Cirebon – Ketersediaan pasokan cabai dan bawang merah di bulan ramadhan dan hari raya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah, oleh karena itu secara dini pemerintah melalui kementerian pertanian ingin memastikan ketersediaan pasokan di momen tersebut.
Spudnik Sujono, Direktur jenderal hortikultura yang memimpin langsung peninjauan di Kabupaten Cirebon mengatakan, hasil panen pada April-Mei nanti akan menjadi pondasi awal kebutuhan masyarakat terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2017.
“Makanya kita turun untuk lihat persiapan. Karena stok Ramadan dan Lebaran itu tergantung sekarang,” katanya.
Sementara untuk cabai rawit stok baru bisa dipastikan pada hasil panen Maret ini. Jika pada panen bulan ini berjalan lancar maka stok cabai rawit pada Ramadan hingga Idul Fitri dipastikan akan aman.
“Ketersediaan cabai rawit kita kalau panen mencapai 78-80 ribu ton, sementara kebutuhan hanya 68-70 ribu ton. Itu sudah termasuk alokasi untuk industri sebanyak 28 ribu ton per tahun,” Tukas Spudnik.
“Kita hanya usahakan stok Ramadan dan lebaran aman. Kalau persoalan harga itu di pasaran. Hanya kita berharap menjual dan membeli dengan harga sewajarnya,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan kepada beberapa kelompok petani berupa bibit tanaman seperti cabai rawit, cabai hijau, dan cabai keriting. Diharapkan bibit tersebut bisa membantu perekonomian petani dengan memanfaatkan lahan usai panen.
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah
leaflpet-bubur-bordo_watermarkDownload
Read more