Mendekati Natal dan Tahun Baru (nataru), para wisatawan mulai melakukan perjalanan wisata ke Belitung. Belitung merupakan salah satu destinasi wisata di Provinsi Bangka Belitung. Saat ini Belitung mulai ramai dikunjungi wisatawan, setelah 2 tahun terpuruk karena pandemi covid-19. Kondisi pariwasata yang mulai meningkat, mempengaruhi peningkatan kebutuhan produk pertanian, terutama kebutuhan produk hortikultura, khususnya cabai dan bawang.
Dalam rangka persiapan nataru, Ditjen Hortikultura melakukan pemantauan ketersediaan dan harga langsung ke pasar induk dan eceran di beberapa wilayah sentra pengembangan, termasuk ke Belitung.
Saat ini di Pasar Induk Tanjungpandan produk hortikultura khususnya cabai dan bawang stok nya banyak diambil dari luar wilayah Belitung. Pedagang di pasar banyak mengambil cabai dan bawang dari Lampung, Palembang hingga Jabodetabek. Karena kalau mengandalkan stok dari Belitung saja tidak cukup.
Kabid TPH Tenny Meireni menyampaikan bahwa produksi cabai Belitung relatif stabil. Selain itu pasokan dari luar untuk mencukupi kebutuhan juga terpantau aman. Sebelum hari ini diketahui 2 hari berturut-turut pasokan barang masuk ke Tanjungpandan termasuk cabai dan bawang.
Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto yang akrab dipanggil Anton, ditempat terpisah menyatakan bahwa ketersediaan Cabai dan Bawang Merah menghadapi NATARU, aman dan terkendali baik di wilayah Jawa maupun di Luar Jawa. Pengamanan ketersediaan ini dilakukan rutin oleh Ditjen Horti bekerjasama dengan Pemerintah setempat, khususnya mendekati Hari Besar Keagamaan Nasional.