Jakarta – Usai panen yang dilaksanakan satu hari sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menerima kedatangan 25 truk bawang merah asal Brebes dan 5 ton cabai merah asal Sumedang, Garut, Temanggung, Cianjur dan Magelang bertempat di Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ).
Bawang merah sejumlah 175 ton dan aneka cabai sejumlah 25 ton ini dikucurkan guna memastikan ketersediaan menjelang Ramadhan hingga Lebaran aman sekaligus mampu menstabilkan harga.
“Ini semua perintah Bapak Presiden Jokowi untuk memastikan ketersediaan pangan menghadapi Ramadhan hingga Hari Raya Lebaran. Hari ini cabai dan bawang masuk Pasar Induk Kramat Jati usai panen kemarin. Kita buktikan antar pemerintah ada kerja sama. Kementan tugasnya produksi dan kita di sini menghendaki semua untung dengan cara-cara normatif,” ujar SYL saat menyambut kedatangan truk, Senin (6/3).
Turut hadir, PJ Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono secara resmi mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang mengawal ketersediaan pangan, khususnya cabai dan bawang merah.
“Terima kasih Kementan telah memback up kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. Saya betul-betul cerewet terkait hal ini. Di sini Mentan membuktikan Mentan bersama jajarannya mampu menyediakan bawang merah dan aneka cabai langsung dari sentranya. Harapannya, mudah-mudahan semua terkendali hingga Hari Raya nanti.”
Champion sekaligus ketua ABMI, Juwari mengatakan bahwa petani berkomitmen untuk melakukan pengiriman secara rutinin ke PIKJ sebanyak 25 ton per hari.
“Kami para petani berkomitmen untuk menjaga kontinuitas dan kualitas cabai dan bawang merah. Produktifitas kami jaga betul dan harga aman hingga Hari Raya nanti,” terang Juwari.
Juwari menyebutkan, bawang merah di tingkat petani di kisaran Rp 22-24 ribu/kg sementara harga jual di PIKJ hingga Lebaran akan terus dijaga pada kisaran Rp 25-28 ribu/kg. “Hal ini akan ditunjukkan melalui kekompakan para petani bawang merah untuk mengawal ketersediaan pasokan.”
Menjawab pertanyaan seputar harga cabai merah, salah satu champion cabai, Tunov mengatakan justeru kemungkinan harga cabai diprediksi akan terus turun.
” Saat ini cabai rawit merah di kisaran Rp 45-48 ribu/kg di petani, sementara cabai keriting Rp 25-27 ribu/kg sementara harga jual di PIKJ ada selisih sekitar Rp 5 ribu. Kami justru memprediksi akan ada penurunan harga. Terlebih di beberapa daerah sentra mulai panen secara bergantian,” pungkas Tunov.