Jakarta (29/8) — Menteri Pembangunan Desa Tertinggal & Transmigrasi Eko Putro Handoyo yang juga turut hadir dalam pertemuan tiga Menteri meyakini Indonesia negara kaya. Lahan tropis Indonesia terbesar ke 2 di dunia dan memiliki garis pantai terbesar dan terluas di dunia, memiliki potensi alam dan pangan yang berlimpah. Dengan di dalamnya terdapat 2 juta petani, potensi pendapatan dari segi pangan tentunya sangat berlimpah.
“Dengan demikian komiten Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan itu bisa”, yakin Eko Putro Handoyo.
Indonesia, lanjut Menteri PDT memiliki 74,759 desa dengan berbagai karakter. Semua unik, namun memiliki kekhasan yang sama dalam hal bertani dan melaut. Jika menengok pada model desa di negara maju, tiap desa fokus pada produk tertentu atau dikenal dengan “1 village 1 product”. Dikatakan bahwa banyak desa di Indonesia kurang fokus dalam menanam sehingga suka berubah-ubah sehingga tidak ada skala ekonomi dan tidak terintegrasi.
Dalam obrolan Menteri PDT & Transmigrasi dengan gubernur, semua pasca panen diberi insentif oleh Gubernur. Masing-masing desa memiliki dana Rp 1 Milyar . Dana sejumlah tersebut bisa dialihkan menjadi Badan Usaha Milik Desa. Jika merujuk pada salah satu contoh, BUMDes di Garut yang mengembangkan usaha catering dan parkir. Sementara BUMDes di NTT mengembangkan bisnis tambak udang di bendungan.
“Usaha BUMDes ini diharapkan dapat didukung oleh 17 Kementerian lain guna mencapai cita-cita Mentan dan Presiden”, jelas Menteri PDT & Transmigrasi.
Penulis: Desy Puspitasari
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah
leaflpet-bubur-bordo_watermarkDownload
Read more