Jakarta ( 31/3) — Ditjen Hortikultura berpartisipasi dalam Agrinex Expo 2017 yang diselenggarakan pada 31 Maret – 2 April 2017 bertempat di Jakarta Convention Center.
Dalam event ini beberapa kegiatan yang diselenggarakan antara lain talkshow, participant demo, organic and hydroponic class, agricultural digital apps competition and demo, farming day, fruit harvest day, machinery and tech display, sustainable agriculture seminar, dan farming atmosphere.
Tema besar yang diusung pada tahun ini adalah ‘Food For All Season’. Penyelenggara berkeyakinan bahwa terjaminnya ketersediaan pangan menjadi perhatian bersama.
Ditjen Hortikultura tampil dengan Rumah Horti berukuran 3 x 12 m2. Tema untuk Rumah Horti adalah ‘Cinta Hortikultura Nusantara’. Slogan ini dibutuhkan untuk menumbuhkan kesadaran warga Indonesia untuk gemar memakan aneka komoditas lokal hortikultura. Aneka komoditas hortikultura lokal yang terdiri dari buah, sayur dan tanaman hias memiliki banyak keunggulan dibandingkan produk impor. Hal ini pun diakui oleh komentar pengunjung yang singgah di stan. Beberapa pengunjung bahkan berminat untuk bertanam dan menjalin kerja sama dengan para petani.
Bekerja sama dengan petani dan pelaku usaha, Ditjen Hortikultura memamerkan aneka komoditas unggulan seperti aneka cabe, bawang merah, kentang, sawi putih, buncis, tomat, paprika, wortel, terong ungu. Aneka sayuran ini dikirimkan oleh Kelompok Tani Agro Nusantara dan Kelompok Tani Sauyunan di Bandung. Display bawang merah yang ditampilkan paling depan merupakan sumbangan dari Pak Juwari, Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia. Sementara kentang dikirim dalam bentuk segar, bibit maupun olahan oleh PT Clarexindo yang bekerja sama dengan Kelopok Tani Makmur Sejahtera.
Adapun aneka buah yang ditampilkan antara lain Melon Kirani, Melon Kinanti , Melon Kinasih, Pepaya Cikita yang dikirim langsung dari PT Tunas Agro di Ungaran – Jawa Tengah. Selain itu turut tampil Buah Naga, Apel Malang Besar Dan Kecil, Jeruk Medan, Nanas, Jambu Kristal, Melon Golden, Semangka Inul, Mangga Gedong, Belimbing, Alpukat. Salah satu buah Naga yang ditampilkan berasal dari lahan Gambut di Kalimantan. Di aneka rimpang terdapat kunyit, temulawak, jahe. Produk olahan berupa sambal cabai dan bawang merah juga memiliki pojok display tersendiri.
Sedari pameran dibuka, tidak terhitung banyaknya pengunjungan yang bergantian melakukan sesi foto di depan stan Rumah Horti. Mereka mengagumi display komoditas yang dipajang berikut penataan yang asri dan cantik. Beberapa pebisnis juga aktif bertanya seputaran pembubidayaan dan berencana untuk menindaklanjuti kerja sama dengan petani. (Dsy)