DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Soilblock : Solusi Efesiensi Budidaya di Kampung Cabai

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0
Soilblock : Solusi Efesiensi Budidaya di Kampung Cabai

Rilis Kementan, 15 Juli 2021
Nomor : 685/R-KEMENTAN/7/2021

Pandemi Covid-19 yang kian makin meninggi tak menghentikan langkah Kementan untuk terus memberikan pembinaan kepada petani. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terus mendorong jajarannya agar tetap produktif selama PPKM, salah satunya dengan Virtual Bimtek.

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto dalam sambutannya saat membuka virtual literacy bertajuk Persemaian Sehat, Kunci Sukses Budidaya Cabai memaparkan bahwa salah satu program Kementan untuk menjaga stabilisasi pasokan cabai adalah dengan kampung cabai. Tema bimtek ini sangat menarik dan sangat mendukung pelaksanaan program kampung cabai tersebut.

Persemaian merupakan awal dari proses budidaya cabai. Bibit yang dihasilkan dari persemaian yang baik serta pemilihan varietas yang adaptif lingkungan dan cuaca akan meningkatkan produktivitas hasil.

Sentuhan inovasi teknologi kekinian juga bisa meningkatkan efesiensi biaya dan waktu, sehingga ongkos produksi murah dan harga berdaya saing, Papar Anton.

Dalam Virtual Literacy yang dilaksanakan Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat bekerjasama dengan Pustaka Kementan (15/7) ini memberikan materi yang menarik dan sangat mendukung efisiensi produksi cabai dari sisi hulu yakni teknologi Soil Block Seedling. Soil block merupakan sebuah alat semai yang ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah organik yang sangat berguna tanpa merusak lingkungan. Alat ini dikembangkan oleh Eka Mardiyono, pelaku usaha soilblock dari Jawa Tengah.

Saat mengenalkan alat ini, Eka menjelasakan bahwa semua bahan penyusun soil block ini merupakan bahan organik yang dibutuhkan oleh tanaman tanpa penambahan tanah. “Bahan-bahan yang diperlukan untuk menyusun soilblock ini terdiri dari pupuk kandang, fosfat alam, kapur dolomit, cocopeat dan gambut dengan perbandingan 30:5:5:30:30. Seluruh bahan tersebut kemudian dicampur dengan air hingga diperoleh kepadatan yang sesuai. Selain itu, dapat ditambahkan sedimentasi rawa yang kaya akan unsur hara yang baik untuk tanaman”.

Cara penggunaan soil block juga cukup mudah. Setelah bahan-bahan penyusun soil block dicampur, kemudian dimasukkan ke alat bantu / cetakan soilblock dan ditekan hingga padat. Selanjutnya letakkan alat soilblock di atas nampan kayu dengan cara membaliknya, kemudian tekan 2-3 kali secara berulang alat pegas agar media tercetak dengan baik.

Selain ramah lingkungan, penggunaan soil block juga dapat meningkatan efisiensi biaya tenaga kerja pada proses persemaian. “Jika dengan proses penyemaian pada umumnya, 1 hari tenaga kerja hanya dapat mencetak 1.000 polybag, tapi dengan alat ini bisa diperoleh 20.000-30.000 media semai. Karena tidak membutuhkan plastik polybag atau plastik tray, tentunya biaya yang dikeluarkan oleh petani juga berkurang.” papar Eka.

Perawatan saat penyemaian dengan soilblock pun dapat lebih mudah dilakukan karena cukup disiram sacara merata dengan metode sebar atau sprayer tanpa takut air tertinggal di plastik. Hal ini berlaku pula saat pemberian pupuk, karena soilblock bersifat absorb (menyerap), maka pupuk juga tidak akan jatuh ke bawah tetapi terserap ke dalam soilblock.

Penggunaan Soil Block dibarengi dengan pemilihan varietas yang adaptif cuaca merupakan kombinasi yang sempurna sebagai langkah awal untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil.

Previous Post

Lewat UMKM, Kementan Ajak Petani Hortikultura Tingkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk

Next Post

Kementan Tekankan Pentingnya Keamanan Pangan Produk UMKM Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Kementan Tekankan Pentingnya Keamanan Pangan Produk UMKM Hortikultura

Kementan Tekankan Pentingnya Keamanan Pangan Produk UMKM Hortikultura

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

HDDAP Dorong Peningkatan Daya Saing Bawang Merah Lahan Kering di Enrekang
BERITA UTAMA

HDDAP Dorong Peningkatan Daya Saing Bawang Merah Lahan Kering di Enrekang

by Hubungan Masyarakat
28/12/2025
0

Enrekang — Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) Klaster...

Read more
4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

25/12/2025
Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

25/12/2025
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

25/12/2025
Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

23/12/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi