Temanggung — Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko mengapresiasi dan mendukung Menteri Pertanian yang menolak impor produk pertanian. Wagub menilai tidak ada cara lain selain mendukung dan melaksanakan pembangunan pertanian. Sehingga penduduk Indonesia tidak perlu lagi mengkonsumsi makanan impor.
“Tidak ada jalan lain. Kita mendukung dan melaksanakan pembangunan pertanian. Ayo, engga usah makan makanan impor. Makan makanan yang ditanam petani kita”, jelas Wagub saat memberikan sambutan panen raya bawang putih di Desa Petarangan, Kecamatan Kledung, Temanggung pada Rabu (12/4).
Dalam sambutannya, Komite II DPD RI Denty Eka Widi juga menyampaikan bahwa wilayah Temanggung berpotensi sebagai lumbung pangan andalan Indonesia. Potensi ini bisa dimanfaatkan seluas-luasnya. Senada dengan Wagub Jateng, Denti juga menyuarakan untuk mengutamakan produk dalam negeri.
“Kalau ditawari produk impor, jangan diterima. Tolak!” demikian ucapnya.
Lebih lanjut Denti juga mendukung kebijakan pemerintah khususnya terkait pangan. Pemerintah ada bersama petani dan mendukung petani Indonesia. Sehingga dengan demikian kebijakan Menteri bisa terus berkesinambungan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiaman optimistis swasembada bawang putih bisa tercapai. Mentan saat itu langsung memerintahkan kepada Dirjen Hortikutura untuk menambah alokasi dana kepada Kabupaten Temanggung. Penambahan ini guna mencapai target 20 ribu hektare.
“Pasti bisa. Temanggung saja bisa menyelesaikan kebutuhan 30% kebutuhan nasional. Hanya Temanggung”, yakin Mentan.
Mentan bangga sekarang Indonesia tidak lagi melakukan importasi sejumlah produk pangan.
“Sekarang tidak ada impor, kita ekspor. Ternyata bisa. Jagung demikian, beras juga demikian. Saatnya kita bangkit, saatnya kita berbuat. Saatnya kita lindungi petani. Hari ini kami dorong”, jelas Menteri.
Pada kesempatan yang sama Menteri Pertanian bersama Dirjen Hortikultura juga melaksanakan Gertam Cabai bersama ibu-ibu PKK setempat. (Dsy)