Ibu Negara RI Iriana Jokowi dan Ibu Mufidah Yusuf Kalla bersama Tim Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) menyerahkan bantuan benih buah kepada warga Banyuwangi, Senin (28/1). Bantuan benih tersebut diberikan kepada sejumlah peserta parenting, sosialisasi narkoba, sekolah-sekolah, keluarga besar Persit Kartika Chandra Kirana dan PKK.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka sosialisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Penanaman dengan tanaman pertanian produktif difungsikan untuk peningkatan pendapatan masyarakat khususnya rumah tangga. Ini selaras dengan visi OASE KK di antaranya mensukseskan nawacita, mewujudkan Indonesia berkarakter, bebas narkoba dan sehat sejahtera. Program kerja yang dilakukan meliputi pendidikan karakter, kesehatan keluarga, sosial dan budaya, lingkungan bersih dan lingkungan hijau.
Sesuai dengan tujuan revolusi mental, OASE KK menyusun program-program yang dapat mengubah pola pikir dan memberdayakan masyarakat agar dapat hidup mandiri, produktif, kreatif, berkarakter. Semua ini modal sosial yang dapat membawa bangsa Indonesia untuk maju dan sejahtera.
Salah satu program lingkungan hijau adalah penanaman pohon atau tumbuhan produktif untuk mengurangi dampak dari pemanasan global. Selanjutnya adalah pengenalan program biopori untuk mengedukasi masyarakat belajar mencintai alam beserta isinya sedini mungkin.
Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi menuturkan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan dukungan penuh agar sosialisasi penanaman memberi manfaat khususnya kepada generasi muda milenial. Selain itu diharapkan agar komoditas pertanian benar-benar memberikan tambahan pendapatan rumah tangga dan menjadi peluang usaha bagi generasi muda.
“Kementan menyediakan benih buah unggul berupa 1.000 pohon jeruk, 250 pohon mangga dan 250 pohon lengkeng. Benih dihasilkan sendiri oleh Kementan melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur, Badan Litbang Kementan,” ujar Suwandi.
Selain bantuan benih tersebut, Kementan pun menyediakan benih buah dalam pot (tabulampot) yang sudah berbuah untuk menambah penghijauan di lokasi yang dikunjungi.
“Tanaman buah dalam pot ini salah satu hasil inovasi teknologi dari Kementan. Ini penting disosialisasikan ke masyarakat khususnya generasi muda agar bisa memanfaatkan lahan pekarangan atau lahan sempit,” sebut Suwandi.
Perlu diketahui agenda kunjungan kerja Ibu Negara bersama Tim OASE, di antaranya mengunjungi PAUD Muslimat Khodijah 157 Rogo Jampi. Di lokasi ini siswa-siswi diajarkan cara bercocok tanam dalam polybag dan melatih cara memindahkan tanaman ke dalam polybag.
Kunjungan ke dua, mengunjungi Puskesmas Gitik. Ibu Negara dan rombongan melakukan penanaman pohon buah produktif yaitu mangga dan lengkeng, sosialisasi deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara dengan pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS).
Ketua Bidang Lingkungan Hijau, Rugaiya Wiranto mengatakan, ”Gerakan menanam tanaman produktif diberikan agar masyarakat bisa menanam di pekarangan masing-masing atau halaman kantor. Tanaman ini agar dipupuk dan dirawat. Mari kita mencintai produk lokal dari negeri sendiri.”
Selanjutnya, mengunjungi STIKES Banyuwangi. Ibu Negara memberikan motivasi kepada Ibu-ibu dan penyerahan bantuan 1000 bibit pohon buah Jeruk. Terakhir, Ibu Negara dan rombongan mengunjungi GOR Banyuwangi. Ibu Negara memberikan bantuan 200 benih pohon mangga dan lengkeng serta berdialog dengan para siswa di Banyuwangi.
Di tempat terpisah, Kepala BPTP Jatim Chendy Tafakresnanto menyampaikan bantuan berupa varietas Jeruk Siam Pontianak, Mangga Gadung dan Garifta, serta Lengkeng Diamond River. “Penerima bantuan nantinya akan diberikan pendampingan, “ ujarnya.
Hadir mendampingi Ibu Negara dan Ibu Mufidah Yusuf Kalla yaitu Ketua Umum OASE KK, Erni Guntarti Tjahyo Kumolo, Ibu Martati Amran Sulaiman, Ibu Rugaiya Wiranto, Dirjen Hortikultura, Suwandi dan para pemangku kepentingan.
Editor : Desy