Jakarta, 8 November 2023 – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia, dalam kerjasama dengan IBEKA (Inisiatif Bisnis Ekonomi Kerakyatan), telah berhasil menyelenggarakan Program Bimbingan Teknis (Bimtek) Hortikultura sejak tahun 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan optimisme petani dalam mengelola sumberdaya lokal di desa mereka, menjadikan pertanian lebih terpadu, serta memastikan keberlanjutannya sebagai bagian dari program nasional yang mencapai hingga ke desa.
Sebanyak 550 petani dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Demak, Jepara, Kudus, Grobogan, Blora, Sragen, Surakarta, Boyolali, Banyumas, Purbalingga, Luwu Utara, dan Luwu Timur, telah mengikuti Bimtek ini. Mereka fokus pada peran penting petani dalam menciptakan ketahanan dan kemandirian pangan, dengan memanfaatkan sumber daya lokal dalam berbagai aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Kegiatan Bimtek kali ini adalah batch ke-12 setelah sebelas batch sebelumnya, dan ditujukan untuk petani binaan IBEKA di daerah Sumedang, Majalengka, dan Subang. Tema yang diangkat adalah pertanian ramah lingkungan, mencakup pengenalan pertanian organik, pengolahan tanah, pembuatan pupuk dan pestisida organik, penggunaan barang bekas dalam budidaya, serta cara memasarkan produk pertanian dengan baik. Para peserta juga diajarkan tentang eco enzym, yang mengubah sampah rumah tangga menjadi bahan yang bermanfaat dalam pertanian.
Selama lima hari, peserta mendapatkan pelatihan dengan pendekatan sederhana yang dapat mereka terapkan di lingkungan dan lahan pertanian masing-masing. Tujuan dari program ini adalah memberikan pengetahuan yang bermanfaat sehingga petani dapat meningkatkan kualitas produk pertanian, inovasi, penambahan nilai, dan pemasaran produk mereka.
Dalam kegiatan ini, para peserta juga mendapatkan dukungan langsung dari Inti Pertiwi Nashwari, Direktur Perbenihan Hortikultura, yang berbagi strategi pengembangan pertanian, hortikultura, dan peran benih bermutu.
Program Bimtek Hortikultura ini tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga membangun kolaborasi dan partisipasi masyarakat setempat, memperkuat kapasitas dan partisipasi petani, serta menciptakan generasi muda yang siap menghadapi masa depan pertanian.
Harapan dari program ini adalah menciptakan jaringan yang kuat di antara petani dan mempengaruhi lingkungan mereka dengan positif. Program Bimtek Hortikultura ini diharapkan akan berlanjut sebagai upaya berkelanjutan untuk memajukan pertanian di Indonesia.