DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Sayuran Organik Produksi Milenial Kian Eksis di Masa Pandemi

27/10/2023
in BERITA UTAMA, Uncategorized
0

*Rilis Kementan, 26 Juni 2020*
Nomor : 784/R-KEMENTAN/06/2020

IMG-20200622-WA0099
Jakarta – Kementerian Pertanian {Kementan) mendorong petani muda berkarya maju, mandiri dan modern. Pasalnya mereka mampu mendongkrak perekonomian bangsa Indonesia.

Petani milenial adalah petani muda dengan rentang usia antara 19-39 tahun. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan. Ia meyakini tongkat estafet pembangunan pertanian ada pada pundak generasi muda.

“Generasi milenial terus dijadikan target utama untuk mendongkrak kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian,” ujar SYL dalam keterangannya , Kamis (25/6)

Atas dasar itulah Kementerian Pertanian di Indonesia menargetkan 1 juta petani milenial ikut tergabung dalam 40 ribu kelompok di masing-masing daerah, yang terdiri atas 20-30 orang.

“Target tersebut tentu saja akan segera direalisasikan dalam beberapa fokus sektor komoditas pertanian, di antaranya 500 petani milenial hortikultura,” jelas dia.

Hal senada diungkapkan oleh Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto. Anton-sapaannya- mengatakan, suksesnya program petani milenial butuh persiapan dan sosialisasi.

Dengan demikian monitoring serta evaluasi nantinya akan dilakukan untuk penumbuhan dan penguatan para petani milenial di sentra hortikultura.

“Sebelumnya, petani identik dengan orang-orang tua, namun di Kopeng Kabupaten Semarang ada sekumpulan anak muda yang menekuni budidaya sayuran organik,” ujar dia.

Sementara itu Direktur Perlindungan Hortikultura, Sri Wijayanti Yusuf saat dihubungi menyatakan bahwa meningkatnya kesejahteraan masyarakat akan mengubah pola konsumsi sayuran aman konsumsi.

“Apalagi kalau hidup sehat dengan pola konsumsi sayuran aman, maka pilihan tepatnya adalah konsumsi sayuran organik yang bebas pestisida,” ujar wanita yang kerap disapa Yanti ini.

Dukungan program budidaya ramah lingkungan ini, kata Yanti, melalui desiminasi dan sosialisasi ke pembina di daerah.

“Fungsional POPT dan petani terus mendukung dan mewujudkan Gerakan Mendorong Produksi, Daya Saing dan Ramah Lingkungan (Gedor) Hortikultura,” tutup Yanti.

Petani Muda Beromzet Ratusan Juta

Kepala UPT BPTPH Provinsi Jawa Tengah, Herawati menyatakan kelompok tani milenial Citra Muda Getasan yang diketuai oleh Sofyan Adi Cahyono, merupakan figur petani muda.

“Meski muda, namun tangan-tangan mereka terampil mengolah lahan untuk ditanami aneka macam sayuran. Hebatnya lagi, semua sayuran yang ditanam anak-anak muda ini adalah sayuran organik. Penjualannya pun menggunakan metode kekinian, yakni melalui sejumlah platform media sosial,” ungkapnya.

Herawati merasa bangga produksi petani muda yang kreatif dan inovatif ini bisa bertahan di tengah pandemi, bahkan omzet sayuran produksinya justru meningkat.

“Bahkan bisa naik 300 persen. Mereka petani muda yang ideologis, punya komitmen tinggi dan terus berjuang. Untuk menjadi berhasil seperti sekarang, ternyata prosesnya cukup lama, mereka membutuhkan waktu 12 tahun,” jelasnya.

Keberadaan kelompok petani milenial ini membuktikan bahwa anak muda juga bisa sukses di dunia pertanian. Didasari kemauan, konsistensi dan ketekunan maka hasilnya akan berkualitas.

“Mari semua anak muda yang ingin menekuni dunia ini bisa mengacu ke sini. Anak-anak muda seperti mas Sofyan ini akan kami jadikan champion yang kita harapkan bisa menginspirasi banyak anak muda di Jawa Tengah,” ucap Hera.

Sofyan mengatakan kelompoknya beranggotakan 30 anak muda usia 19-38 tahun. Selain itu terdapat 18 kelompok tani dengan 400 petani yang menjadi mitranya.

“Produknya adalah sayur organik. Ada 50 lebih jenis sayuran organik yang kami pasarkan secara online. Memang benar bahwa wabah covid-19 membuat penjualan justru semakin meningkat. Jika biasanya perbulan hanya mampu menjual 4-5 ton sayur organik, saat ini penjualannya meningkat hingga 300% menjadi 14-15 ton sayur per bulan,” jelasnya.

Hal ini didukung banyaknya masyarakat yang sadar akan pentingnya pola hidup sehat dengan mengonsumsi sayuran organik sehingga meningkatkan penjualan. Disinggung alasan mau menjadi petani di usia muda, Sofyan mengatakan bahwa usaha tani juga sangat menguntungkan. Dari pertanian, penghasilan yang diperoleh cukup besar dan tidak kalah dengan profesi lainnya.

“Saat ini omzet kami per bulan mencapai Rp 300 juta. Jadi penghasilan petani itu tidak kalah dengan profesi lainnya. Apalagi pertanian menghasilkan bahan makanan yang terus dibutuhkan sepanjang hidup manusia. Jadi ini merupakan prospek penghasilan jangka panjang,” pungkasnya.

Previous Post

Ditjen Hortikultura Komitmen Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik

Next Post

Pepaya Mandailing Natal Kian Diburu, Tahan Sampai 2 Minggu

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

Pepaya Mandailing Natal Kian Diburu, Tahan Sampai 2 Minggu

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR
BERITA UTAMA

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

by Humas Ditjen Hortikultura
12/09/2025
0

Jakarta – Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi kepada kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan jajaran Kementerian Pertanian...

Read more
Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor

Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor

31/08/2025
Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

20/08/2025
Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

12/08/2025
Auto Draft

Mentan Amran Canangkan Majene Jadi “Kabupaten Bawang” di Sulawesi Barat, Pasok Kawasan Timur Indonesia

23/07/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 21/08/2025 – Rapat Kerja DPR RI
  • – 01:00, 04/09/2025 – Rapat Koordinasi Oplah Pj Lampung
  • 10/09/2025 – Rapat SPH berbasis online

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi