adalah cuaca. Cabai rentan dengan perubahan cuaca. Kondisi yang terjadi di lapangan adalah tanaman ini tengah mengalami musim kering. Pada saat siang hari, suhu sangat tinggi sementara di malam hari, suhunya sangat dingin. Perubahan suhu yang sangat kontras ini mempengaruhi pertanaman.

“Yang bikin produksi bagus bukan besar kecilnya bantuan. Persoalan utamanya adalah cuaca. Kalau siang, cuacanya sangat panas dan anginnya kencang sekali. Kalau malam suhunya terlalu dingin, suka ada embun yang terperangkap di sela-sela daun hingga membeku. Kalau tidak segera disemprot, bikin daunnya mengkeret. Sumber air sendiri tidak masalah di sini,” ujar Ketua Kelompok Tani Campaka II, Uu Jumara saat ditemui di Desa Drawati, Kec. Paseh, Jumat (23/8).

Pada bulan-bulan sebelumnya, kata Uu, Wilayah kecamatannya mampu menyetor cabal ke pengepul hingga 20 ton per hari. Distribusinya ditujukan pasar – pasar Jabodetabek. Namun kini, hanya mampu menghasilkan 2 ton saja. Kendati harga cabai saat ini sedang bagus, produksi yang rendah menjadi hal yang kurang menyenangkan bagi para petani.

“Kami berpendirian bahwa asalkan harga normal dan produksi bagus, itu sudah cukup. Kadang produksi bagus, harga jatuh dan kami rugi. Ini harga bagus tapi produksinya rendah, tetap kurang menggembirakan buat kami,” lanjutnya.

Hal menarik, lonjakan harga diakibatkan faktor cuaca ini telah ‘diramalkan’ oleh Uu jauh-jauh hari. “Jadi begini, saya ini kan petani ya. Kejadian ini seperti ulangan tiap empat tahun sekali di mana cuaca kemarau seperti ini akan kembali terjadi. Produksi turun dan harga naik. Jadi petani ya sudah siap-siap, namun demikian kondisi akan kembali normal,” imbuhnya.

Kewaspadaan akan fluktuasi harga ini diantisipasi petani dengan pola tanam tumpang sari. Dalam satu hamparan, petani menanam cabai berbarengan dengan komoditas lain.

“Kami telah lama membiasakan tanam cabai dengan pola tumpang sari. Baik itu dengan tomat, bawang, buncis, jagung. Apa sajalah yang bisa. Tentunya manfaatnya agar dalam satu lahan kami dapat untung ganda. Selain itu juga buat jaga-jaga mana kala harga cabai jatuh atau produksinya turun,” ujar Uu.

Bandung sendiri terdapat delapan kecamatan sentra cabai. Di antaranya Kecamatan Paseh, Pangalengan, Cimau, Cikancung, Ranca Bali, Ibun, Pacet, Cimenyan, Ranca Ekek dan Nagreg. Luasan cabai rawit meliputi 300 hektare di beberapa kecamatan sementara cabai besar mencapai 330 hektare.

“Di musim kemarau ini memang ada kecamatan tidak tanam karena kekurangan air. Kalau Paseh, Pangalenan dan Cimau selalu tanam tidak terpengaruh cuaca. Adapun yang ditanam beragam cukup beragam yakni, cabai keriting, cabai rawit hingga cabai besar,” ujar Kasi Sayuran dan Tanaman Obat, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Felly Fitriyani.

Mental baja ini diakui petugas penyuluh lapang (PPL) Kecamatan Paseh, Ika Rosmayanti. Dirinya mengatakan, “Petani di sini tidak akan berhenti tanam cabai apapun kondisinya. Mereka akan terus bertanam dan bertani. Bagi mereka, bertani untuk itu untuk hidup. Jadi inilah yang menjadi semangat untuk bertanam.”

 

Penulis : Desy

Previous Post

Persiapan Perumusan dan Harmonisasi Standar Indo-Gap

Next Post

PERUMUSAN DAN HARMONISASI STANDAR INDO-GAP

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

PERUMUSAN DAN HARMONISASI STANDAR INDO-GAP

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

Berkat Aduan Lapor Pak Amran! Pegawai Pungli Dipecat
BERITA UTAMA

Berkat Aduan Lapor Pak Amran! Pegawai Pungli Dipecat

by Hubungan Masyarakat
28/11/2025
0

Jakarta — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menegaskan komitmennya memberantas praktik pungutan liar (pungli) yang menyasar petani. Melalui...

Read more
Pemda Batam Dorong Penertiban: Minta Negara Lindungi Petani dari Mafia Pangan

Pemda Batam Dorong Penertiban: Minta Negara Lindungi Petani dari Mafia Pangan

27/11/2025
Kadin: Langkah Mentan Amran Tindak Beras Impor Sudah Tepat dan Sesuai Aturan Presiden

Kadin: Langkah Mentan Amran Tindak Beras Impor Sudah Tepat dan Sesuai Aturan Presiden

27/11/2025
Akui Beras Ilegal di Batam Tanpa Dokumen Resmi, Akhmad Rosano Minta Maaf ke Mentan Amran

Akui Beras Ilegal di Batam Tanpa Dokumen Resmi, Akhmad Rosano Minta Maaf ke Mentan Amran

27/11/2025
Pengamat: Indonesia Swasembada Beras, Stok Dunia Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Global Anjlok!

Pengamat: Indonesia Swasembada Beras, Stok Dunia Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Global Anjlok!

27/11/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi