Kecamatan Ngantang – Malang panen raya bawang merah. Kali ini disaksikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, ditemani Wagub Jawa Timur Syaifullah Yusuf dan Pangdam Brawijaya V Brawijaya, Sumardi. Areal panen terbilang luas, yakni 2525 Ha.
“Luasan di sini ada 2525 Ha. Yang terdiri dari 2 desa. Desa Bandarejo dan Desa Purworejo. Sisanya desa-desa lain yang terdiri dari spot-spot saja”, jelas Wahadi, Mantri Tani Kecamatan Ngantang.
Kecamatan Ngantang terbilang aktif melakukan tanam bawang. Bawang merah termasuk tanaman primadona yang digemari petani sekitar. Selain monokultur, penanaman bawang merah kadang tumpang sari dengan tanaman lainnya. Dalam setahun tercatat 3 kali tanam bawang merah. Varietas yang dipilih petani Ngantang adalah Batu Hijau.
Disinggung mengenai kepemilikan lahan, tanah yang dipergunakan untuk menanam adalah rata-rata milik petani sendiri. Meskipun demikian, terdapat pula lahan milik Perhutani.
“Tanah olahan di sini adalah tanah pemajekan (milik warga). Lahan bawang ini masih luas hingga ke atas. Diperkirakan panen hingga akhir bulan ini. Lantas bulan 3 mulai tanam lagi.”, ujar Heri Suntoro, Kasie Hortikultura Distan Kab Malang.
Heri mengatakan usia rata-rata tanaman bawang di sini 60 hari. Untuk bawang dataran tinggi usia tanaman mencapai lebih dari 60 hari. Demikian pula bawang yang ditanam di lahan sawah.
“Ini tanam bulan 3 ini , hanya sekitar 60% karena petani di sini tumpang sari dengan jahe dan cabai. Panen sekitar bulan Mei. Untuk di lahan sawah akan mulai tanam lagi setelah panen padi. Nanti bawang semua itu. Tanam raya akan kembali lagi sekitar bulan Oktober. Nah, tanam bulan Oktober itu panen bulan Januari – Februari seperti ini. Itu kalau musim-musimnya ngga mundur. Bisa bulan September. Tapi rata-rata bulan Oktober tanam.”
Heri panen akan terus – menerus mulai dari Januari hingga akhir Februari bulan ini. Awal tanam berikutnya akan dimulai awal Maret. Sehingga bawang merah tidak pernah kosong di daerah ini.
Hal ini tentunya senada dengan pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang menyatakan bahwa produksi nasional masih mencukupi.
“Saya tegaskan kita tidak usah impor karena produksi kita masih mencukupi. Saya membuktikan bahwa saat ini kita masih memproduksi bawang. Sekarang bawang ditanam tanpa kenal musim. Jumlahnya pun besar. Sehingga jika melakukan impor karena tidak ada stok itu bukan alasan”, tegas Mentan.
lancel soldes
plainjanesrestaurant
https://www.plainjanesrestaurant.com
Sac lancel
lancel soldes
lancel premier flirt
sac lancel pas cher
Penulis: Desy Puspitasari