DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home ARTIKEL UMUM

Optimalisasi Lahan Bertanam Jahe dalam Bagor

27/10/2023
in ARTIKEL UMUM
0
Optimalisasi Lahan Bertanam Jahe dalam Bagor

 

Jahe (Zingiber Offcinale) merupakan salah satu tanaman obat prioritas binaan Direktorat Jenderal Hortikultura. Selain dapat dikonsumsi sebagai bumbu masak, tanaman ini juga dibutuhkan sebagai bahan baku industri jamu, minuman instan dan sebagai komoditas eskpor. Jahe dengan kandungan minyak atsiri zingiberen berkhasiat mengurangi perut kembung dan gejala masuk angin, meredakan batuk, sekaligus obat luar untuk keseleo dan rematik.

“Untuk memenuhi tingginya permintaan, selain menanam dalam kawasan hamparan, jahe bisa juga ditanam secara tumpang sari dengan komoditas pertanian lainnya seperti cabai, jagung manis dan kopi. Selain itu, menanam dalam bagor atau karung bisa menjadi solusi,” ujar Kasubdit Tanaman Obat, Wiwi Sutiwi dalam bimbingan teknologi jahe dalam bagor (karung) yang diselenggarakan di Semarang beberapa hari lalu.

Dirinya menambahkan, maksud dan tujuan dilakukan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani jahe maupun petugas lapang di sentra jahe Jawa Tengah, yaitu dari Semarang, Boyolali, Purworejo, Karanganyar, Rembang, Cilacap dan Wonogiri.

Kepala Dinas Pertanian Propinsi Jawa Tengah, Suryo Banendro mendukung secara penuh program pengembangan obat khususnya jahe.

“Selain APBN, kami juga mengalokasikan APBD untuk menerapkan Good Agriculture Practices (GAP) serta budidaya secara organik supaya menghasilkan produk aman konsumsi serta ramah lingkungan sehingga diterima oleh pasar domestik maupun ekspor,” ujarnya.

Selanjutnya Kepala Seksi Tanaman Obat Dinas Pertanian Kabupaten Semarang, Retno Supadmi menambahkan, “Sejak lama petani di Kecamatan Susukan menanam jahe di lahan, namun pada 2015 produksi jahe di Kecamatan Susukan menurun karena terserang penyakit fusarium. Petani kemudian mencari solusi dengan menanam jahe dalam bagor.”

Retno menyebutkan, inisiatif kelompok tani ini mendapat dukungan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan dan Provinsi Jateng dan Dinas Pertanian Semarang dengan melakukan penyusunan SOP Budidaya Jahe dalam bagor. SOP ini berguna agar petani dapat menerapkan kaidah budidaya jahe yang baik.

Narasumber dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Hera menyatakan, “Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam keberhasilan budidaya jahe dalam bagor agar tumbuh optimal dan berproduksi tinggi adalah pemilihan benih, jenis bagor/karung, media tanam, pemupukan dan pemeliharan.”

Hera memaparkan, benih harus berasal dari rimpang yang dipanen optimal, sehat dan bernas, serta tidak ada luka. Selanjutnya, agar pertumbuhan tanaman seragam perlu dilakukan penyemaian benih selama 2-4 minggu sehingga tumbuh tunas 0,5-1 cm.

“Bagor dipilih yang fleksibel dan dranaisenya baik serta untuk media tanam bersifat ringan dan porous, berupa pasir, tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1: 3 serta pemberian dosis dan jadwal pupuk sesuai kebutuhan tanaman. Lakukan penyiraman tanaman dan pembubunan 3-4 dan pemberian pupuk hayati sampai tanaman dipanen,” jelasnya secara detail.

Kelebihan budidaya jahe di dalam bagor, lanjut Hera, dapat dilakukan di lahan terbatas, mudah untuk pemeliharaan dan pengendalian penyakit, dapat ditanam sepanjang waktu serta produksinya tinggi.

Ketua Kelompok Tani Hidup Baru Kapak, Mohammad Karudin menambahkan informasi bahwa di Dusun Wonosari, Desa Susukan, Kec. Susukan dengan budidaya jahe dalam bagor ini menghasilkan 2,5 – 3 kg jahe per bagor dengan biaya produksi Rp 7.750 per bagor.

Di tempat terpisah Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ismail Wahab menyampaikan bahwa pada APBN 2019 Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat mengalokasikan kegiatan pengembangan jahe 70 hektare di Jawa Tengah. Kebijakan ini diarahkan ramah lingkungan, yaitu pemupukan menggunakan pupuk organik, tidak melakukan pengendalian hama dan penyakit dengan bahan kimia.

“Budidaya jahe dalam bagor diharapkan menjadi salah satu alternatif teknologi budidaya sebagai upaya memenuhi kebutuhan jahe yang terus meningkat dan tersedia setiap saat,” tutupnya.IMG-20190729-WA0059

Previous Post

Humbang Hasundutan Mampu Hasilkan Bawang Putih Segar 12 – 15 Ton per Hektare

Next Post

Kementan Dorong Petani Jayapura Mandiri Hasilkan Sayuran Aman Konsumsi

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Kementan Dorong Petani Jayapura Mandiri Hasilkan Sayuran Aman Konsumsi

Kementan Dorong Petani Jayapura Mandiri Hasilkan Sayuran Aman Konsumsi

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia!
BERITA UTAMA

Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia!

by Humas Ditjen Hortikultura
02/10/2025
0

Jakarta – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) menjadi garda terdepan dalam mewujudkan target swasembada pangan...

Read more
Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

17/09/2025
Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

12/09/2025
Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor

Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor

31/08/2025
Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

20/08/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 16/09/2025 – 19/09/2025 – Giat Oplah Lampung
  • – 01:00, 16/09/2025 – Kegiatan Oplah
  • 04/10/2025 – Kegiatan P2B
  • – 01:00, 06/10/2025 – 08/10/2025 – Kunjungan Oplah
  • – 01:00, 13/10/2025 – RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 18/10/2025 – Kegiatan P2B Cirebon

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi