DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home ARTIKEL UMUM

Populer di Luar Negeri, Kementan Pacu Peremajaan Tanaman Salak Sleman

27/10/2023
in ARTIKEL UMUM
0

*Rilis Kementan, 11 Oktober 2019*
Nomor : 964/R-KEMENTAN/10/2019

IMG-20191014-WA0060

Sleman – Siapa yang tak kenal buah salak? Buah eksotis dengan penampakan bersisik itu memiliki penggemar yang tidak sedikit. Apalagi rasa khas manis dan sepatnya memang tidak dimiliki buah-buah lain.

Ternyata penggemar buah salak tidak hanya dari dalam negeri. Buktinya, buah salak menjadi salah satu komoditas hortikultura yang sudah merambah pasar luar mancanegara. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi pada tahun 2018 mencapai 896.504 ton dengan jumlah tanaman menghasilkan 38.024.008 batang. Dari total produksi tersebut , sejumlah 1.233,28 ton (0,14%) telah diekspor ke beberapa negara di Asia dan Timur tengah, antara lain Kamboja (46,25%), Tiongkok (15,89%), Malaysia (14,16%), Singapura (10,14%), dan Saudi Arabia (4,84%) dengan total nilai ekspor sebesar 1,4 juta US$.

Populer baik di dalam maupun luar negeri, para petani Salak pun berupaya untuk terus menggenjot produksi buah ini. Apalagi seiring makin tua umur tanaman, produktivitasnya pun semakin melambat. Menangkap situasi ini, pemerintah pun memberikan dukungan kepada para petani dalam bentuk program peremajaan tanaman salak.

Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta merupakan salah satu kawasan yang akan mendapat bantuan program peremajaan tanaman salak. Kawasan lereng selatan Gunung Merapi tersebut memang terkenal sebagai sentra penghasil salak pondoh terbesar di Indonesia.

“Pada tahun 2020 nanti, Direktorat Jenderal Hortikultura menyiapkan bantuan kegiatan intensifikasi pemeliharaan salak seluas 150 hektare khusus untuk Kabupaten Sleman. Kegiatan tersebut bisa dimanfaatkan oleh petani untuk melakukan gerakan peremajaan tanaman dengan metode cangkok tanpa menggangu produktivitas,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto dalam keterangan pers, Jumat (11/10/2019).

Pria yang akrab dipanggil Anton tersebut menuturkan bahwa pendekatan yang digunakan berbentuk kawasan terpadu. Ini artinya seluruh stakeholders terkait pengembangan salak sleman harus saling mendukung.

“Pemda, Dinas Pertanian, SKPD terkait, eksportir, penyedia sarana produksi, pakar salak dan tentu tokoh-tokoh petani setempat harus dilibatkan dalam proses peremajaan salak ini,” jelasnya.

Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman menjelaskan, berdasarkan pengamatan timnya di sentra Kecamatan Turi, Tempel dan Pakem ditemukan sebagian besar tanaman salak sudah berumur 15 -20 tahun.

“Umur tanaman yang sudah tua akan mempengaruhi produktivitas tanaman salak. Imbas dari fenomena ini adalah turunnya produksi salak nasional,” kata Liferdi.

Pilihan ekstensifikasi atau perluasan areal pengembangan salak, menurut Liferdi, relatif terbatas mengingat semakin tergerusnya lahan pertanian di kabupaten Sleman. Terlebih salak pondoh memang spesifik lokasi.

Liferdi menerangkan, teknik peremajaan melalui anakan salak yang selama ini dilakukan perlu dievaluasi karena membutuhkan waktu tiga tahun untuk belajar berproduksi. Kondisi tersebut dinilainya sangat berdampak pada penghasilan petani.

“Terlebih, kepemilikan lahan petani rata-rata terbatas. Kalau harus nunggu selama itu, tentu akan membuat petani tidak bergairah mengembangkan salaknya. Kita akan kembangkan teknik cangkok menggunakan ember/karung di pangkal batang utama seperti yang sudah dicoba petani setempat. Hasilnya ternyata lebih efisien,” paparnya.

