Era pandemi covid-19 membuat banyak orang harus berfikir kreatif. Demi menjaga penularan virus corona, berbagai kegiatan di luar rumah perlu dibatasi. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan saat sedang di rumah adalah memelihara tanaman yang sudah ada atau menanam tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk meringankan perekonomian rumah tangga. Kita bisa menanam tanaman cabai, tomat atau bawang merah dalam polibag. Hal ini tentunya tidaklah sulit, sebab yang dibutuhkan ialah niat dan waktu yang kita luangkan.
Menurut Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto menanam cabai, tomat atau bawang merah di rumah menjadi alternatif untuk menghemat dan sekaligus kita bisa menghasilkan bumbu dapur yang segar dari bercocok tanam langsung. “Kita kan sekarang banyak menghabiskan waktu di rumah, pastilah jenuh kalau tidak beraktivitas. Nah saya sarankan, baiknya saat ini kita mengisi waktu luang itu dengan bertanam bumbu dapur saja di polibag. Selain bisa meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga, juga bisa jadi wahana refreshing baru di rumah”, tandasnya.
Menindaklanjuti arahan Dirjen Hortikultura, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Tommy Nugraha membeberkan mudahnya menanam bawang merah di polibag, bahkan pria berkulit putih berwajah tampan itu optimis jika tanaman bawang merah dalam pot atau polibag bisa dipanen dalam waktu 2 bulan. “Memang betul, menanam bawang merah di polibag itu mudah, dan bisa dilakukan oleh siapa saja, saya yakin kalau teman-teman mau menanam bawang merah di rumah, tentunya nanti tidak akan ada gejolak, semua bisa terpenuhi, apalagi itu organik semua”, terangnya.
Melalui pesan Whatsapp (WA) Abdul Rosyid petani bawang merah Asal Demak Jawa Tengah itu mengisyaratkan pengelolaan tanah yang memadai dalam polibag, agar tanaman bawang merah menjadi tumbuh subur. “Jadi sebenarnya tips dari penanaman bawang merah itu sederhana, cukup dengan pengolahan tanah, perawatan dan pemberian nutrisi yang cukup serta sesuai dosis”, bebernya.
Ketua kelompok Tani Jaya itu juga menjelaskan secara detail, tentang hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dalam penanaman bawang merah, sebab pertanaman yang tidak terkelola dengan baik tidak akan menghasilkan buah yang baik pula.
Berikut ini langkah-langkahnya:
- Siapkan polibag dan media tanam ukuran 25 cm. Masukkan media tanam ke dalam polibag. Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah, sekam, pupuk kandang, dan arang kayu dengan perbandingan 2:1:1:1. Setelah polibag diisi dengan media tanam, berikan pupuk TSP secukupnya untuk merangsang pertumbuhan akar, kira-kira 15-20 granular pupuk TSP. Setelah diberi pupuk TSP, siram media tanam di polibag tersebut sampai basah.
- Untuk menanam bawang merah, sebaiknya memilih benih bawang merah yang memiliki umur simpan 2-3 bulan. Sebelum melakukan penanaman, potong terlebih dahulu umbi bawang merah 1/3 bagian ujungnya. Jadi, bagian atas bawang merah disingkirkan dan gunakan bagian bawahnya saja, (tujuan pemotongan ini berfungsi agar mempercepat pertumbuhan). Setelah bawang merah dipotong, tanam ke dalam media tanam. Satu polibag berukuran 25 cm dapat ditanami 2 umbi bawang merah. Tanam di bagian tengah media tanam, setelah potongan bawang merah ditanam ke dalam media tanam, diamkan sampai 8 hari hingga muncul kecambah. Penyiraman biasanya dilakukan satu-dua kali sehari pada pagi dan sore hari tergantung kebutuhan. Letakkan polibag berisi bawang merah di tempat yang terbuka yang mendapatkan pancaran sinar matahari yang utuh. Penempatan tanaman bawang merah di polibag di tempat teduh atau kurang sinar matahari membuat pertumbuhannya kurang bagus.
- Dalam proses penyiraman tanaman, sebaiknya menyiramkan air secukupnya. Jangan siram tanaman bawang merah dengan volume air yang banyak, karena hal tersebut bisa mengakibatkan pembusukan. Disarankan penyiraman dilakukan sejak tanam sampai seminggu menjelang panen.
- Untuk pemupukan, cukup berikan pupuk saat tanaman bawang merah baru berusia 15 hari. Berikan pupuk kandang atau pupuk organik. Penyiangan gulma atau rumput-rumputan dilakukan secara manual pada umur 2 dan 4 minggu setelah tanam.
- Untuk mencegah terjadinya serangan hama, gunakan likat kuning yang bisa dibuat dari botol plastik berwarna kuning yang dibaluti lem tikus, atau mencegahnya dengan menanam bunga berwarna kuning atau merah disekitarnya. Pengendalian OPT juga bisa dilakukan secara manual dengan membuang telur ulat yang menempel pada daun atau menggunakan biopestisida yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti serei wangi, lengkuas, kulit bawang, nimba, dsb.
- Bawang merah dapat dipanen pada usia sekitar 60 hari setelah tanam. Pemanenan dilakukan dengan cara dicabut.
Melihat langkah-langkah penanaman bawang merah dalam polibag, tentunya sangat mudah dilakukan. Namun selain menggunakan media pot dan polibag, kita juga bisa menanam bawang merah secara hidroponik. Selamat mencoba yah Hortimania.