DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Tanam Bawang Putih di Magelang

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0

Magelang – Kabupaten Magelang menjadi salah satu dari tiga wilayah pencanangan tanam serempak bawang putih nasional. Bertempat di Dusun Prampelan, Desa Adipuro, Jawa Tengah pada (7/11) lalu. Selain Magelang, daerah lain yang ikut bersama tanam serempak ini di antaranya Temanggung dan Lombok Timur.
Magelang sendiri merupakan sentra produksi bawang putih terbesar ke 4 di Jawa Tengah setelah Temanggung, Karanganyar dan Wonosobo. Luas panen pada tahun 2016 seluas 38 ha dengan produktivitas 178 ribu ton.
Dalam sambutannya Sekda Bupati mengapresiasi kepedulian Kementerian Pertanian kepada para petani di Magelang. Dia juga berharap penghargaan terhadap Magelang kian bertambah hingga ke tahun-tahun berikutnya.
“Kami selaku Pemerintah Magelang berterima kasih. Kami mohon Magelang mendapat perhatian. Pada tahun 2015 Bank Indonesia menginisiasi KOD pembenihan di gudang sehingga menggeliatlah produksi bawang. Tahun ini digelontorkan sebanyak Rp 8 miliar”, ucap Sekda Bupati Magelang, Drs Endra Endang Wacana.
tanambp1
Dia mengisahkan bahwa tahun 1980 adalah kejayaan petani bawang putih terutama di Kaliangkrak. Bersama dengan pemerintah terkait, Magelang bertekad akan mengembalikan kejayaan bawang putih ini.
Dirinya juga menyampaikan bahwa Kecamatan Ngamblak juga memiliki potensi produksi bawang putih yang luar biasa. Bahkan penjualannya sudah mencapai ke Pasar Induk.
“Kecamatan Ngamblak juga memiliki potensi produksi bawang putih yang luar biasa. Bahkan penjualannya sudah mencapai ke Pasar Induk. Kami berharap ada kerja sama antara penentu kebijakan, pengusaha dan petani”, ucapnya.
Bertempat di lokasi yang sama, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura Yasid Taufik mengaku sangat takjub dengan pengalamannya mengunjungi Dusun Kaliangkrik ini.
“Saya sungguh surprise, karena ini pengalaman pertama. Apakah ini namanya tantangan mengembalikan bawang putih yang diametral antagonis”, ucapnya.
Lebih lanjut Yasid Taufik menyampaikan bahwa upaya mengembalikan keterpurukan bawang putih di wilayah Magelang ini adalah visi menteri. Menteri Pertanian tahu betul bahwa dulu Indonesia pernah mengalami kejayaan.
“Pada tahun 1995 produksi kita mencapai 154 ribu ton. Dulu hanya mengimpor 20 ribu ton atau senilai 13 persen. Bahkan pada masa itu bawang putih impor terpusat di Batam hingga dijadikan oleh-oleh”, jelas Yasid.
Dia juga menjelaskan perlunya kehati-hatian karena kompetitor bawang putih luar biasa. Bawang putih lokal ukurannya memang jauh lebih kecil, meski demikian kualitasnya bagus dan harumnya luar biasa. Kelebihan ini dinilainya harus dieksplorasi agar menjadi daya tarik.
Tetapi setelah liberalisasi perdagangan terjadilah pertempuran lokal dengan impor, salah satu faktornya adalah harga. Ke depan, menurutnya adalah tuntutan untuk lebih berimprovisasi.
Menurut Yasid Taufik, momen bertanam kali ini sangat menarik. Petani tidak perlu cari bibit, benih dan pupuk dikarenakan pemerintah memfasilitasinya. Kepada para importir bawang putih juga dikenakan kewajiban menanam 5 persen dari total transaksi mereka.
“Mentan sangat tahu bahwa petani (bawang putih) kita masih bayi, makanya keluarlah RIPH (Rekomendasi Impor Produk Hortikultura) yang berlaku terhadap pelaku dan produsen, terus diberi kewajiban 5% untuk menanam”, jelasnya.
Yasid Taufik mengajak semua pihak terlibat untuk membangkitkan kejayaan bawang putih. Ini adalah upaya untuk mewujudkan swasembada bawang putih 2019. Tahun ini pemerintah melalui APBNP 2017 telah mengalokasikan 3.150 ha pertanaman bawang putih di 8 (delapan) kabupaten/kota di Indonesia. Yakni Solok, Bandung, Tegal, Magelang, Temanggung, Malang, Lumajang, dan Lombok Timur.
“Saya yakin dapat membalikkan kondisi dari importir menjadi eksportir terbesar di dunia”, jelasnya.
Sebagai informasi, upsus bawang putih ini merupakan kerja internal Ditjen Hortikultura. Pekerjaan yang menggiatkan sebagai swasembada 2019 ini dibagi habis oleh Eselon II lingkup Ditjen Hortikultura. Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat bertugas untuk penyediaan dan delineasi lahan berikut pengaturan manajemen tanam. Direktorat Perbenihan Hortikultura fokus dalam hal penyediaan benih di tahun 2018 berikut jaminan kontinuitasnya. Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura bertugas menyiapkan skema tata niaga bawang putih. Sementara Direktorat Perlindungan fokus dalam hal mengawal dan membantu petani mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman, serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengawal keamanan dan kesehatan calon benih yang akan ditanam.
tanambp2
Turut dalam penanaman serentak ini PT. Frozen King yang memberikan bantuan pupuk untuk seluas 5 ha selama setahun. Sementara itu PT Mustikatama Jaya Makmur memberikan bantuan mulsa dan pupuk seluas kebutuhan 42 ha.
Turut hadir bersama Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Horikultura, Direktur Buah Florikultura, Kepala Dinas Kabupaten Magelang Wikajanti, Bank Indonesia cabang Jawa Tengah, perwakilan dari PT MGM, PT Rahmat Rejeki, PT Citra Gemini Mulia dan Kepala Desa Adipuro. (Dsy)

Previous Post

Peran Serta Kaum Muda untuk Pangan Dunia

Next Post

Pemerintah Ajak Masyarakat dan Pelaku Usaha Lebih Mencintai Buah Lokal

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Pemerintah Ajak Masyarakat dan Pelaku Usaha Lebih Mencintai Buah Lokal

Pemerintah Ajak Masyarakat dan Pelaku Usaha Lebih Mencintai Buah Lokal

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR
BERITA UTAMA

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

by Humas Ditjen Hortikultura
12/09/2025
0

Jakarta – Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi kepada kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan jajaran Kementerian Pertanian...

Read more
Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor

Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor

31/08/2025
Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

20/08/2025
Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

12/08/2025
Auto Draft

Mentan Amran Canangkan Majene Jadi “Kabupaten Bawang” di Sulawesi Barat, Pasok Kawasan Timur Indonesia

23/07/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 16/09/2025 – Kegiatan Oplah
  • – 01:00, 16/09/2025 – Kegiatan P2B kunjungan Lapangan ke tempat bibit cabe
  • – 01:00, 16/09/2025 – Oplah Lampung

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi