Jakarta – Kontak Bisnis Hortikultura Indonesia (KBHI) menggelar musyarawah nasional (munas) dengan agenda pembacaan laporan kinerja pengurus dan pengawas periode 2017 – 2021 disusul pemilihan ketua umum baru periode 2021 – 2024. Pemilihan ini dilakukan dengan virtual berlangsung sejak pagi hari.
Saat memberi sambutan, Direktur Perbenihan Sukarman menyatakan, pemilihan struktur organisasi baru dapat bersinergi dengan program Direktorat Jenderal Hortikultura. Diketahui bahwa Ditjen Hortikultura tengah mengembangkan 1000 kampung hortikultura di seluruh pelosok negeri.
“Dengan adanya kampung hortikultura, kami persilahkan KBHI mengambil posisi di mana kira-kira akan bermitra. Apakah sebagai pendamping atau pengawalan. Bisa juga melekat pada sisi produksi atau ekspor,” ujar Sukarman, Sabtu (5/6).
Sukarman menjelaskan, Direktorat Jenderal Hortikultura telah menyiapkan seluruh elemen yang dibutukan mulai dari sisi hulu hingga hilir. “Kami persiapkan mulai sejak perbenihannya hingga pengolahan hortikultura. Kita posisikan di mana peran KBHI dan di mana peran pemerintah. Tujuannya tidak lain untuk peningkatan kesejahteraan petani kita”, terang Sukarman.
Sejak didirikan pada 2017 silam, Kontak Bisnis Hortikultura Indonesia (KBHI) telah mengembangkan diri dalam tujuh perwakilan yang disebut KBHI Regional, yakni Regional I DKI, Jabar, Banten, Regional II Yogya-Jateng, Regional III Jatim, Regional IV NTB-Bali, Regional V Sumatera bagian utara, Regional VI Sumatera bagian selatan hingga Regional VII Kalimantan-Sulawesi.
Ketua umum terpilih, Kurniadi Irfan dalam sambutannya secara virtual mengatakan kelegaannya bahwa munas berjalan dengan lancar dan sukses. Dirinya berharap ke depan KBHI dapat mengembangkan hortikultura Indonesia sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
“Saya selaku ketua umum terpilih memiliki visi misi membawa produk-produk hortikultura lebih luas dan dapat memenuhi pasar kecil atau pasar besar. Tujuannya adalah untuk kemaslahatan petani hortikultura,” ujar Kurniadi.
Di tahun kedua kepengurusan, lanjut Kurniadi, diri berharap dapat memiliki struktur baru yang lebih kuat berikut ornamen yang bisa membawa KBHI lebih baik.
Ketua sidang, Nur Samsudi Mahmudin mengatakan munas kali ini akan membawa dampak yang besar bagi hortikultura dikarenakan KBHI memiliki anggota dari berbagai lapisan sehingga diyakini mampu memperkuat sistem di dalamnya. Kepengurusan baru juga ditantang untuk mampu melebarkan sayap guna menjaring keanggotan yang lebih luas.
“Kita ketahui bahwa hortikultura membawa peran yang sangat baik bagi perekonomian bangsa utamanya pada masa pandemi. Ke depan kami akan lebih besar lagi berperan bagi bangsa. Kami sendiri terdiri dari berbagai lapisan usaha di bidang agribisnis hortikultura, baik pelaku perorangan maupun perusahaan. Selain itu KBHI memiliki komunitas pencinta hortikultura yang terdiri atas para pakar, peneliti, ahli, pengamat atau pehobi,” terang Samsudi.
KBHI sendiri merupakan sebuah perhimpunan para pelaku usaha dan pemasaran di bidang agrobisnis hortikultura. Terlahir untuk menjembatani petani dan konsumen pada perdagangan domestik hingga eskpor ke manca negera. Dalam kiprah sehari-hari, KBHI mendorong para anggota untuk menjaga kontinuitas pasokan dan kualitas produk yang dihasilkan.
Ketua KBHI periode 2017 – 2021, Mohammad Maulud turut mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya munas ini. Dirinya berharap kepengurusan yang baru dapat memperbaiki kinerja tahun sebelumnya.
“Saya berterima kasih kepada tim dan panitia telah menyelenggarakan munas ini dengan sebaik-baiknya. Semoga apa yang dijalankan mendapat berkah. Ke depan, saya berharap KBHI menjadi lebih baik dan lebih bermartabat di kancah manca negara,” ujar Maulud.