Ketua kelompok tani Marsudi Luhur Kecamatan Tempel, Wakimin, mengatakan pihaknya sudah mencoba berbagai teknologi peremajaan salak. “Selama kurun lima tahun terakhir, kami sudah coba praktikkan cangkok tanaman tua dengan dua cara, yaitu rebah batang pokok dan mencangkok menggunakan karung. Metode perebahan batang pokok tingkat keberhasilannya sangat rendah, begitu pula dengan penggunaan karung ketika dibuka tanah cenderung ambrol/berantakan. Mungkin karena cara tersebut menyebabkan tanaman stres bahkan bikin mati bila tidak ditangani dengan pas,” jelas Wakimin.

Wakimin menjelaskan, dari hasil studi lapang anggota selama 18 bulan terakhir ditemukan metode peremajaan salak yang lebih efisien yaitu cangkok dengan menggunakan ember. Ini lebih baik dibandingkan dengan karung di pangkal batang utama. Meskipun salak sedang beproduksi, teknik cangkok tersebut tidak mempengaruhi produktivitas tanaman salak.

Caranya, ember dilubangi pada bagian bawah sesuai dengan diameter batang pokok tanaman salak. Bagian pinggir ember dibelah kemudian ember dipasang pada pangkal batang utama salak dengan ketinggian minimal 10 cm dari pangkal batang utama bagian bawah hingga menyisakan sekitar 20 cm batang pokok bagian atas.

“Sederhananya, ember dipasang ditengah-tengah antara batang pokok bagian bawah dan bagian atas. Setelah terpasang ikat ember dengan kawat/tali dengan memberi lubang antar kedua sisi belahan ember sehingga menyatu kembali. Tujuannya agar ketika diberi media tanah dan pupuk kandang tidak meleber berjatuhan,” papar Wakimin.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, komposisi tanah dan pupuk kandang adalah 1:1. Ukuran ember bisa pakai yang volume 10 liter. Selanjutnya pokok batang bagian bawah juga diberi pupuk kandang dengan komposisi 5 kg di dalam ember dan 5 kg di pangkal bagian bawah.

Butuh waktu sekitar 180 hari untuk menghasilkan perakaran salak yang sempurna. Pada usia cangkok 166 hari, bisa disiapkan lubang tanam disebelah tanaman salak dengan diameter minimal 40x40x40 cm. Setelah 14 hari penyiapan lubang tanaman, cangkokan batang salak sudah siap dipotong dan dipindahkan ke lubang yang baru.

“Kunci keberhasilan selama fase pencangkokan tanaman salak adalah ketersediaan air yang mencukupi selama 6 bulan. Siram ember cangkok tiap 3 hari sekali agar kelembaban tetap terjaga, termasuk menyiram secukupnya batang pokok bagian bawah. Kalau metode ini dikembangkan, kami optimis salak Sleman bisa bangkit dan lestari,” pungkas Wakimin.

Previous Post

Kejar Target Swasembada 2021, Kementan Kembangkan Teknologi Inovatif Budidaya Bawang Putih

Next Post

Penuh Trik, Petani Cabai di Jambi Optimalkan Lahan Tidur

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

Penuh Trik, Petani Cabai di Jambi Optimalkan Lahan Tidur

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional
BERITA UTAMA

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

by Hubungan Masyarakat
25/12/2025
0

Rilis Kementan, 24 Desember 2025Nomor: B-901/HM.160/A.7/12/2025 Surabaya-Kasus masuknya bawang bombai ilegal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, mengungkap ancaman serius bagi...

Read more
Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

25/12/2025
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

25/12/2025
Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

23/12/2025
DIREKTUR SAYURAN DAN TANAMAN OBAT KEMENTAN PERIKSA PERTANAMAN CABAI MERAH KERITING DI KABUPATEN BATU BARA

DIREKTUR SAYURAN DAN TANAMAN OBAT KEMENTAN PERIKSA PERTANAMAN CABAI MERAH KERITING DI KABUPATEN BATU BARA

22/12/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi